TENTANG MC OLEH Shinta Ardhany *** Praktisi Public Speaking, Jurnalis, Presenter TV,Penyiar Radio,MCdan Komedian Jawa Tengah

TINGKATAN MC Kemampuan seseorang berbicara di depan khalayak memiliki tingkatan-tingkatan yang berbeda. Tingkat dasar,menengah hingga advance. Tingkatan ini berdasar atau diukur dari kemampuan lebih dari seseorang dalam menampilkan kreatifitas,ide,teknik dalam ramuan berbicara yang layak dan nyaman diterima audience

SYARAT JADI MC BERBAKAT VOCAL PENGETAHUAN LUAS KEMAMPUAN MENGELOLA MASSA CERDAS SPONTAN BERSAHABAT BERANI / PD

TUGAS MC HARUS MENGETAHUI ‘PENDUKUNG ACARA’ DAN ‘ACARA’ JENIS ACARA KENALI PUBLIK/MASSA MATERI DAN TUJUAN ACARA BUSANA APA YANG LAYAK DIPAKAI BAHASA APA YANG LAYAK DIGUNAKAN

JAM TERBANG SIA-SIA Kemampuan bisa bertambah dari banyaknya jam terbang seseorang. Tapi kadang jam terbang tanpa arahan hanya akan memperpanjang monotonisme, stagnanisme dari aktifitas berbicara di depan public dari seseorang.

TRIK UMUM Cara bicara yang nyaman Seseorang yang memiliki kemampuan cukup dalam berbicara di depan umum, akan terdengar dan terlihat nyaman saat berbicara. Suara terdengar rilex,natural,mengalir tidak kaku. Dan yang utama adalah terpancar percaya diri (PD), tidak gugup dan tidak grogi

Jenis Suara Memang tidak harus bermodal suara bagus untuk menjadi public speaker yang handal. Ketentuan ini sementara hanya berlaku untuk profesi di bidang media dan penyiaran, seperti penyiar radio/TV, dubber, pengisi suara iklan. Masih ada pengecualian untuk beberapa hal misalnya suara sengau, kadang juga diperlukan di radio TV dan sejenisnya

Pemilihan kata yang efektif Gunakan kalimat yang singkat dan efektif. Dan tidak berbelit-belit. Kalimat tidak efektif : Selamat pagi bapak ibu hadirin yang kami hormati. Kalimat tidak efektif : Berbahagia sekali saya bisa berdiri disini untuk menjadi pembawa acara pada siang hari ini. Kalimat efektif : Saya, Shinta Ardhan yang memandu acara ini.  

Libatkan bahasa tubuh dan bahasa mata. Bahasa tubuh seseorang saat tampil bisa terbaca oleh orang lain sebagai sosok yang : berwibawa,hangat,cerdas, atau arogan, tidak PD, gugup dan lain-lain. Bahasa tubuh terbaca dari cara berjalan, cara memandang orang lain, cara berdiri, ekpresi wajah dan mata dan susunan kata yang diucapkan. Tenang tidaknya saat tampil.

Mampu Menyesuaikan Diri Public Speaker, sangat mungkin tiap hari, di beberapa kegiatan bertemu dengan orang dari berbagai latar belakang. MC akan tampil di acara anak kecil, anak muda hingga orang tua. Pakaian dan gaya bahasa pasti harus menyesuaikan.

Pahami etika Berbicara dengan banyak kalangan, tentu banyak trik yang berbeda. Dari intonasi,pemilihan bahasa, kalimat,busana dll. Contoh saat MC acara remaja atau acara dengan para pejabat, intonasi yang digunakan tentu berbeda. Juga bicara dengan anak kecil,gunakanan kalimat tertutup yang hanya meminta jawaban YA atau Tidak. Agar tidak membebani. Jika dalam pengajaran perbanyak bantuan gambar untuk mendukung penjelasan. Bicara melalui telephone. Usahakan maximal 3 menit jika tidak terlalu penting atau dekat. Sampaikan mohon maaf dulu, tanyakan kesibukan yang bersangkutan.

Spontan Cara bicara yang sangat relaxe. Hangat dan mengalir. Cepat menggunakan situasi,keadaan, cuaca, keberadaan panitia, audience dll menjadi bahan pembicaraan. Contoh kasus mati lampu berkali-kali saat opening, tiba-tiba MC memiliki ide, “ Mati lampu ini ternyata setelah saya cek ke panitia memang disengaja, ini pesan penasihat spiritualnya untuk mendukung kesuksesan EO ini”.

Jaga Atmosfer Memanfaatkan situasi disekitar kita adalah trik efektif. Kata-kata dari orang lain, keberadaan orang lain etc. Gunakan sebagai bahan ‘bicara’. Contoh : “ Dia sosok yang disegani Vs dia juga sosok yang ditakuti anak tiap malam jumat. # pernikahan menyatukan perbedaa# diteruskan : beda status sosial, latar belakang dan yang penting beda Kelamin.

Stabil jaga acara. Dari pertama sampai terkahir acara. Gunakan run down, perhatikan tiap sessi cari ide yang bisa diteruskan. Jika penonton sudah mulai sepi, ramaikan dengan libatkan mereka berkomunikasi. Tanya jawab, yell atau game.

OPENING VARIATIF Usahakan selalu mengganti-ganti kalimat Kalimat depan,kalimat awal dalam membuka bicara di depan umum. Jika biasanya dengan salam seperti “Assalamualaikum wr wb” cara ini tetap bisa digunakan. Hanya kalimat selanjutnya yang harus bervariasi. Bisa menggunakan teknik mengembangkan kalimat dari deretan abjad “A” Apakabar hadirin hari ini? “ “B” Bagaimana semangat hadirin hari ini? Full? Atau masih setengah-setengah? “C” Cukup satu kata : semangatt...untuk mengawali kebersamaan kita hari ini. “D” Dari tadi kok hening ya? Seperti sedang merenung?

Gunakan intonasi suara dan bahasa tubuh yang variatif Selain suara,bisa dilakukan tambahan gerak tubuh yang bervariasi. Pakai gerakan tubuh lucu, menarik, wibawa dan lain-lain. hiburan gunakan intonasi yang ceria, nada tinggi power full. Acara semi formal gunakan intonasi yang relaxe, nada sedang, tetep terjaga wibawa meski tidak kaku. Acara formal intonasi serius,nada agak rendah dan berwibawa.

Ciptakan kejutan. Diawal pembicaraan, bisa mainkan suasana dengan kalimat-kalimat yang segar. Kata bijak, pantun, humor singkat, tebak-tebakan. Plesetan berita,lagu dan lain-lain. Ex Kebersamaan malam ini sudah diawali dengan “Lagu smoke get in your eyes“ artinya jangan merokok di depan mata.

Kelola emosi Mengulang kata. ( penyanyi ini sudah malang melintas dalam berbagai festival, ya dialah sang jawar...) Menunda kata . ( Yang beruntung mendapatkan honda jazz..3..2..1...) Memperpanjang kata. ( Ini dia Syahriniiii). Mempertegas kata. ( dewan juri memilih, Kantata Band, Yunita Shara)

OLAH VOCAL Intonasi : Nada bicara yang bagus, variasi dan tidak monoton, tidak terlalu cepat/lambat. Artikulasi : Kejelasan dalam mengucapkan kata-kata Jeda : Menempatkan titik koma Penekanan : Memberi emosi dan warna kata-kata dengan penekanan suara Power : Kekuatan suara

Atur VOCAL ACARA FORMAL Speed : lambat Nada : rendah Suasana : serius ACARA SEMI FORMAL Speed : sedang Nada : sedang Suasana : Serius, santai & relaxe

Atur Vocal Acara Hiburan Speed : Sedang, tinggi. Nada : Relaxe, natural Suasana : Semangat.

PRODUKSI SUARA SPEED : kecepatan suara. Standarnya disesuaikan acara. Malam renungan, pentas musik, pesta etc. VOLUME: tergantung sound system. POWER : Kekuatan suara. Perlu dilatih agar tidak terdengar ringan. PERNAFASAN : latih dengan olah raga, dan latihan nafas perut etc.

SIFAT MASSA KELOMPOK : sekitar 50 0rang, responsif, kritis, rasional, mudah dipengaruhi. Massa (ratusan, ribuan) : tak terkendali, tak mudah dipengaruhi, beragam emosi dan karakter.

MENGOLAH KATA KEINDAHAN : unsur-unsur romantis, syair lagu, puisi dan halus. ( bisa kesini? Kami mohon keatas panggun) EFEKTIF : tidak bertele-tele. ( Aku berangkat dulu ya vs karena hari sudah jelang siang aku kan berangkat berkarya) UNIK : kreatif. ( buat kata-kata sendiri, hatiku tercubit oleh kata-katamu). ETIS DAN LOGIS

PENGGUNAAN KALIMAT Ordinary Sentences : kalimat sehari-hari. (saya senang bisa berkunjung ke Padang etc) Hope sentences: kata-kata harapan saat acara sosial Beuty Sentences : kata-kata indah mengandung seni. Acara pernikahan,syukuran,perpisahan etc Heroic sentences : kalimat semangat, jayalah negeriku. Majulah anak bangsa etc. Dan data-data yang lain sesuai acara.

SEBELUM TAMPIL Pahami tema acara Siapkan materi (kata-pengetahuan-pantun-humor-spontanitas tinggi) Siapkan improve Siapkan fisik Kenali audiens (nama-jabatan-psikologis)

Saat Tampil Datang satu jam lebih awal Temui penanggung jawab Run down ‘jelas’ dan bertanggung jawab Siapkan penampilan Tampil prima Percaya diri dan bertanggung jawab

Kontak Komunikasi FB : Shinta Ardhan Email : ardhan16@gmail.com HP : 0822-852-11116