PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
DASAR-DASAR SENI BUDAYA. Adaptif Pengertian Kebudayaan dan Seni.
Advertisements

MAKNA 4 PILAR KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGARA
Kuliah ke 4 Kwn Identitas Nasional.
M O D U L VI. DAN IMPLEMENTASI WAWASAN NUSANTARA
HUKUM ADAT ANA DHAOUD DAROIN.
ILMU PENETAHUAN SOSIAL KELAS X11 SMK 2 JAMBI
Sosial, Budaya dan Perilaku Kesehatan
ISBD: ILMU SOSIAL DAN BUDAYA DASAR
PLURALISME CALIADI, SH.MH.
MANUSIA DAN KEBUDAYAAN
Oleh Gugum Gumilar PPKn Reguler 2011
Bertoleransi dalam Keberagaman
Sosiologi Antropologi Pendidikan
36 Butir Pedoman Penghayatan & Pengamalan Pancasila
Pengantar Ilmu SOSIAL KEBUDAYAAN PERTEMUAN 5.
Manusia sbg Makhluk BUdaya
MKI TUGAS AKHIR.
WAWASAN BUDAYA NUSANTARA
Wawasan nusantara (Lecture 5 & 6)
Latar Belakang, Konsep, Implementasi dan Tantangan
NILAI DAN PRINSIP Nilai-nilai 1945
NILAI DAN PRINSIP Nilai-nilai 1945
Manusia Dan Kebudayaan
KEBUDAYAAN DAN MASYARAKAT
ILMU BUDAYA DASAR Yanti Trianita S.I.Kom.
BUDAYA DAN MASYARAKAT.
MANUSIA DAN BUDAYA Doris Febriyanti, M.Si.
4 PILAR KEHIDUPAN SEBAGAI LANDASAN BERBANGSA DAN BERNEGARA
BAGI GURU SEKOLAH DASAR
Keragaman Suku Bangsa dan Budaya di Indonesia
Materi Pembelajaran Dalam Pertemuan V
KEBUDAYAAN Antarin Prasanthi.
Keragaman Suku Bangsa dan Budaya
Melville J Horskovits dan Bronislaw Malinowski
Wawasan nusantara (Lecture 5 & 6)
BAB 5 KEBUDAYAAN.
Diskripsi Keberagaman Bangsa Indonesia
Keragaman Suku Bangsa di Indonesia
DISUSUN OLEH : RAHAYU SETIYANINGSIH
Karina Jayanti., S.I.Kom Ilmu Budaya Dasar
Nama : juni mawardi Kelas : 2F bahasa indoesia NPM :
Kebudayaan dan Masyarakat - 1
Keanekaragaman Budaya Indonesia
PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN by DANIEL ARNOP HUTAPEA, S
Matakuliah : O0012 / Pengantar Antropologi Sosial
MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK BUDAYA
ASPEK KULTURAL MASYARAKAT DESA
Kebudayaan.
NILAI-NILAI SILA PANCASILA.
Dosen ; Tatik Rohmawati, S.IP.,M.Si.
Nilai persatuan dalam bermasyarakat dan bernegara
MANUSIA, KEBUDAYAAN, DAN PERADABAN
3 INDENTITAS NASIONAL Pendidikan kewarganegaraan
MAKNA 4 PILAR KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGARA NICO GARA Disajikan pada Seminar Empat Pilar Kehidupan Berbangsa dan Bernegara. Manado, 8 September 2012.
JURUSAN FARMASI FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS HALU OLEO KENDARI.
ANTROPOLOGI Afmi Fuad.
IDENTITAS NASIONAL Disusun oleh : TL.18.F3 Kelompok 2 1.LYAAYU NOVITA SARI ( ) 2.IRMA SURYANI ( ) 3.JOKO SETIAWAN ( ) 4.NURHASAN.
KEBUDAYAAN DAN MASYARAKAT
Di Susun Oleh : SUWARDI, M. Pd
Pendidikan Kewarganegaraan
Keberagaman Budaya - SMA 71 Jakarta // Muatan Lokal
Sesi 3 : Aspek Sosial Budaya Perilaku Kesehatan
KONSEP POKOK DALAM SISTEM SOSIAL BUDAYA INDONESIA (Jacobus Ranjabar, S
BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK KOTA BANDUNG. JUMLAH PENDUDUK 237 JUTA JIWA (BPS 2010) DAN SEKARANG JUTA JIWA 700 BAHASA DAERAH 1128 SUKU BANGSA.
WAWASAN NUSANTARA Latar Belakang, Konsep, Implementasi dan Tantangan.
Keberagaman Masyarakat Indonesia Dalam
Shrimarti Rukmini Devy, dra.,MKes. Modified by Riris Diana SKM., M.Kes
KEBUDAYAAN WUJUD DAN UNSUR KEBUDAYAAN
Sesi 3 : Aspek Sosial Budaya Perilaku Kesehatan
Wawasan Nusantara  Latar belakang timbulnya Wawasan Nusantara  Konsep Wawasan Nusantara A) Hakikat, Asas dan Arah WN B) Unsur dasar WN C) Kedudukan,
Transcript presentasi:

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Dipresentasikan Oleh: Muhadi, S.Pd. SMK CENGKARENG 1 JAKARTA JALAN BAMBU LARANGAN 67 CENGKARENG JAKARTA BARAT

Kompetensi Dasar : Memahami Keberagaman Kebudayaan Di Indonesia Sub Kompetensi : Menjelaskan Pengertian Kebudayaan Mengidentifikasi Unsur-Unsur KebudayaanUniversal Mengidentifikasi Keberagaman Kebudayaan Mengklasifikasi Keberagaman Kebudayaan berdasarkan Unsur-Unsur Kebudayan Universal Menunjukkan Sikap Saling Menghargai Kebudayaan Suku Bangsa Yang Berbeda.

1. Pengertian Kebudayaan Kebudayan berasal dari kata buddayah yang berarti akal atau budi , dengan demikian kebudayaan hanya akan dimiliki oleh manusia sebab manusialah yang mempunyai akal. Sedangkan menurut beberapa ahli kebudayaan didefinisikan sebagai berikut : Koentjaraningrat : kebudayaan adalah keseluruhan system gagasan,tindakan dan hasil karya manusia dalam rangka kehidupan masyarakat yang dijadikan milik diri dengan cara belajar. Kluckhohn dan kelly : kebudayaan adalah semua rancangan hidup yang tercipta secara historis, baik yang eksplisit maupun implisit, rasional, irasional yang ada pada suatu waktu sebagai pedoman manusia.

Linton : Kebudayaan adalah, keseluruhan pengetahuan , sikap dan pola perilaku tertentu. Kroeber: Kebudayaan adalah, keseluruhan realisasi gerak, kebiasaan, tata cara, gagasan dan nilai-nilai yang dipelajari dan diwariskan serta perilaku yang ditimbulkannya.

Kesimpulan : Kebudayaan adalah Kebiasaan yang ada dalam masyarakat yang diperoleh dengan cara belajar atau diwariskan sehingga sesuatu yang diperoleh dari instingtif atau reflek tidak termasuk dalam kategori kebudayan.

2. Unsur-Unsur Kebudayaan Universal Secara garis kebudayaan terbagi dalam7 unsur kebudayaan yaitu : Sistem kepercayaan atau religi Sistem kekerabatan dan organisasi sosial Sistem mata pencaharian Sistem peralatan dan perlengkapan hidup Sistem bahasa Sistem kesenian Sistem pengetahuan

3. Mengidentifikasi keberagaman kebudayaan Keberagaman kebudayaan dapat diartikan keanekaragaman atau kemajemukan kebudayaan. Ini berarti terdapat beraneka ragam/jenis kebudayaan yang dalam dalam masyarakat. Hal ini tidak terelepas dari struktur masyarakat terutama dalam satu wilayah terdapat masyarakat yang multikultur/heterogen. Dengan demikian kebesaran / keagungan kebudayaan akan lahir bila masyarakt yang majenuk tersebut mampu bersifat toleran dan mau menerima kenyetaan untuk hidup berdampingan secara damai satu sama lain dengan perbedaan yang melekat pada tiap intentitas sosial dan politiknya.

Faktor-faktor yang menyebabkan lahirnya keberagaman kebudayaan : 1 Faktor-faktor yang menyebabkan lahirnya keberagaman kebudayaan : 1. Banyaknya ras/suku bangsa yang berbeda-beda yang melahirkan sistem kebudayaan yang berbeda-beda pula. 2. Lingkungan alam yang berbeda beda antara satu tempat dengan tempat yang lain. 3. Sistem religi yang berbeda beda (Hindu / budha / Kristen / Islam dll).

Keberagaman kebudayaan berdasar unsur kebudayaan universal antara lain : a. Sistem religi keberagaman dalam unsur ini dapat kita lihat dari banyaknya sistem religi/ kepercayaan yang berkembang dalam masyarakat misalnya : Islam.Hindhu,Budha.Kristen.Konghuchu dll

B. Sistem kekerabatan keberagaman dalam unsur ini antara lain : masyarakat batak mengenal sistem kekerabatan patirilineal, masyarakat minangkabau sistem kekerabatan matrilineal, masyarakat jawa dan masyarakat indonesia pada umumnya bilateral/parenthal.

c. Sistem mata pencaharian, keberagaman dalam sistem ini biasanya berkaitan sekali dengan lingkungan gegrafis misalnya : Nelayan,Petani, Peternak dan lain-lain d. Sistem peralatan dan perlengkapan hidup, peralatan dan perlengkapan biasanya juga terkait dengan aktifitas mata pencaharian , kondisi ini melahirkan berbagai macam peralatan dan perlengkapan seperti wadah (ada tembikar,guci tempayan dll) begitu juga dengan baju daerah, jenis makanan, bentuk rumah adat dll)

e. Sistem bahasa, masing-masing daerah di Indonesia memiliki bahasa daerah sendiri-sendiri seperti bahasa : jawa, Sunda, Madura, Banjar, Dayak, Minang , Manado , Bugis dll. f. Sistem kesenian lahirlah bermacam kesenian baik tari, lukis, ukir, dll seperti: tari pendet, tari jaipong, ukir jepara, dll

g. Sistem pengetahuan kemampuan mengembangkan pengetahuan biasanya juga disesuaikan dengan keprluan /kebutuhan dari masingh-masing suku bangsa sehingga melahirkan sistem pengetahuan yang beraneka ragam seperti ilmu astronomi bagi petani lebih banyak untuk kepentingan masa tanam sedangkan untuk nelayan untuk kepentingan melaut dll.

5. Menunjukkan sikap saling mengahragi kebudayaan suku bangsa yang berbeda Semangat persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia telah terbina sejakzaman Majapahit dan Sriwijaya. Semangat ini tidak boleh luntur hanya karena perbedaan suku bangsa, agama, adat istiadat dan golongan politik. Sebagai bangsa yang majemukkita tidak semestinya bersikap sukuisme, rasialisme, ekstrimisme, anarkisme dan sejenisnya. Sebab sikap seperti itu bertentangan dengan nilai-nilai luhur budaya bangsa Indonesiayang berBhineka Tunggal Ika.

Sebagai masyarakat yang majemuk seharusnyalah kita menempatkan dirisebagai warga negara yang menjadi bagian utuh dari bangsa Indonesia. Oleh karena itu perlu dipelihara dan dikembangkan sikap dan perilaku yang dilandasi oleh nilai-nilai nasionalisme, ptriotisme, toleransi kekel;uargan dan kerjasama.

Adapun sikap untuk dapat menerima dan menghargai orang atau kelompok lain yang berbeda latar belakang sosial budaya dapat dilakukan sebagai berikut : Menerima dan menghargai orang lain atau suku bangsa lain sebagai bagian dari masyarakat Indonesia yang Bhinneka Tunggal Ika Menerima dan menghargai orang atau kelompok lain sebagai mahluk pribadi dan mahluk sosial ciptaan Tuhan Yang Maha Esa

C. Menerima dan menghargai orang lain sebagai manusia yang memiliki kelebihan dan keterbatasan dalam hal-hal tertentu. D. Menerima dan menghargai orang lain sebagai manusia yang memiliki kesamaan harkat, martabat dan derajat kemanusiaan E. Menerima dan menghargai orang lain sebagai pemilik dan penghuni planet bumi ciptaan Tuhan Yang Maha Esa.