KEUNGGULAN KOMPETITIF TEKNOLOGI INFORMASI Roni Kurniawan, M.Si KEUNGGULAN KOMPETITIF TEKNOLOGI INFORMASI
Kemajuan teknologi informasi di kantor-kantor di dunia dimulai pada pertengahan abad ke-20, dengan diperkenalkannya telepon otomatis, alat pencatat telegram, telex, mesin ketik elektrik, mesin duplikator, mesin penjumlah, tabulator dan perangkat pengolahan data. Perkembangan teknologi informasi yang telah memicu globalisasi adalah salah satu diantara perubahan lingkungan eksternal yang telah membawa dampak sangat signifikan di dalam bisnis dan perilaku masyarakat saat kini
Tapscott dan Caston dalam “paradigma shift: the new promise of information tecnology” mengemukakan tujuh pendorong utama terbentuknya lingkungan bisnis baru tersebut, yaitu : Productivity of knowledge and service workers, Quality, Responsiveness, Globalization, Outsourcing, Partnering, Social and environmental responsibility
Perubahan lingkungan bisnis mengakibatkan pergeseran paradigma dan memberikan kesempatan bagi teknologi informasi untuk memberikan kontribusinya dalam memperoleh keberhasilan usahanya. Perubahan lingkungan bisnis yang cepat memerlukan fleksibilitas organisasi dalam menangani segala perubahan. Struktur organisasi yang didasarkan pada organization hierarchy selalu birokrasi dan kaku sehingga tidak sesuai lagi dengan tuntutan perubahan. Karena itu diperlukan pergeseran dari struktur organisasi. Perkembangan teknologi informasi memberikan kesempatan untuk menyesuaikan proses bisnis dengan perkembangan lingkungannya, yang diperlukan adalah kepemimpinan untuk merubah cara kerja, sedangkan implementasi teknologi baru hanya merupakan sarana pendukung
memenangkan persaingan di era bisnis global saat ini ? Bagaimana perusahaan memenangkan persaingan di era bisnis global saat ini ?
Fenomena Terjadinya bisnis global dipicu oleh begitu cepatnya perubahan teknologi informasi Informasi yang dihasilkannya juga menjadi komoditas yang mahal Mahalnya informasi ini berkaitan dengan arti strategisnya, antara lain dapat berupa ketersediaan dan keandalan dalam membantu memecahkan berbagai bentuk persoalan manajemen
informasi mengenai posisi perusahaan dalam persaingan, Informasi mengenai posisi perusahaan pesaing, informasi mengenai perubahan lingkungan eksternal perusahaan lainnya. Bagaimanapun juga harus diakui, bahwa teknologi informasi telah secara dramatis berpengaruh pada struktur organisasi secara keseluruhan
Lingkungan Perusahaan
Cara untuk mencapai keunggulan kompetitif : menyediakan barang dan jasa dengan harga murah menyediakan barang dan jasa lebih baik daripada pesaing memenuhi kebutuhan khusus suatu segmen pasar tertentu. Catatan : Price,Place,Promotion & Product
3 pokok penting mengenai contoh keunggulan kompetitif a) Tidak satupun perusahaan di atas yang puas hanya mengandalkan sumberdaya fisik untuk menjadi pesaing yang tangguh. b) Tidak ada aplikasi komputer inovatif yang memberikan keunggulan kompetitif bagi perusahaan secara terus menerus. c) Ketiga perusahaan tersebut memusatkan sumberdaya informasi mereka pada para pelanggannya.
Sumberdaya informasi terdiri dari: 1. perangkat keras komputer 2. perangkat lunak komputer 3. para spesialis informasi 4. pemakai 5. fasilitas 6. database 7. informasi.
Perencanaan Strategis sering disebut Perencanaan jangka panjang karena mengidentifikasi tujuan-tujuan yang akan memberikan perusahaan yang paling menguntungkan dalam lingkungannya, serta menentukan strategi untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut.
Transformasi kumpulan strategi Saat jasa informasi mulai mengembangkan rencana-rencana strategis, pendekatan yang dianjurkan adalah mendasarkan rencana tersebut pada tujuan strategis perusahaan, disebut “kumpulan strategis organisasi”. Langkah kedua yang tersendiri, suatu rencana jasa informasi dibuat untuk mendukung tujuan perusahaan, disebut “kumpulan strategis SIM” yang terdiri dari sejumlah tujuan, kendala, dan strategi. Pendekatan ini dinamakan “transformasi kumpulan strategi”.
Pendekatan SPIR Solusi untuk masalah tidak memadainya sumberdaya informasi adalah “perencanaan strategis sumberdaya informasi” (strategic planning for information resources – SPIR), saat perusahaan menerapkan SPIR, rencana strategis untuk jasa informasi dan rencana strategis untuk perusahaan dikembangkan secara bersamaan.
Manajemen sumberdaya informasi (Information resources management – IRM) adalah aktivitas yang dijalankan manajer pada semua tingkatan dalam perusahaan dengan tujuan mengidentifikasi, memperoleh, dan mengelola sumberdaya informasi yang dibutuhkan untuk memenuhi keperluan pemakai.
Elemen-elemen IRM yang diperlukan : a) Kesadaran bahwa keunggulan kompetitif dapat dicapai melalui sumberdaya informasi yang unggul. b) Kesadaran bahwa jasa informasi adalah suatu area fungsional utama. c) Kesadaran bahwa CIO adalah eksekutif puncak. d) Perhatian pada sumberdaya informasi perusahaan saat membuat perencanaan strategis. e) Rencana strategis formal untuk sumberdaya informasi. f) Strategi untuk mendorong dan mengelola end-user computing.
SELESAI