Dr. Ir. Irfan Djunaidi, MSc. PENDAHULUAN Dr. Ir. Irfan Djunaidi, MSc.
KONTRAK KULIAH ILMU NUTRISI NON-RUMINANSIA
Jadwal Kuliah Senin (G) Selasa (B), Rabu (I dan H) dan Kamis (E dan F) di Fapet UB R-4; 1; 7 dan 8
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) 1. Nama matakuliah : Ilmu Nutrisi Ternak Non-ruminansia 2. Kode/sks : PEM 4004/3 (2+1) sks 3. Dosen pengasuh : Dr.Ir.Irfan Djunaidi, MSc 4. Semester : 3 5. Prasarat : 1) Fisiologi Ternak 2) Dasar Nutrisi Ternak dan BMT 6. Silabus :membahas mekanisme pencernaan zat makanan pada ternak nonruminansia, faktor yang mempengaruhi kebutuhan zat makanan, kebutuhan zat makanan , efek kelebihan dan kekurangan zat makanan, menghitung kebutuhan zat makanan dan menyusun pakan, merancang kebutuhan pakan dalam suatu usaha peternakan ternak nonruminansia.
7. Tujuan pembelajaran: 1. Memahami dan dapat menjelaskan fisiologi nutrisi ternak non-ruminansia 2. Memahami dan dapat menganalisis faktor2 yang mempengaruhi kebutuhan zat makanan 3. Dapat menghitung kebutuhan zat makanan untuk ternak non-ruminansia 4. Dapat membuat formula dan menghitung kebutuhan pakan ternak nonrum 8. Outcome pembelajaran: Mampu menganalisis perkembangan kebutuhan zat makanan ternak nonruminansia Tanggap terhadap permasalahan pakan ternak
Dosen Pengajar Dr. Irfan Djunaidi, MSc. Dr. Halim Natsir, SPt. MP.
Penilaian Nilai Angka Nilai Huruf Bobot 80 – 100 A 4 75 – 79.99 B+ 3.5 69 – 74.99 B 3 60 – 68.99 C+ 2.5 55 – 59.99 C 2 50 – 54.99 D+ 1.5 44 – 49.99 D 1 0 – 43.99 E
No POKOK BAHASAN SUB POKOK BAHASAN 1 PENDAHULUAN -Outline matakuliah -TIK dan TIU -Kontrak kuliah -Trend populasi dan produksi ternak non ruminansia -Sumbangan sub sektor peternakan dalam Produk Domestik Bruto 2 SISTEM PENCERNAAN TERNAK NONRUMINANSIA - Anatomi saluran pencernaan ternak nonruminansia (Mengulas sekilas), -Mekanisme pencernaan 3 FAKTOR YG MEMPENGARUHI KEBUTUHAN ZAT MAKANAN Faktor eksternal: Suhu lingkungan, Kelembaban, Kecepatan angin Faktor internal: Jenis/galur, umur, bobot badan, produksi 4 KEBUTUHAN ZAT MAKANAN -Energi, Protein, Lemak, Mineral, dan Vitamin untuk ternak : 1)ayam, 2) itik, 3)burung puyuh, 4)kalkun, 5) burung onta, 6) babi, 7) kelinci, dan 8) kuda 5 FORMULASI PAKAN -Formulasi pakan untuk ternak : 1)unggas, 2)babi, 3)kelinci, dan 4) kuda 6 MENGHITUNG KEBUTUHAN PAKAN -Replacement program ternak unggas dan babi -Menghitung kebutuhan pakan dalam suatu usaha peternakan
PENILAIAN 1. Penilaian secara individual, meliputi: a. Tugas terstrukstur b. Quiz c. Praktikum d. UTS dan UAS 2. Penilaian secara kelompok, meliputi: a. Diskusi b. Presentasi c. Penilaian menggunakan standar penilaian yang berlaku.
Aturan Kuliah Datang tepat waktu Toleransi datang terlambat 10 menit Wajib memakai baju berkrah (semua kegiatan kampus) Dilarang memakai kaos oblong, celana robek, sandal dan sepatu yang diinjak bagian belakang Mahasiswa berhak mendapat materi kuliah dari Dosen Mahasiswa wajib mengerjakan tugas-tugas yang diberikan oleh Dosen.
Materi praktikum MATERI KE: TOPIK 1 Praktek membuat formula pakan dengan menggunakan program formulasi pakan yang sudah ada. 2 Melakukan survey dan kunjungan ke peternak tentang aspek pakan dalam pemeliharaan ternak non Ruminansia 3 Bioassay untuk mengukur kandungan energi metabolis pakan pada ternak unggas dan non ruminansia lain
Aturan Main Praktikum Mahasiswa wajib memakai jas laboratorium, baju berkrah dan sepatu Dilarang memakai kaos oblong, celana sobek, sandal dan sepatu yang diinjak bagian belakang Aturan main berikutnya akan ditentukan oleh Koordinator Praktikum
Prepared by : Bayu Sesarahardian PT. Sinta Prima Feedmill Internal use only © 2012 Prepared by : Bayu Sesarahardian PT. Sinta Prima Feedmill Copying in whole or in part is strictly prohibited without prior written approval Jakarta
Sumber : Ditjennak (2011) Konsumsi/kapita = 87 butir telur ayam & 7 kg daging ayam Ranking 107 dari 141 negara di dunia (2010)
Komparasi Konsumsi (kap/th) Indonesia Malaysia Thailand Philipina Singapura Broiler (kg) 7 38.5 14 8.5 28 Telur (butir) 86 311 216 120 500 Susu (ltr) 9 27 22,1 11 56 Daging sapi (kg) 2,1 43 23,3 19 80,3 Ikan (kg) 30 45 31,1 31,7 22,8 Diolah dari berbagai sumber
10 BESAR NEGARA PRODUSEN DAGING (1970 & 2005) Country 1970 Production (000t) Share (%) 2005 USA 4,645 30.76 18,538 22.88 USSR 1,071 7.09 China 14,689 18.13 971 6.43 Brazil 8,895 10.98 France 637 4.22 Mexico 2,272 2.80 Italy 626 4.15 1,971 2.43 UK 578 3.83 India 1,965 Spain 499 3.30 1,573 1.94 Japan 490 3.24 1,341 1.66 Canada 447 2.96 Indonesia 1,268 1.57 378 2.50 1,240 1.53 10 Countries 10.324 68.49 53,752 66.35 WORLD 15,101 100.00 81,014
IMPOR dan PRODUKSI DOC BROILER & LAYER NO PRODUK TAHUN 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 I. IMPOR DOC BROILER *) a. GPS ( ekor ) 311.769 386.164 361.46 370036 404.774 402.414 434.24*) b. PS ( ekor ) 293.867 351.24 621.494 84.190 133.409 56.440 498.111*) IMPOR DOC LAYER *) 26,488 20,523 16,968 22,105 22,000 23,132 11,229*) 12,948 26,700 14,500 11,340 110,325 24,300 II. PRODUKSI DOC FS BROILER a. Juta ekor/Thn 1,010 1,075 1,150 1,144 1,225 1.500- 1.600**) b. Juta ekor/Minggu 19.00 20.67 22.12 22.00 23.56 29-31 PRODUKSI DOC FS LAYER 57.00 60.00 62.00 62.50 78.00 88.40 82**) 1.10 1.15 1.20 1.50 1.70 1.57 *) Sumber Ditjennak (sampai September) **) Estimasi Produksi
KEMAMPUAN PRODUKSI DALAM NEGERI (2010) Kebutuhan Produksi Impor Kemampuan Broiler (miliar karkas) equivalen 1,330 - 100 % Telur (juta ton) 1,266 Sumber: Ditjennak, GPPU, Bank Agris tidak kurang dari RP 90 triliun TURN OVER