BAB I PENDAHULUAN.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Ring dan Ring Bagian.
Advertisements

Bab 6 Fungsi Komposisi dan Fungsi Invers
GRUP Zn*.
GRUP & GRUP BAGIAN.
BAB V KONGRUENSI.
KARAKTERISTIK BILANGAN BULAT MODULO m YANG MEMILIKI AKAR PRIMITIF
GRUP FAKTOR.
Pertemuan ke 9.
GRUP SIKLIK.
Ring dan Ring Bagian.
FUNGSI.
Pertemuan ke 8 FUNGSI…..
GRUP FAKTOR ( LANJUTAN)
HOMOMORFISMA GRUP.
Outline Definisi Prinsip Induksi Sederhana
ALGORITMA DAN BILANGAN BULAT
BAB V ALGORITMA DAN BILANGAN BULAT
ALGORITMA DAN BILANGAN BULAT
SUBGRUP NORMAL & GRUP KUOSIEN
GRUP dan SIFATNYA.
GRUP SIKLIK.
GRUP PERIODIK & APERIODIK
Dosen Pembimbing Gisoesilo Abudi
Dosen Pembimbing Gisoesilo Abudi
Dosen Pembimbing Gisoesilo Abudi
Fungsi Definisi : Misalkan A dan B himpunan. Relasi biner f dari A ke B merupakan suatu fungsi jika setiap elemen di dalam A dihubungkan dengan tepat satu.
5. FUNGSI.
5. FUNGSI.
Misalkan A dan B himpunan. Relasi biner f dari A ke B merupakan suatu fungsi jika setiap elemen di dalam A dihubungkan dengan tepat satu elemen di dalam.
GRUP.
SUB GRUP Definisi. Suatu sub himpunan tak kosong H dari Grup G dikatakan subgrup dari G, jika dengan operasi perkalian dalam G, H membentuk Grup.
Mohamad Salam Dan La ode Ahmad Jazuli
Teori bilangan Teori bilangan
MATRIKS, RELASI & FUNGSI
BAB 3 MATRIKS, RELASI, DAN FUNGSI
Dosen Pembimbing Gisoesilo Abudi
BAB III MATRIKS, RELASI DAN FUNGSI
Teori bilangan Dosen : Wiyono M,Pd 2B1 Matematika Kelompok 4 :
Fungsi, Persamaan Fungsi Linear dan Fungsi Kuadrat
STRUKTUR ALJABAR PERTEMUAN 1.
Pertemuan ke 9.
Matakuliah Teori Bilangan
RELASI dan FUNGSI Kelompok: 4 Siti Salamah ( )
Fungsi, induksi matematika dan teori bilangan bulat
Fungsi Oleh: Sri Supatmi,S.Kom Rinaldi Munir, Matematika Diskrit
Bab 2 Persamaan dan Fungsi Kuadrat
Induksi Matematika Sesi
induksi matematika Oleh: Sri Supatmi,S.Kom
Homomorfisma Definisi
FUNGSI KOMPOSISI DAN FUNGSI INVERS
Dosen Pembimbing Gisoesilo Abudi
GRUP BAGIAN.
SUBGRUP NORMAL & GRUP KUOSIEN
JENIS-JENIS GRUP & PERMUTASI.
Matematika Diskrit Fungsi Dani Suandi, S.Si.,M.Si.
Pertemuan ke 9.
Logika Matematika Fungsi Heru Nugroho, S.Si., M.T.
BAB III MATRIKS, RELASI DAN FUNGSI
FUNGSI. DAFTAR SLIDE DEFINISI FUNGSI INVERS FUNGSI FUNGSI KOMPOSISI 22 OPERASI FUNGSI.
Fungsi Misalkan A dan B himpunan. Relasi biner f dari A ke B merupakan suatu fungsi jika untuk setiap elemen a di A terdapat satu elemen tunggal b di B.
Matematika Diskrit Fungsi Heru Nugroho, S.Si., M.T.
FUNGSI Ade Rismanto, S.T.,M.M.
FUNGSI DAN GRAFIKNYA.
Fungsi, Persamaan Fungsi Linear dan Fungsi Kuadrat
Induksi Matematika Sesi
Pertemuan ke 9.
Fungsi Misalkan A dan B himpunan. Relasi biner f dari A ke B merupakan suatu fungsi jika untuk setiap elemen a di A terdapat satu elemen tunggal b di B.
GRUP SIKLIK.
Fungsi Jaka Wijaya Kusuma M.Pd.
Matematika Diskrit Semester Genap TA Fungsi.
Transcript presentasi:

BAB I PENDAHULUAN

MATERI PENDAHULUAN : Himpunan, Pemetaan, Bilangan Bulat (T.Bil), Bil Kompleks. Operasi Biner Grup dan Contohnya Sifat-sifat Sederhana Grup Kompleks dan Subgrup Grup Simetri Grup Siklik Isomorpisme Koset Subgrup Normal Homomorpisme Grup Hasilkali Silang

Himpunan Misalkan B suatu himpunan semua bil bul. dan a, k suatu bil bulat : A = {an| n bil bulat} C = {an| n bil bulat} D = {dk| d bil bulat} E = {√m | m bil bulat} F = {7n| n bil bulat} G = {n2| n bil bulat} T = {2n | n bil bulat} H = {3t | t bil bulat} Deskripsikan himpunan-himpunan tersebut!

Pemetaan Apa beda pemetaan injektif, surjektif, bijektif dan korespondensi 1–1? Jika n(S) = 5, berapakah banyaknya pemetaan injektif dari S ke S? Jika n(S) = 5 dan n(T) = 8, berapakah banyaknya pemetaan injektif dari S ke T? Apakah pemetaan f : R→R yang didefinisikan oleh f(x) = 5|x| + 3 mrpk pemetaan bijektif? Apakah pemetaan f : R→R yang didefinisikan oleh f(x) = sin x + 3 mrpk pemetaan injektif? Jika n(G) = 10, berapakah banyaknya pemetaan bijektif dari G ke G? Bilamana invers suatu pemetaan merupakan pemetaaan lagi? Apakah invers suatu pemetaan injektif merupakan pemetaan injektif lagi? Mengapa? Apakah invers suatu pemetaan surjektif merupakan pemetaan surjektif lagi?

RELASI KETERBAGIAN Algoritma Pembagian Jika m dan n dua bilangan bulat, maka ada bilangan-bilangan bulat q dan r, sedemikian hingga m = qn + r, dengan 0 £ r < |n|. Jika (a, b) = c, maka ada bilangan-bilangan bulat mo dan no sedemikian hingga c = mo a + no b. (a, b) = 1 jika dan hanya jika ada bilanganbilangan bulat m dan n sedemikian hingga ma+nb = 1

Kekongruenan pada B Def: a º b (mod m) Ûm | (a – b) Tunjukkan bahwa relasi º pada B merupakan relasi ekivalen! Tuliskan semua kelas ekivalen untuk relasi º (mod 6) pada B. Selesaikan perkongruenan berikut. a) 5x ≡ 1 (mod 7) b) 10 m ≡ 1 (mod 11) 5-1= (mod 7) 10-1= (mod 11) c) 7 n ≡ 1 (mod 20) d) 9 y ≡ 1 (mod 25) 7-1 = (mod 20) 9-1 = (mod 25) 4) Tentukan residu terkecilnya a) 225 ≡ (mod 7) b) 722 ≡ (mod 20)

TEO FERMAT: Jika p suatu bilangan prima dan (a,p) = 1, maka ap-1º 1 (mod p). Contoh: Selesaikanlah 5x º 1 (mod 7), Karena 56 º 1 (mod 7) □ 5. 55 º 1 (mod 7). Jadi x º 55 º (mod 7) yang merupakan 3 invers 5 mod 7 f(m) adalah banyaknya elemen dari himpunan residu sederhana modulo m. f(4) = f(6) = f(8) = f(9)= f(15)= 2 2 4 6 8 Jika p prima dan k bil bul pos, makaf(pk) = pk -1(p – 1) ɸ(30)= ,ɸ(45) = ,ɸ(25)= ,ɸ(20) = 8 24 20 8

TEO EULER: Jika m suatu bilangan bulat positif dan (a,m) = 1, maka af(m) □ 1 (mod m). Contoh: Selesaikan 7x □ 1 (mod 9). Karena 76 □ 1 (mod 9) □ 7 . 75 □ 1 (mod 9) (?) x □ 75 □ 4 (mod 9), yang mrpk invers 7 mod 9. Dalam mod 11, carilah invers dari bilangan ini! 2-1 = 3-1 = 5-1 = 7-1 = 10-1 = 4-1 = 6-1 = 8-1 =   10 3 2 7 6 4 9 8

Bilangan Kompleks 1) Tentukan hasilnya! a) (5 + 2i)2. b) (5 + 2i)(5 – 2i) c) 1 : (3 + 2i) d) (7 + 3i) : (4 – 2i) 2) Tentukan semua bilangan kompleks z yang memenuhi z6 = 1.