KONFLIK
APA ITU konflik ? “Adanya Ketidaksesuaian /ketidakcocokan anggota yang satu dengan yang lain”
Konflik antar kelompok : konflik fungsional dan disfungsional Konflik yang mendukung tujuan kelompok dan memperbaiki kinerja kelompok. Konflik seperti ini diperlukan di dalam suatu kelompok/organisasi karena sangat menguntungkan Konflik Difungsional Konflik yang merintangi konerja kelompok. Konflik disfungsional ini harus dihindari di dalam suatu kelompok/organisasi karena merugikan
PANDANGAN TTG KONFLIK Pandangan Lama: Konflik dapat dihindarkan Konflik disebabkan kesalahan manajer dalam merenc & pengelolaan Org Konflik mengganggu dan menghalangi kegiatan org Tugas manajemen adalah menghilangkan konflik
PANDANGAN TTG KONFLIK Pandangan Baru : Konflik tidak dapat dihindarkan Konflik ada karena struktur org, perbedaan persepsi, tujuan dll Tugas manajemen adalah mengelola konflik Pelaksanaan kegiatan organisasi yang optimal membutuhkan tingkat konflik yang moderat
SEBAB-SEBAB TIMBULNYA KONFLIK Saling ketergantungan Kesalingtergantungan tersatukan Apabila dua kelompok berjalan dalam ketergantungan relatif tetapi keluaran gabungan mereka menyokong tujuan keseluruhan organisasi Kesalingtergantungan berurutan Satu kelompok bergantung pada suatu kelompok lain untuk masuknya tetapi ketergantugan itu hanya satu arah Kesalingtergantungan timbal balik Dimana perbedaan kelompok-kelompok bertukar masukan dan keluaran
6. Bertambahnya Tuntutan dari Spesialisasi 2. Perbedaan Tujuan Perbedaan tujuan dapat disertai dengan persepsi yang berbeda tentang suatu realita, dan ketidaksepakatan terhadap penyebab realita itu akan menimbulkan konflik. Hal ini banyak ditemui dalam organisasi 3. Sumber Daya Terbatas 4. Struktur Ganjaran 5. Perbedaan Persepsi 6. Bertambahnya Tuntutan dari Spesialisasi
Pendekatan dalam Manajemen Konflik Program Yang dijalankan Stimulasi Konflik Peningkatan persaingan antar individu dan kelompok Pelibatan pihak eksternal ke dalam bagian dimana konflik terjadi Perubahan aturan main atau prosedur yang ada Pengendalian Konflik Perluasan penggunaan sumber daya organisasi Peningkatan Kordinasi dalam organisasi Penentuan tujuan bersama yang dapat mempertemukan berbagai pihak yang terlibat dalam konflik Mempertemukan perilaku dan kebiasaan kerja dari para pegawai Penyelesaian Dan Penghilangan Konflik Penghindaran Konflik dengan jalan penghindaran sumber-sumber konflik Intervensi terhadap pihak-pihak yang terlibat konflik untuk melakukan kompromi Mengakomodasi keinginan pihak-pihak yang terlibat konflik dalam suatu forum penyelesaian konflik.
resolusi, negosiasi, stimulasi Manajemen konflik : resolusi, negosiasi, stimulasi “Penggunaan teknik pemecahan dan perangsangan untuk mencapai tingkat konflik yang diinginkan” Teknik pemecahan masalah Pemecahan masalah Tujuan atasan Pemuaian sumber daya Penghindaran Perataan Kompromi Komando Otoriatif Mengubah Variabel
Teknik Perangsangan Konflik Komunikasi menggunakan pesan-pesan yang dwi arti atau mengancam untuk meningkatkan tingkat konflik 2. Memasukkan orang menambah karyawan ke suatu kelompok yang luar latar belakang, nilai, sikap atau gaya manajerialnya berbeda dengan anggota- anggota yang ada Menstruktur ulang organisasi Mengangkat pembela kejahatan
PROSES KONFLIK Tahap I Oposisi atau petidakcocokan potensial Tahap II Kognisi dan personalisasi Tahap III Maksud Tahap IV Perilaku Tahap V Hasil
Jenis-jenis KONFLIK Konflik Intra Individu Konflik Antar Individu Konfik yang dihadapi atau dialami oleh individu dengan dirinya sendiri Konflik Antar Individu konflik yang terjadi antara individu yang berada dalam satu kelompok / individu yang berada di kelompok yg berbeda Konflik Antar Kelompok konflik yang bersifat kolektif antara satu kelompok dengan kelompok yang lain 4. Konflik Organisasi
HABIIIIIZZZ...