PENATALAKSANAAN TERAPI LATIHAN PADA PASIEN PASCA STROKE DISUSUN OLEH : NAMA : FAHRIZA MUSYAROFAH NIM :P27226015 019 PROGRAM STUDI DIPLOMA DIII FISIOTERAPI POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SURAKARTA KARANGANYAR 2015
LATAR BELAKANG Dampak peningkatan teknologi terhadap berbagai macam pola penyakit Penyakit stroke di negara-negara berkembang Resiko penyakit stroke RUMUSAN MASALAH : Apakah terapi latihan dapat meningkatkan kemampuan motorik fungsional ? TUJUAN : untuk mengetahui kondisi atau masalah yang di jumpai pada stroke yang ditandai dengan gangguan gerak dan fungsional serta penatalaksanaan fisioterapi pada kasus stoke.
PENGANTAR kemampuan plastisitas pada otak dalam situasi tertentu dapat mengambil alih fungsi dari bagian-bagian yang rusak. Sehingga otak belajar kemampuan beradaptasi. Ini merupakan mekanisme paling penting yang berperan dalam pemulihan stroke .
DEFINISI STROKE Stroke adalah suatu penyakit kardiovaskular yang mempengaruhi arteri penting yang menuju ke otak, terjadi ketika pembuluh darah yang mengangkut oksigen dan nutrisi menuju ke otak terblokir oleh bekuan atau pecahan sehingga otak tidak mendapat darah yang dibutuhkan sehingga sel-sel otak mengalami kematian.
ETIOLOGI STROKE stroke dibedakan menjadi dua pendarahan karena rusaknya pembuluh darah di otak stroke non haemoragik (stroke iskhemik) adalah stroke yang terjadi karena adanya penyumbatan yang menyebabkan peredaran darah ke otak berkurang stroke haemoragik (stroke dengan pendarahan) adalah stroke yang terjadi
DEFINISI TERAPI LATIHAN Terapi latihan adalah suatu teknik fisioterapi untuk memulihkan dan meningkatkan kondisi otot, tulang, jantung dan paru-paru agar menjadi lebih baik pada seorang pasien. Terapi latihan ini mempunyai tujuan yaitu untuk memperbaiki otot-otot yang tidak efisien dan memperoleh kembali jarak gerak sendi yang normal
Merupakan teknik latihan yang pada dasarnya adalah latihan passive. MACAM TERAPI LATIHAN Forced Passive Movement Merupakan teknik latihan yang pada dasarnya adalah latihan passive. Free Active Movement Merupakan bagian dari active exercise yang dihasilkan oleh kontraksi otot yang melawan gaya gravitasi .
c) Relax Passive Movement Merupakan gerakan yang murni berasal dari luar atau terapis tanpa disertai gerakan dari anggota tubuh pasien. d) Resisted Active Exercise Merupakan bagian dari active exercise dimana terjadi kontraksi otot secara static maupun dinamik dengan diberikan tahanan dari luar, dengan tujuan meningkatkan kekuatan otot dan meningkatkan daya tahan otot.
TERIMA KASIH . . . SEMOGA BERMANFAAT