Oleh : Agus Arwani, SE, M.Ag.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Dr. Sucihatiningsih DWP
Advertisements

MODUL KULIAH MATEMATIKA TERAPAN
Social Research Methods: Theory and Research
SEJARAH DAN KEGUNAAN RISET OPERASI
Introduction Manajerial #1.
MATEMATIKA BISNIS HIMPUNAN.
BAB 1. SELANG, KETAKSAMAAN DAN NILAI MUTLAK
PENDAHULUAN MATEMATIKA EKONOMI
SISTEM BILANGAN MATEMATIKA EKONOMI.
Matematika Ekonomi & Bisnis
PERANAN MATEMATIKA DALAM ANALISAS EKONOMI
Berpikir ilmiah Pengetahuan adalah hasil kegiatan berpikir
Penjelasan materi kuliah dan Model Ekonomi Pertemuan 1
Pertemuan 2 Tetty Harahap, ST., M.Eng
UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA 2012
Bilangan Real Himpunan bilangan real adalah himpunan bilangan yang merupakan gabungan dari himpunan bilangan rasional dan himpunan bilangan irasional Himpunan.
PENGANTAR EKONOMI MIKRO
TATI NOVIATI, ST., MT. UNIVERSITAS GUNADARMA 2012
EKONOMETRIKA Pertemuan 1: Pendahuluan Dosen Pengampu MK:
PENDAHULUAN MATEMATIKA EKONOMI.
SISTEM BILANGAN MATEMATIKA EKONOMI.
KALKULUS I.
Himpunan Sistem Bilangan Pangkat, akar & Logaritma Deret
MATEMATIKA DASAR I HIMPUNAN BILANGAN REAL
MATEMATIKA BISNIS & EKONOMI
KONSEP DASAR Fungsi dan Grafik
MATHEMATICS FOR BUSINESS
BAB I ILMU PENGETAHUAN, METODE ILMIAH, DAN PENELITIAN SESSI-1
OPERATIONS RESEARCH AND OPTIMISATION
EKONOMETRIKA Pertemuan 1: Pendahuluan Dosen Pengampu MK:
PENDAHULUAN MATEMATIKA EKONOMI.
Pendahuluan.
PENDAHULUAN : SIFAT-SIFAT MATEMATIKA EKONOMI DAN BISNIS
Pembelajaran M a t e m a t i k a .... MATEMATIKA SMU
TATI NOVIATI, ST., MT. UNIVERSITAS GUNADARMA 2012
BAB 5 Induksi Matematika
Modul 7 LIMIT Tujuan Instruksional Khusus:
MATEMATIKA I Vivi Tri Widyaningrum,S.Kom, MT.
01 SESI 1 MATEMATIKA BISNIS Viciwati STl MSi.
Pertemuan 1 Sistem Bilangan Real Irayanti Adriant, S.Si, MT.
MATEMATIKA EKONOMI DAN BISNIS Oleh : Roni Kurniawan, S.Sos, M.Si
APA ILMU EKONOMI ITU? DAN ILMU EKONOMI SEBAGAI ILMU SOSIAL
Pendahuluan.
MATEMATIKA EKONOMI Pertemuan 2: Himpunan dan Sistem Bilangan
Kontrak Perkuliahan dan Silabus
RUANG LINGKUP Ekonomi Managerial.
Berpikir ilmiah Pengetahuan adalah hasil kegiatan berpikir
Pengantar Matematika Diskrit dan Himpunan
IDENTIFIKASI MATERI ESENSIAL UN 2017 MATEMATIKA IPA.
MATEMATIKA EKONOMI Pertemuan 2: Himpunan dan Sistem Bilangan
APA ILMU EKONOMI ITU? DAN ILMU EKONOMI SEBAGAI ILMU SOSIAL
Fungsi Penerapan fungsi dalam bidang pertanian merupakan bagian yang sangat penting untuk dipelajari, karena model-model dalam matematika biasa disajikan.
MATEMATIKA KELAS X SEMESTER 1 SMKN 1 TAMANAN BONDOWOSO
MATEMATIKA EKONOMI Pertemuan 2: Himpunan dan Sistem Bilangan
BAB I ILMU PENGETAHUAN, METODE ILMIAH, DAN PENELITIAN PERTEMUAN KE-1
Individual decision making
PERTIDAKSAMAAN NILAI MUTLAK
SISTEM BILANGAN.
Drs. SUYANTO,M.M.-Matematika-DKI Jakarta
METODE KUANTITATIF Dr. Nuhfil Hanani Nuhfil Hanani
MODEL EKONOMI.
KALKULUS - I.
KALKULUS I Sistim Bilangan/fungsi
APA ILMU EKONOMI ITU? DAN ILMU EKONOMI SEBAGAI ILMU SOSIAL
Matematika Ekonomi 1. Kontrak Perkuliahan 1, Datang tepat waktu (toleransi keterlambatan 15 menit) 2. Apabila absen (berhalangan) hrs memberitahu/memberi.
PENDAHULUAN Pertemuan 1 MATEMATIKA BISNIS Moraida Hasanah, M.Si.
BAB 5 Induksi Matematika
Sifat-sifat Matematika Ekonomi
Pengantar Metodologi Penelitian
TEORI RISET OPERASIONAL. PENGERTIAN TEORI RISET OPERASIONAL Menurut para ahli: Menurut Operation Research Society Of America (1976), “Riset operasi berkaitan.
Transcript presentasi:

Oleh : Agus Arwani, SE, M.Ag. MATEMATIKA EKONOMI Oleh : Agus Arwani, SE, M.Ag. STAIN PEKALONGAN 2015/2016

MATEMATIKA ASAL KATA Asal kata : MATHEIN artinya mempelajari atau belajar. Dengan mempelajari mate- matika, seseorang akan terbiasa mengatur jalan pemikirannya dgn sistematis. Berpikir matematis: Seseorang yg hendak menem-puh jarak 2 mil akan MEMILIH naik mobil dari pada jalan kaki, kecuali jika waktunya banyak terluang atau sedang berolah raga.

Matematika, merupakan sarana = pendekatan untuk suatu analisa. Berpikir matematis: Untuk dapat mengenderai mobil, harus belajar menyupir. Untuk dapat supir mobil yang baik, dia perlu pengetahuan matematika. Matematika, merupakan sarana = pendekatan untuk suatu analisa. Dengan mempelajari matematika, membawa seseorang kepada kesimpulan dalam waktu yang singkat. Matematika Ekonomi

Ekonomi dan Matematika Ekonomi Analisis ekonomi tidak berbeda jika menggunakan pendekatan matematis dibanding dengan tanpa pendekatan matematis. Bedanya/keuntungannya: Dengan pendekatan matematis, persoalan atau pokok bahasan menjadi sederhana. Dengan pendekatan matematis, berarti mengaktif-kan logika dengan asumsi-asumsinya. Dapat memakai sebanyak n variabel dalam meng-gambarkan sesuatu (hubungan antar variabel) Mis Qd = f(Pr, Inc, Pi, … ), Pr = harga komoditi ybs Inc = pendapatan, Pi = harga kom. substitusi Matematika Ekonomi

Kelemahannya pendekatan matematis: Bahasa matematis tidak selalu mudah dimengerti oleh ahli ekonomi sehingga sering menimbulkan kesukaran. Contoh Y = f(X), dalam ilmu ekonomi bagaimana mengartikan persamaan matematis tersebut, mis dalam: permintaan, produksi, pendapatan nas, dll. sehingga ahli ekonomi sulit memetik keuntungan dari matematika. b. Seorang ahli ekonomi yang memiliki pengetahuan dasar matematika, ada kecenderungan: (1) membatasi diri dengan hanya memecahkan persoalan secara matematis Matematika Ekonomi

Kesimpulan dari bahasa adalah: (2) membuat beberapa asumsi yang kurang tepat demi memudahkan pendekatan matematis atau statistis. Artinya, lebih banyak berbicara matematika dan statistika dari pada prinsip/ teori ekonomi. Kesimpulan dari bahasa adalah: 1. Matematika merupakan pendekatan bagi ilmu ekonomi. 2. Pendekatan matematis merupakan “ mode of transportation” yaitu membawa pemikiran kepada kesimpulan dengan singkat (model) Matematika Ekonomi

Mathematics 1. Descriptive Economics 2. Applied Economics 1. Macro Economics 3. Economics Theory 2. Micro Economics Managerial Economics

ECONOMIC METHODOLOGY AREAS OF SPESIALISATION ECONOMIC THEORY INTEGRATION OF ECONOMIC THEORY AND METHODOLOGY WITH ANALYTICAL TOOLS FOR APLICATION TO DECITION MAKING ABOUT THE ALLOCATION OF SCARCE RESOURCES IN PUBLIC PRIVATE INSTITUTIONS ECONOMIC THEORY Micro Economic Theory: Deal with decition making within individual unit: household, business firm, and public institution Macro Economic Theory: concerned with the overali level of ekonomic activity and its cyclical behaviour: deal with broad economic angregate ANALYTICAL TOOLS Mathematical Economics state economic relationship in mathematical form which makes them amenable to empirical testing or other modelling techniques AREAS OF SPESIALISATION Agricultural Economics Comporative economic system Economic Development Foreig Trade Industrial Organisation Managerial Economics Labour Enomics Public Finance Urban Economic Other Econometrics: uses statistical technique to test economic model Descriptive Models: explain how economic variable are related; employ scientifc method of data analysis testing Normative Models: find eficient methd for achieving atated objectives; involve optimisation methods usually recognising given constraint ECONOMIC METHODOLOGY

Matematika Ekonomi dan Ekonometrika Ekonometrika adalah pengetahuan yang berkaitan dengan penerapan statistika untuk menganalisa data ekonomi. Data Ekonomi Ekonometrika Matematika Deduksi - Model Induksi Mengolah data - Mengambil kesimpulan Matematika Ekonomi

Metode Ekonometrika Teori Diterima Teori Ditolak Teori Disempurnakan Teori Ekonomi Fakta deduktif Model atau Hipotesis Data Ekonomi Satu Persamaan Metode Ekonometrika Teori Statistika Simultan induktif Teori Diterima Teori Ditolak Teori Disempurnakan Matematika Ekonomi

Bidang Matematika Ekonomi yang dibahas: Menurut “Social Science Research Council, seorang ahli ekonomi harus mengerti matematika : Himpunan (gugus), hubungan dan fungsi, teori matriks, kalkulus (limit fungsi, diferensial, persamaan diferensi, partial differentiation, integrasi multipel). Matematika Ekonomi

SISTEM BILANGAN 1. Pembagian bilangan Bilangan Nyata + dan - Khayal 2; -2; 1,1; -1,1 Nyata + dan - Khayal Akar negatip √(-4) = ± 2 Rasional Irrasional Hasil bagi dua bil bulat, pecahan desimal atau desimal berulang 0,1492525 Hasil bagi dua bil bulat, pecahan desimal tak berulang 0,14925253993999… π, ℮ Bulat 1; 4; 8; termasuk 0 Pecahan ½; 2/7 dsb Matematika Ekonomi

Tanda < melambangkan “lebih kecil dari” 2. Tanda pertidaksamaan Tanda < melambangkan “lebih kecil dari” Tanda > melambangkan “lebih besar dari” Tanda ≤ “lebih kecil dari atau sama dengan” Tanda ≥ “lebih besar dari atau sama dengan” 3. Sifat Jika a ≤ b, maka –a ≥ -b Jika a ≤ b dan x ≥ 0, maka x.a ≤ x.b Jika a ≤ b dan x ≤ 0, maka x.a ≥ x.b Jika a ≤ b dan c ≤ d, maka a + c ≤ b+ d Matematika Ekonomi