Nama Kelompok IX T. Hendri Munandar / 1010102020061 Reportase Nama Kelompok IX T. Hendri Munandar / 1010102020061 Shely Muna / 1110102010106 Permata Sari / 1010102020013 Yurnalita / 1110102010020 Okta viona Sukma / 1110102010094 M. Anggi Pratama / Zulfan Riza / 11010102010121 Muhammad Alfadjri / 1010102010163
Pengertian Reportase Menurut Yumaldi ( 2004 ) Reportase adalah kegiatan jurnalistik dalam meliput langsung peristiwa atau kejadian di lapangan. Di sini, reporter selain melaporkan apa yang dilihat di lapangan, juga memberikan tambahan informasi yang ada relevansinya dengan peristiwa yang sedang berlangsung. Menurut Steve Weinberg Reportase berasal dari bahasa Latin, reportare, yang berarti membawa pulang sesuatu dari tempat lain. Bila dikaitkan dengan kegiatan jurnalisme, hal itu menjelaskan seorang jurnalis yang membawa laporan kejadian dari suatu tempat, di mana telah terjadi sesuatu. Sedangkan investigasi berasal dari bahasa Inggris investigative, yang asalnya juga dari bahasa Latin, vestigum artinya jejak kaki.
Lanjutan Reportase Pemberitaan Jenis – Jenis Reportase Dari pengertian reportase di atas mengantarkan pembagian jenis terhadap reportase. Menurut Koesworo dkk membagi reportase menjadi: Reportase Sederhana Reportase Mendalam Reportase Interpretatif / Dasar : informasinya bersifat mendasar saja di ikuti bukti yang biasa. Reportase Partisipatif / Madya : informasinya di dapat di lapangan dan menceritakan tentang tentang history, travelling to outself. Reportase Investigatif / Lanjutan : berita yang dipenuhi dengan bukti dan sumber yang banyak untuk diselidiki motif dari peristiwa tersebut.
Pada peristiwa “Peringatan Hari Angkatan Bersenjata R.I. Lanjutan Strategi Materi Dalam Reportase Reportase adalah laporan pandangan mata, baik langsung maupun tunda, dari lokasi peristiwa. Disini, reporter selain melaporkan apa yang dilihat di lapangan, juga memberikan tambahan informasi yang ada relevansinya dengan peristiwa yang sedang berlangsung. misalnya latar belakang,, maksud tujuan, dalam rangka apa peristiwa diadakan, hal serupa kapan pernah diadakan, dan lain –lain. Pada peristiwa “Peringatan Hari Angkatan Bersenjata R.I. 5 Oktober”, materi reportase yang harus dipersiapkan antara lain: Sejarah ABRI Siapa inspektur upacara dan komandan upacaranya, Latar belakang komandan upacara, Pasukan yang ikut upacara, dll
Siaran Langsung / Live in Lanjutan Bentuk Arus Informasi dalam Reportase Di dalam reportase terdapat beberapa bagian bentuk mengimpormasikan berita kepada public, diantaranya dengan cara : Siaran Langsung / Live in Siaran Langsung adalah reportase yang dilakukan secara langsung di lapangan serta penyiaran gambar secara langsung kepada khalayak. Siaran Tunda / by the record Pada siaran tunda, hasil reportase tidak disiarkan secara langsung kepada khalayak, tetapidirekam dulu dalam pita tape. Materi ini kan disiarkan sesuai waktu yang telah direncanakan.
Lanjutan Jenis Kelayakan Berita dalam Reportase Wartawan dalam membuat berita harus mengetahui terlebih dahulu syaratnya, syarat tersebut antara lain Important Value Baru Terjadi Unik Asas Keterkenalan Magnitude dan Tren
Lanjutan Tahapan – tahapan dalam Pembuatan Reportase Menurut Goenawan Moehammad wartawan senior Indonesia tahapannya sebagai berikut Tahapan I : Fakta – Fakta Permukaan. Seperti siaran pers, konferensi pers, pidato dan sebagainya. Tahapan II : laporan yang dilakukan sendiri oleh reporter terhadap hasil di lapangan . tahapan III : penutup laporan berupa analisis suatu peristiwa dan menemukan latar belakangnya.
Lanjutan Teknik Pembuatan Reportase Menurut Bill Koevach Seperti halnya bangunan, kegiatan jurnalistik, berdasarkan teknik-tekniknya bisa dikelompokkan kepada tiga jenis : Reportase interpretatif / dasar → menghasilkan berita langsung (straight news). Reportase partisipatif / madya (menengah) → menghasilkan berita kisah (news feature). Reportase / investigatif lanjutan → menghasilkan berita analisis (news analysis).
Lanjutan Kesimpulan Reportase adalah kegiatan jurnalistik dalam meliput langsung peristiwa atau kejadian di lapangan. Sekalipun demikian, baik reportase maupun berita, keduanya merupakan karya jurnalistik. Reportase berfungsi menjelaskan atau melaporkan apa yang dilihat di lokasi kejadian, sedangkan berita berfungsi menginformasikan fakta yang timbul sebagai akibat adanya suatu peristiwa dan atau pendapat. Dengan demikian, reportase memiliki fungsi lebih luas, yaitu selain menginformasikan, juga menjelaskan, sedangkan berita hanya menginformasikan fakta.