NILAI, ETIKA DAN POLITIK LINGKUNGAN

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Oleh: Prof.Dr.Mungin Eddy Wibowo, M.Pd Universitas Negeri Semarang
Advertisements

Etika lingkungan 2 By: IIS S.RAHMI, M.Pd.
DASAR-DASAR EKOLOGI DAN LINGKUNGAN
Dasar hukum amdal (UUPLH) TENTANG PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP:

Disampaikan .Oleh Masril koto
ETIKA UTILITARIANISME DALAM BISNIS
Perkenalan  Mata kuliah Green Policy  Durasi : 150 menit  Kompetensi Dasar:  Mahasiswa dapat memiliki dasar pemikiran mengenai Pembangunan Berkelanjutan.
METODE DAN PENDEKATAN DALAM STUDI FILSAFAT POLITIK
PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN
Pertemuan 2 Bisnis dan Etika dalam Dunia Modern
ASPEK FINANCIAL DALAM KELAYAKAN USAHA
ETIKA DAN LINGKUNGAN.
3 ETIKA UTILITARIANISME DALAM BISNIS
KODE ETIK PROFESI TEKNOLOGI PENDIDIKAN
Pendahuluan Limbah telah lama mengitari kehidupan manusia terutama setelah dikenal adanya peradapan menetap di suatu tempat dan membentuk koloni. Secara.
ETIKA DAN LINGKUNGAN oleh: Ika Ruhana
Pembangunan yang Berkelanjutan
Pemberdayaan Masyarakat dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup pada Sektor Industri Oleh : Hermien Roosita Asisten Deputi Urusan Manufaktur, Prasarana dan.
Pertemuan 3 TANGGUNG JAWAB MORAL PELESTARIAN LINGKUNGAN HIDUP
Pembangunan Berkelanjutan
Pertemuan 2 MANUSIA DAN LINGKUNGAN HIDUP
Pertemuan 9 MELAKSANAKAN KEWAJIBAN
KEHUTA NAN KETENTUAN UMUM UNDANG- UNDANG REPUBLIK INDONESIA
BAB 4 ETIKA BISNIS 1. ETIKA DALAM ORGANISASI
NEGARA BERKEMBANG DAN SISTEM PEMBAGIAN KERJA INTERNASIONAL BARU
Good Governance Etika Bisnis.
Referensi. referensi ETIKA DAN LINGKUNGAN By Sulistyowati
Bisnis, lingkungan hidup dan etika
GREEN POLICY: Local Wisdom
SISTEM PENIDIKAN DALAM MASYARAKAT
PERTEMUAN KE-6 PRINSIP-PRINSIP ETIKA BISNIS
PENDIDIKAN LINGKUNGAN & PENGETAHUAN LINGKUNGAN
TEORI-TEORI ETIKA Pertemuan ke-2.
Etika utilitarian dalam bisnis
Manusia dan Lingkungannya
ETIKA DAN FILSAFAT LINGKUNGAN
ARIF ABDUL AZIZ EA09 UNIVERSITAS GUNADARMA
Pertemuan 4 : “ PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN “
ORGANISASI, KEPEMIMPINAN & PERILAKU ADMINISTRASI
Pertemuan ke-7 Etika utilitarianisme dalam bisnis
Pertemuan 9 : “ MELAKSANAKAN KEWAJIBAN“
ETIKA LINGKUNGAN.
Bab 9 ETIKA LINGKUNGAN.
Pertemuan 3 TANGGUNG JAWAB MORAL PELESTARIAN LINGKUNGAN HIDUP
K13- MBS sebagai Proses Pemberdayaan
ANTROPOLOGI KESEHATAN
Pembangunan, Lingkungan Hidup dan Etika Lingkungan
ETIKA PROFESI.
Tugas Softskill Minggu 3: Prinsip dalam Bisnis dan Lingkungan
Pembangunan yang Berkelanjutan
PANCASILA SEBAGAI SISTEM ETIKA
Etika Pancasila.
ETIKA DAN LINGKUNGAN ETIKA DAN LINGKUNGAN.
PUTRI NOVIAWATI /4EA09 FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS GUNADARMA
ILMU DAN TEKNOLOGI.
ESSAY UNTUK PLH PERTEMUAN 13
PEMBERDAYAAN.
Pembangunan yang Berkelanjutan
MANAJEMEN PEMASARAN BAB 1 PENGERTIAN PEMASARAN DAN PROSES PEMASARAN
Emylia Fiskasari, S.Si., Apt., MM.
#Materi 1 Dosen: Lusy Pratiwi, S.Tr.Keb. Pengertian ilmu budaya dasar menurut beberapa ahli : 1. Menurut Herskovits, ilmu budaya dasar adalah sebagai.
Aspek Peran Aktif Masyarakat dalam Pengelolaan DAS HUMBAHAS
ASPEK FINANCIAL DALAM KELAYAKAN USAHA
MANAJEMEN PEMASARAN BAB 1 PENGERTIAN PEMASARAN DAN PROSES PEMASARAN
ETIKA UTILITARIANISME DALAM BISNIS
GREEN POLICY: Local Wisdom
Oleh: Prof.Dr.Mungin Eddy Wibowo, M.Pd Universitas Negeri Semarang
ETIKA BISNIS & TANGGUNGJAWAB SOSIAL PERUSAHAAN (CSR)
PERTEMUAN 3: KONSEP DASAR BIMBINGAN DAN KONSELING PERKEMBANGAN
Transcript presentasi:

NILAI, ETIKA DAN POLITIK LINGKUNGAN ANDHYKA MUTTAQIN

NILAI-NILAI LINGKUNGAN OUTLINE NILAI-NILAI LINGKUNGAN ETIKA LINGKUNGAN POLITIK LINGKUNGAN

Nilai-nilai Lingkungan Kelestarian Lingkungan Norma Prinsip Kehidupan Kearifan Lokal

Etika Lingkungan Manusia merupakan bagian dari lingkungan yang tidak terpisahkan sehingga perlu menyayangi semua kehidupan dan lingkungannya selain dirinya sendiri. Manusia sebagai bagian dari lingkungan, hendaknya selalu berupaya untuk menjaga terhadap pelestarian , keseimbangan dan keindahan alam. Bijak dalam penggunaan sumber daya alam yang terbatas termasuk bahan energi Lingkungan disediakan bukan untuk manusia saja, melainkan juga untuk makhluk hidup yang lain.

Etika Lingkungan Etika Ekologi Dalam Etika Ekologi Dangkal

Etika Ekologi Dalam Neo-Utilitarisme Zoosentrisme Biosentrisme Ekosentrisme

Etika Lingkungan Dalam Etika lingkungan neo-utilitarisme merupakan pengembangan etika utilitarisme Jeremy Bentham yang menekankan kebaikan untuk semua. Dalam konteks etika lingkungan maka kebaikan yang dimaksudkan, ditujukan untuk seluruh mahluk. Tokoh yang mempelopori etika ini adalah Peter Singer. Dia beranggapan bahwa menyakiti binatang dapat dianggap sebagai perbuatan tidak bermoral. Etika lingkungan Zoosentrisme adalah etika yang menekankan perjuangan hak-hak binatang, karenanya etika ini juga disebut etika pembebasan binatang. Tokoh bidang etika ini adalah Charles Brich. Menurut etika ini, binatang mempunyai hak untuk menikmati kesenangan karena mereka dapat merasa senang dan harus dicegah dari penderitaan. Sehingga bagi para penganut etika ini, rasa senang dan penderitaan binatang dijadikan salah satu standar moral.

Lanjutan Etika lingkungan Biosentrisme adalah etika lingkungan yang lebih menekankan kehidupan sebagai standar moral. Salah satu tokoh penganutnya adalah Kenneth Goodpaster. Menurut Kenneth rasa senang atau menderita bukanlah tujuan pada dirinya sendiri. Bukan senang atau menderita, akhirnya, melainkan kemampuan untuk hidup atau kepentingan untuk hidup. Kepentingan untuk hidup yang harus dijadikan standar moral. Sehingga bukan hanya manusia dan binatang saja yang harus dihargai secara moral tetapi juga tumbuhan. Etika Lingkungan Ekosentrisme adalah sebutan untuk etika yang menekankan keterkaitan seluruh organisme dan anorganisme dalam ekosistem. Setiap individu dalam ekosistem diyakini terkait satu dengan yang lain secara mutual. Planet bumi menurut pandangan etika ini adalah semacam pabrik integral, suatu keseluruhan organisme yang saling membutuhkan, saling menopang dan saling memerlukan. Sehingga proses hidup-mati harus terjadi dan menjadi bagian dalam tata kehidupan ekosistem.

Etika Pelestarian Etika Pemeliharaaan Etika Ekologi Dangkal

Etika antroposentris yang menekankan segi estetika dari alam Etika antroposentris yang mengutamakan kepentingan generasi penerus Etika yang antroposentris memahami bahwa alam merupakan sumber hidup manusia

PENEKANAN DALAM ETIKA ANTROPOSENTRIS Manusia terpisah dari alam, Mengutamakan hak-hak manusia atas alam tetapi tidak menekankan tanggung jawab manusia. Mengutamakan perasaan manusia sebagai pusat keprihatinannya Kebijakan dan manajemen sunber daya alam untuk kepentingan manusia Norma utama adalah untung rugi. Mengutamakan rencana jangka pendek. Pemecahan krisis ekologis melalui pengaturan jumlah penduduk khususnya dinegara miskin Menerima secara positif pertumbuhan ekonomi

Politik Lingkungan Menurut Paterson, bahwa politik lingkungan adalah pendekatan yang menggabungkan masalah lingkungan dengan politik ekonomi untuk mewakili suatu pergantian tensi yang dinamik antara lingkungan dan manusia, dan antara kelompok yang bermacam-macam didalam masyarakat dalam skala individu lokal pada transnasional secara keseluruhan. Blaike dan Brookfield, politik lingkungan adalah suatu bingkai untuk memahami kompleksitas saling berhubungan antara masyarakat lokal, nasional, politik ekonomi global dan ekosistem Bryant mendefinisikan politik lingkungan sebagai usaha untuk memahami sumber-sumber politik, kondisi dan menjadi jaringan dari pergantian lingkungan. Rocheleau mendefinisikan politik lingkungan sebagai kecenderungan untuk melihat mendalam dinamika lingkungan dan memfokuskan atas suatu sistem manusia.

Lanjutan Abe ken-ichi mendefinisikan politik lingkungan sebagai suatu kolektif nama untuk semua usaha intelektual untuk secara kritis menganalisis masalah ketepatan sumber daya alam dan asal usul kerusakan sumber daya secara politik ekonomi, dengan maksud itu diperoleh studi akademik atau aplikasi yang bersifat praktis. Sedangkan Vayda menjelaskan politik lingkungan adalah suatu metode terapan oleh ahli-ahli lingkungan yang menganalisis kebijakan mengenai masalah lingkungan yang relevan, ini yang dikenal sebagai ‘progressive contextualization’ (kontekstualisasi yang maju) Pendekatan Politik Lingkungan ini memulai dengan aktor (pelaku), dalam hal ini para pemakai sumber daya alam yang langsung, dan mempertimbangkan suatu konteks apa mereka berbuat atau tidak berbuat dalam cara khusus terhadap suatu sumber daya alam.

SELAMAT BELAJAR!!!!