ET 3042 Rekayasa Trafik Telekomunikasi Konsep Jam Sibuk

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Sistem Tunggu (Delay System)
Advertisements

Switching Techniques ET3041 Jaringan Telekomunikasi
Konsep Trafik Semester 5.
REKAYASA TRAFIK Pertemuan Kedua Rekayasa Trafik By Ade Nurhayati.
Salah satu tujuan perhitungan trafik
Broadband Integrated Services Digital Networks (B-ISDN)
Digitalisasi Sinyal Suara (Voice/speech coding)
Delay System II. Tutun Juhana – ET3042 ITB 2 Sistem Antrian M/M/m Kedatangan panggilan : Poisson arrival Service time : exponentially distributed Jumlah.
Sistem Delay (Sistem Antrian/Delay System)
Teknik Elektro STTA Yenni Astuti, S.T., M.Eng.
JURUSAN TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS GUNADARMA
Wide Area Network (WAN)
Multiplexing Tutun Juhana KK Teknik Telekomunikasi
QUIZ 2: Jelaskan apa yang disebut dengan sistem komunikasi data remote job entry dan berikan contoh! Jelaskan apa yang disebut dengan noise, berikan.
KONSEP TRAFIK TELEKOMUNIKASI
Rekayasa Trafik Telkom/Elektro /Universitas Gunadarma
Pendahuluan Rekayasa Trafik
JARINGAN & REKAYASA TRAFIK ( EL 3146 ) B A B IV
KELOMPOK ANGGOTA. OBYEK PENGAMATAN LOKASI : OPERATOR :
JARINGAN & REKAYASA TRAFIK ( EL 3146 ) B A B III
Telephone network topology
Multiprogramming P = efisiensi waktu tunggu proses CPU IDLE  Pn
Perencanaan Ruting Alternatif yang Optimum
PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI
APLIKASI VIDEO STREAMING BERBASIS WEB PADA SISTEM INFORMASI E-VOTE
SO324 - REKAYASA TRANSPORTASI UNIVERSITAS BINA NUSANTARA 2005
SURVEY KECEPATAN.
Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung
Mengenal Sinyal yang Ditransmisikan dalam Jaringan Telekomunikasi
Pendahuluan Rekayasa Trafik
ANALISIS KAPASITAS & ANALISIS TINGKAT PELAYANAN
Rekayasa Trafik, Sukiswo
Variasi Traffic dan Konsep Jam Sibuk
Proses Kedatangan dan Distribusi Waktu Pelayanan
Variasi Trafik dan Konsep Jam Sibuk
Work sampling.
Konsep Dasar Trafik.
Traffic ( Lalu lintas ) Lalu lintas adalah pergerakan dari sebuah objek dari titik awal (origination) ke titik tujuan (termi-nating) secara acak (random)
Pendahuluan Rekayasa Trafik
ET 3042 Rekayasa Trafik Telekomunikasi Konsep Trafik
Konsep Dasar Trafik Tri Rahajoeningroem, MT Teknik Elektro - UNIKOM
ET 3042 Rekayasa Trafik Telekomunikasi
ANALISIS SIMPANG BERSINYAL MKJI 1997 Pertemuan 10
TT 1122 PENGANTAR TEKNIK TELEKOMUNIKASI Modul : 04 Sinyal
Modul_02. Teknologi Jaringan dan Parameter Standar Layanan
Mata Kuliah REKAYASA TRAFIK TELEKOMUNIKASI ( B a b 6 ) Dosen : Ir
MATERI MINGGU 5 : BIAYA PRODUKSI.
Tutun Juhana – Lab. Telematika – EE Dept. ITB
ET 3042 Rekayasa Trafik Telekomunikasi Model Teletraffic
TT 1122 PENGANTAR TEKNIK TELEKOMUNIKASI Transmisi
EL372 Rekayasa Trafik Tutun Juhana – Lab. Telematika – EE Dept. ITB
Mata Kuliah REKAYASA TRAFIK TELEKOMUNIKASI ( B a b 5 ) Dosen : Ir
ANALISIS KAPASITAS & ANALISIS TINGKAT PELAYANAN
Berkas Tak Sempurna dan Interkoneksi
Rekayasa Trafik Telkom/Elektro /Universitas Gunadarma
Tele Traffic Traffic Engineering Kuliah ke 2.
Ryan tofik FTSP/TEKNIK SIPIL
Resume Chapter 4 TELEKOMUNIKASI Transmission and Switching: Cornerstones of a Network PUTRI NUR CAHYANTI
Welcome.. .. and thanks for joining us...
Pendahuluan Rekayasa Trafik
KONSEP TRAFIK DAN GRADE OF SERVICE
KUG1E3/ Pemrograman Terstruktur 1
MATERI MINGGU 5 : BIAYA PRODUKSI.
Sinyal dan Sistem Digital
EL372 Rekayasa Trafik Tutun Juhana – Lab. Telematika – EE Dept. ITB
KONSEP TRAFIK TELEKOMUNIKASI
ET3042 Rekayasa Trafik Telekomunikasi
Waktu adalah seluruh rangkaian saat ketika proses, perbuatan, atau keadaan berada atau berlangsung. Dalam hal ini, skala waktu merupakan interval.
Rekayasa Trafik -Terminologi Trafik-
RUMUS mencari Nilai Rata-rata : =AVERAGE(…,…,…,).
Transcript presentasi:

ET 3042 Rekayasa Trafik Telekomunikasi Konsep Jam Sibuk Tutun Juhana KK Teknik Telekomunikasi Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung

Rekomendasi ITU-T memberikan beberapa rekomendasi cara mengukur trafik pada jam sibuk (E.600) Operator dipersilakan memilih metoda yang cocok untuk mereka

Average Daily Peak Hour (ADPH) Jam tersibuk ditentukan berbeda-beda untuk setiap harinya (different time for different days), lalu dirata-ratakan selama perioda pengamatan Bila : N = jumlah hari pengamatan an() = trafik rata-rata yang terukur selama interval 1-jam () pada hari ke-n max an() = trafik tertinggi harian dari hari ke-n Maka aADPH =

Ilustrasi ADPH

Time Consistent Busy Hour (TCBH) Perioda satu jam, perioda ini sama untuk setiap harinya, yang memberikan hasil pengukuran trafik rata-rata tertinggi selama perioda pengamatan N = jumlah hari pengamatan an() = trafik rata-rata yang terukur selama interval 1-jam () pada hari ke-n max an() = trafik tertinggi harian dari hari ke-n Maka aTCBH =

Ilustrasi TCBH 1 3

Fixed Daily Measurement Hour (FDMH) Selang satu jam pengukuran trafik sudah ditentukan sebelumnya (misalnya antara 9.30-10.30); trafik hasil pengukuran dirata-ratakan selama perioda pengamatan (selama 10 hari misalnya)

Ilustrasi FDMH

Definisi jam sibuk dibagi lagi berdasarkan resolusi waktu yang digunakan. Misalnya : ADPH-F resolution of an hour ADPH-Q resolution of an quarter of an hour