Pemrograman Berbasis WEB JavaScript -Aurelio Rahmadian-
Overview JavaScript Penempatan Output Syntax Penggunaan Populer
JavaScript Merupakan salah satu dari 3 bahasa wajib bagi web developer: HTML, menentukan isi dari halaman web CSS, menspesifikasikan layout dari halaman web JavaScript, memprogram perilaku dari halaman web
JavaScript JavaScript dirancang untuk menghasilkan halaman web interaktif JavaScript adalah bahasa scripting (lightweight programming language) JavaScript biasanya embedded secara langsung pada halaman web (tidak harus) JavaScript adalah interpreted language (script dijalankan tanpa di-compile terlebih dahulu) Setiap orang dapat menggunakan JavaScript tanpa harus membeli lisensi
JavaScript – Penempatan Pada HTML, kode JavaScript ditulis di antara tag <script> dan </script> Penulisan lama: <script type="text/javascript"> JavaScript dapat ditempatkan dalam bagian <head> atau <body> Script juga dapat diletakkan pada file eksternal (.js), sebagai penghubung gunakan atribut src <script src="myScript.js"></script>
JavaScript – Penempatan Keuntungan menggunakan JavaScript eksternal: Pemisahan HTML dengan script HTML dan JavaScript lebih mudah untuk dibaca dan direkayasa File JavaScript yang tersimpan dalam cache mempercepat pembukaan halaman web
JavaScript – Output JavaScript tidak memiliki fungsi untuk display Menulis dalam alert box, window.alert() Menulis ke dalam output HTML, document.write() Menulis ke dalam elemen HTML, innerHTML Menulis ke dalam konsol browser, console.log()
JavaScript – Syntax Statement: Value Operator Keyword Comment
JavaScript – Syntax Value Literal Nilai tetap, dapat berupa: Variabel Angka (dapat berupa desimal) | 1000 13.72 String/teks (menggunakan ‘ atau “) | ‘abc’ “abc” Ekspresi | 1+3 Variabel Mendefinisikan sebuah variabel untuk menyimpan nilai var x; x = 6;
JavaScript – Syntax Operator Operator standar, sama seperti pada C/C++ dan Java Arithmetic +, -, *, /, %, ++, --, … Comparison/Logical ==, !=, <, >, <=, >=, &&, ||, !, ===, !==
JavaScript – Syntax Keyword Untuk mengidentifikasi aksi yang dilakukan Contoh keyword: break, for, function, if- else, switch, var, … Comment Statement yang tidak akan dieksekusi, ditulis setelah // atau antara /* dan */
JavaScript – Syntax Semua identifier pada JavaScript bersifat case sensitive Berikut ini merupakan 2 variabel yang berbeda: var namauniversitas = Gunadarma; var namaUniversitas = Gunadarma; JavaScript hanya mengenali var, bukan Var atau VAR
JavaScript – Penggunaan Populer JavaScript sering digunakan untuk memberikan fitur dinamis saat terjadi event tertentu: onClick onBlur onLoad onSubmit onMouseOver onSelect onMouseOut onFocus