IKLAN POPULER Buku 2 bab 4 hal 52-86

FAKTOR PEERTIMBANGAN AGAR IKLAN POPULER Melihat sesuatu karena yang lain melihatnya. Bagaimana orang lain melihat itu Mengurangi perbedaan antar merk. Perbedaan untuk berasumsi sebagai produk pilihan yang akan dibeli Indikator norma sebagai kebiasaan dalam kelompok. Menjelaskan reaksi orang lain dan dapat mempengaruhi reaksi sendiri Membuat kegelisahan bagi pengambil keputusan. Menjauhkan dari pikiran berat Mempopularitaskan merk melalui pesan khusus pada iklan

Meningkatkan popularitas & keunggulan merk EFEK SAMPING IKLAN Meningkatkan popularitas & keunggulan merk Memunculkan isu untuk merubah agenda mental Legitimasi terhadap penjualan sebuah merk secara terus-menerus dan dalam situasi apapun. Tujuannya untuk melindungi pangsa pasar.

EFEK POPULARITAS YANG BERLEBIHAN Keberadaan merk cenderung ditolak karena ditekan terlalu cepat & ekstrem Terlalu banyak orang menggunakan merk yang sama, akhirnya menjadikan merk itu hal yang biasa oleh karena itu popularitasnya menjadi memudar

RELOKASI MERK MELALUI INGATAN Membuat merk lebih menonjol Menghadirkan motto yang mudah didengar, dilihat, & diingat Menempatkan logo di tempat-tempat penjualan Membuat kemasan yang berpeluang untuk diperhatikan Menempatkan produk di rak pajangan dan display yang tepat

MEMELIHARA POPULARITAS Memanfaatkan saat-saat khusus atas suatu produk sebagai hadiah. Saat-saat khusus karena sesuatu di luar kebiasaan dan mempertahankan popularitas massal. Standar harga yang tinggi untuk meproteksi merk dan mempertahankan eksklusivitas sehingga merk dijadikan simbol aspirasi Membuat tema iklan yang memuat pesan inti yakni keinginan untuk diakui

PESAN IKLAN Halus Iklan hampir tidak lagi memberikan informasi langsung, dan tidak mengandung pesan verbal. Menghadirkan pengalaman hidup. Tidak langsung Bentuk komunikasi tidak langsung kadang justru lebih berpengaruh. Pesan tidak langsung dapat memberikan umpan balik berharga bagi para pemasang iklan & dengan cepat menjelaskan kepada konsumen jika iklannya menyampaikan apa yang mereka inginkan

FAKTOR PENENTU PILIHAN MEDIA Jangkauan : jumlah audiens yang terjangkau pada periode tertentu Frekuensi : rata rata jumlah audiens yang melihatnya dan periode tertentu Dampak : nilai kualitatif paparan iklan Jumlah paparan : jangkauan dikalikan rata-rata Jumlah paparan yang tertimbang : jangkauan yang tertimbang dikalikan rata-rata dikalikan dampak rata-rata

JENIS-JENIS MEDIA Surat kabar Televisi Surat langsung Radio Majalah Outdoor Halaman Buku kuning telepon Surat berita Brosur, telepon, internet.