SCRUM
What is scrum? Agile software development Strategi pengembangan produk fleksibel
Sejarah Scrum 1986 oleh Hirotaka Takeuchi dan Ikujiro Nonaka "The New New Produk Game Development "
Karakteristik - ukuran tim yang kecil melancarkan komunikasi, mengurangi biaya, dan memberdayakan satu sama lain -proses dapat beradaptasi terhadap perubahan teknis dan bisnis - proses menghasilkan beberapa software increment - pembangunan dan orang yang membangun dibagi dalam tim yang kecil -dokumentasi dan pengujian terus menerus dilakukan setelah software dibangun -proses scrum mampu menyatakan bahwa produk selesai kapanpun diperlukan.
Peran Anggota Tim Dalam SCRUM The Product Owner Scrum team Scrum Master
Proses Scrum
The Product Backlog Daftar pekerjaan berdasarkan requirement Memprioritaskan pekerjaan Release Backlog
Contoh Product Backlog
Sprints Pengerjaan 30 Hari Tidak dapat ditambah
Sprint Planning Sprint Planning Part One Sprint Planning Part Two Menjelaskan product backlog Sprint Planning Part Two Memilih backlog item Komitmen
Contoh Sprint Backlog
Daily Scrum Meetings Evaluasi perhari Mengupdate sprint backlog Pengukuran oleh burndown chart
Contoh Burndownchart
Sprint review dan retrospektif Demo Feedback Sprint Retrospektif Team review
Kelebihan Scrum -Keperluan berubah dengan cepat -Tim berukuran kecil sehingga melancarkan komunikasi, mengurangi biaya dan memberdayakan satu sama lain -Pekerjaan terbagi-bagi sehingga dapat diselesaikan dengan cepat -Dokumentasi dan pengujian terus menerus dilakukan setelah software dibangun -Proses Scrum mampu menyatakan bahwa produk selesai kapanpun diperlukan
Kekurangan Developer harus selalu siap dengan perubahan karena perubahan akan selalu diterima.
Sumber - Kenneth S. Rubin (2012).Essential Scrum: A Practical Guide to the Most Popular Agile Process -Jeff Sutherland’s (). Scrum Handbook from http://www.misuratau.edu.ly/uploads/3K75P9W79B5HC4Q.pdf https://sites.google.com/site/idscrum/