D3 Kebidanan Kediri, Poltekes Malang

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
TUGAS PERKEMBANGAN KEHIDUPAN PRIBADI, PENDIDIKAN DAN KARIER, DAN KEHIDUPAN BERKELUARGA PTIK.
Advertisements

PENYESUAIAN DIRI REMAJA
Oleh : KUNTJOJO D3 Kebidanan Kediri, Poltekes Malang /16/20141.
Sehat mental:  Kemampuan individu untuk mnyesuaikan diri dengan diri sendiri, orang lain, masyarakat dan lingkungan. Kriteria sehat jiwa (WHO)  Dapat.
Oleh: KUNTJOJO D3 Kebidanan Kediri, Poltekes Malang /18/2014Designed by Kuntjojo, UNP Kediri1.
Psychological Problem
KONSEP DIRI.
Designed by Kuntjojo, UNP Kediri
Assalamualaikum wr.wb.
PENERIMAAN DIRI REMAJA PENYANDANG TUNADAKSA
MODEL PENGUBAHAN PERILAKU
TUGAS-TUGAS PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK PADA USIA SEKOLAH MENENGAH
Oleh : KUNTJOJO Universitas Nusantara PGRI Kediri 2008
KARAKTERISTIK PERKEMBANGAN MASA DEWASA AWAL
Prinsip-Prinsip Kesehatan Mental Penyesuaian Diri dan Kesehatan Mental
Designed by Kuntjojo, UNP Kediri
TUGAS PERKEMB REMAJA Kuswati.
SEKILAS PANDANG NORMAL – ABNORMAL- SEHAT MENTAL
SEHAT MENTAL World Health Organization (WHO): Sehat adalah keadaan sejahtera secara fisik, mental dan sosial secara penuh, bukan semata-mata absennya.
KEMUNGKINAN DAN KEHARUSAN PENDIDIKAN
PENYESUAIAN DIRI REMAJA
Humanistic Trait &Self Theory – Gordon Williard Allport
Oleh : KUNTJOJO D3 Kebidanan Kediri, Poltekes Malang 2008
Oleh : KUNTJOJO D3 Kebidanan Kediri, Poltekes Malang 2008
PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
KONSEP KESEHATAN JIWA OLEH TUTU A. SUSENO.
PERILAKU MANUSIA Oleh: RASWAN UDJANG FE, UMBY 12/30/2017.
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN
Assalamualaikum wr.wb.
Adaptasi & penyesuaian diri
Konsep Diri By : Afrira Esa Putri.
Oleh: KUNTJOJO UNP Kediri
Konsep Kepribadian Sehat
KONSEP MANUSiA Ida Baroroh, S.SiT,. M.Kes..
Oleh : KUNTJOJO D3 Kebidanan Kediri, Poltekes Malang 2008
Konsep Kepribadian Sehat
UPAYA-UPAYA PENGEMBANGAN PESERTA DIDIK
FILSAFAT PENDIDIKAN MATERIALISME
Oleh: KUNTJOJO D3 Kebidanan Kediri, Poltekes Malang 2009
SIKAP DAN TINGKAH LAKU. TINGKAH LAKU MANUSIA DAN LINGKUNGAN SOSIAL (HUMAN BEHAVIOR AND SOCIAL ENVIRONMENT)
KONSEP SEHAT-SAKIT JIWA
D3 Kebidanan Kediri, Poltekes Malang
Tania Clara Dewanti BK/B
D3 Kebidanan Kediri, Poltekes Malang
Konsep Kebutuhan Dasar Manusia
BIMBINGAN KONSELING.
Apa? Setelah akhir dari perkuliahan ini, mahasiswa mampu mengembangkan lingkungan pendidikan yang dapat merangsang perkembangan potensi-potensi peserta.
GANGGUAN PENYESUAIAN DIRI
BIAS BUDAYA DAN AGAMA DALAM “KLAB”
GEJALA-GEJALA GANGGUAN JIWA
Designed by Kuntjojo, UNP Kediri
PENGAMATAN dan PERSEPSI
Apa? Setelah akhir dari perkuliahan ini, mahasiswa mampu mengembangkan lingkungan pendidikan yang dapat merangsang perkembangan potensi-potensi peserta.
PERILAKU MANUSIA Oleh: KUNTJOJO UNP Kediri 8/23/2018.
KEMUNGKINAN DAN KEHARUSAN PENDIDIKAN
KONSEP DASAR KEPERAWATAN JIWA
PERIODISASI PERKEMBANGAN
PENGELOLAAN KELAS Meylia Elizabeth.
Perilaku Normal dan Abnormal dalam Lingkungan
GEJALA-GEJALA GANGGUAN JIWA
Oleh: KUNTJOJO UNP Kediri 2009
PERILAKU MANUSIA Oleh: KUNTJOJO UNP Kediri 9/22/2018.
KONSEP DASAR KEPERAWATAN II
KEPRIBADIAN, KONSEP & CITRA DIRI
Pelatihan Dasar Konsultan
DASAR-DASAR PENDIDIKAN Oleh : KUNTJOJO Program Akta Mengajar Universitas Nusantara PGRI Kediri /4/20191.
Perilaku Manusia Oleh: Ns. Suherman, S.Kep, M.Kep POLTEKKES KEMENKES PANGKALPINANG Oleh: Ns. Suherman, S.Kep, M.Kep POLTEKKES KEMENKES PANGKALPINANG.
MUJAHIDAH PENDIDIKAN ISLAM ANAK USIA DINI FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN IAIN SAMARINDA.
KEMUNGKINAN DAN KEHARUSAN PENDIDIKAN
UPAYA-UPAYA PENGEMBANGAN PESERTA DIDIK
Transcript presentasi:

D3 Kebidanan Kediri, Poltekes Malang ABNORMALITAS JIWA Oleh : KUNTJOJO D3 Kebidanan Kediri, Poltekes Malang 2008

A. KONSEPSI-KONSEP TENTANG ABNORMALITAS Abnormalitas menurut konsepsi statistik Suatu gejala dinyatakan tidak normal jika gejala tsb menyimpang dari mayoritas. Abnormalitas menurut konsepsi patologi Perilaku dinyatakan tidak normal jika di dalamnya terdapat simtom-simtom klinis tertentu, misalnya: ilusi, halusinasi, fobia, amnesia, dst. 5/26/2018 Designed by Kuntjojo

3. Abnormalitas menurut konsepsi penyesuaian pribadi Seseorang dinyatakan normal jika dirinya mampu memecahkan setiap masalah yang dihadapinya. 4. Abnormalitas menurut konsepsi sosio-kultural Seseorang dinyatakan normal jika perilakunya sesuai dengan norma-norma yang berlaku di masyarakatnya. 5. Abnormalitas menurut konsepsi kematangan pribadi Seseorang dinyatakan normal jiwanya jika dia mampu bertingkah laku sesuai dengan tingkat perkembangannya 5/26/2018 Designed by Kuntjojo

Abnormalitas menurut tinjauan secara eklektis Tinjauan eklektis tinjauan yang tidak hanya didasarkan pada satu pandangan saja (parsial) melainkan memadukan berbagai pandangan yang ada. Tinjauan secara eklektis dikembangkan karena adanya kelemahan pada tinjauan yang bersifat parsial. 5/26/2018 Designed by Kuntjojo

Tinjauan secara eklektis Menurut A. Maslow dan Mittlemann Pribadi yang normal dengan jiwa yang sehat menurut Maslow dan Mittlemann ditandai dengan ciri-ciri: Memiliki rasa aman yang tepat (sense of security) Memiliki penilaian diri (self evaluation) dan wawasan (insight) yang rasional. Memiliki spontanitas dan emosional yang tepat. Memiliki kontak dengan realitas secara efisien. 5/26/2018 Designed by Kuntjojo

5) Memiliki dorongan-dorongan dan nafsu-nafsu yang sehat. 6) Memiliki pengetahuan mengenai dirinya secara objektif. 7) Memiliki tujuan hidup yang adekuat, tujuan hidup yang realistis, yang didukung oleh potensi. 8) Mampu belajar dari pengalaman hidupnya. 9) Sanggup untuk memenuhi tuntutan-tuntutan kelompoknya. 10) Ada sikap emansipasi yang sehat pada kelompoknya. 11) Kepribadiannya terintegrasi. 5/26/2018 Designed by Kuntjojo

b. Kriteria Pribadi yang normal menurut W.F. Maramis Menurut Maramis (1980 : 97), terdapat enam kelompok sifat yang dapat dipakai untuk menentukan abnormalitas. Keenam sifat dimaksud adalah sebagai berikut. 1) Sikap terhadap diri sendiri : menerima dirinya sendiri, identitas diri yang memadai, serta penilaian yang realistis terhadap kemampuannya. 2) Cerapan (persepsi) terhadap kenyataan : mempunyai pandangan yang realistis tentang diri sendiri dan lingkungannya. 5/26/2018 Designed by Kuntjojo

3). Integrasi : kesatuan kepribadian, bebas dari. konflik pribadi yang 3) Integrasi : kesatuan kepribadian, bebas dari konflik pribadi yang melumpuhkan dan memiliki daya tahan yang baik terhadap stres. 4) Kemampuan : memiliki kemampuan dasar secara fisik, intelektual, emosional, dan sosial sehingga mampu mengatasi berbagai masalah. 5) Otonomi : memiliki kepercayaan pada diri sendiri yang memadai, bertanggung jawab, mampu mengarahkan dirinya pada tujuan hidup. 5/26/2018 Designed by Kuntjojo

Thanks for your ttention 5/26/2018 Designed by Kuntjojo