BAB 8 PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN DAN NERACA LAJUR
POKOK BAHASAN Mengapa Perlu Laporan Keuangan? Jenis-jenis Laporan Keuangan Tahapan Penyusunan Laporan Keuangan Haruskah Neraca Lajur dibuat? Bentuk-bentuk Neraca Lajur
MENGAPA PERLU LAPORAN KEUANGAN? Setelah menjalankan aktivitas bisnisnya selama 1 periode, perusahaan perlu melakukan evaluasi yang meliputi: Hasil usaha Saldo/posisi keuangan Perubahan modal Informasi tentang sumberdaya utama perusahaan, yaitu kas.
Tujuan Utama Evaluasi Akhir Periode Mengetahui kondisi keuangan perusahaan di masa sekarang Memprediksi keberlanjutan bisnis perusahaan di masa datang Mengetahui perubahan modal Mengevaluasi sumberdaya utama perusahaan dalam mengembangkan bisnis perusahaan di masa datang.
Kesimpulan: Penyusunan laporan keuangan diperlukan untuk evaluasi diri perusahaan dalam mencapai tujuan.
JENIS-JENIS LAPORAN KEUANGAN Pembuatan laporan keuangan di akuntansi terdiri dari: Laporan Laba/Rugi Laporan Perubahan Modal Neraca (Laporan Posisi Keuangan) Laporan Arus Kas
Laporan Laba/Rugi Dari terjemahan “Income Statement” Menyajikan hasil usaha perusahaan yang diukur dengan laba/rugi Perhitungan laba/rugi adalah selisih antara pendapatan dan biaya: Laba jika Pendapatan > Biaya Rugi jika Pendapatan < Biaya Impas jika Pendapatan = Biaya Periode pelaporan: 1 (satu) periode
Laporan Perubahan Modal Dari terjemahan “statement of capital changes” Menyajikan informasi tentang perubahan modal yang berasal dari: Penyetoran tambahan modal Pengambilan modal Laba/rugi yang diperoleh: laba menambah modal, rugi mengurangi modal Periode pelaporan: 1 (satu) periode
NERACA (LAPORAN POSISI KEUANGAN) Dari terjemahan “Balance sheet” Menyajikan saldo akun-akun: Aktiva Utang, dan Modal Menampilkan PDA Periode pelaporan: Tanggal tertentu
Laporan Arus Kas Dari terjemahan “Statement of cash flows” Kas adalah sumberdaya yang mencerminkan kemampuan perusahaan di masa datang Arus kas terdiri: Aliran kas masuk dan kas keluar Kas digunakan untuk pendanaan: Aktivitas operasional (operating) Aktivitas investasi (investing) Aktivitas pendanaan (financing) Periode pelaporan: 1 (satu) periode
TAHAP PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN Pada Akhir Periode 5.1. Pembuatan Neraca Saldo 5.2. Pencatatan Jurnal Penyesuaian 5.3. Pembuatan Neraca Saldo Setelah Jurnal Penyesuaian 5.4. Penghitungan L/R dan Pembuatan Laporan L/R 5.5. Pencatatan Jurnal Penutup 5.6. Pembuatan Lap. Perubahan Modal, Neraca & Lap. Arus Kas 5.7. Pencatatan Jurnal Pembalik
HARUSKAH NERACA LAJUR DIBUAT? Fungsi Neraca Lajur: Memudahkan penyusunan laporan keuangan Meminimalkan risiko kesalahan Bukan merupakan laporan formal Lazim dibuat di sistem manual Tidak harus dibuat di sistem berbasis komputer
Kesimpulan: Neraca lajur tidak harus dibuat, tetapi sangat membantu dalam penyusunan laporan keuangan.
Neraca Lajur Disebut juga kertas kerja (worksheet) Sebagai alat bantu penyusunan LK Terdiri dari kolom-kolom Setiap kolom terdiri dari 1 set: Kolom Debet Kolom Kredit Total nilai rupiah kolom Debet = Total nilai rupiah Kredit
BENTUK-BENTUK NERACA LAJUR 8 KOLOM 10 KOLOM 12 KOLOM 14 KOLOM Untuk proses pembelajaran, neraca lajur yang lazim digunakan adalah neraca lajur 10 kolom dan 12 kolom.
Neraca Lajur 10 Kolom Terdiri dari 5 set kolom yang disusun berurutan sbb: Kolom neraca saldo Kolom jurnal penyesuaian Kolom neraca saldo setelah jurnal penyesuaian Kolom laba/rugi Kolom neraca
Neraca Saldo stlh Penyesuaian Neraca Lajur 10 Kolom Nama Akun Neraca Saldo Jurnal Penyesuaian Neraca Saldo stlh Penyesuaian Laba/Rugi Neraca D K Kas 3.000 .... Pendapatan 20.000 1.000 19.000 Total Nilai Rupiah
Terdiri dari 6 set kolom yang disusun berurutan sbb: NERACA LAJUR 12 KOLOM Terdiri dari 6 set kolom yang disusun berurutan sbb: Kolom neraca saldo Kolom jurnal penyesuaian Kolom neraca saldo setelah penyesuaian Kolom laba/rugi Kolom jurnal penutup Kolom neraca
Neraca Saldo stlh Penyesuaian Neraca Lajur 12 Kolom Yang membedakan antara neraca lajur 10 kolom dan neraca lajur 12 kolom adalah dibuatnya kolom Jurnal Penutup Nama Akun Neraca Saldo Jurnal Penyesuaian Neraca Saldo stlh Penyesuaian Laba/Rugi Jurnal Penutup Neraca D K Kas 3.000 .... Pendapatan 50.000 5.000 55.000 Total Nilai Rp
AKHIR BAB 8 PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN DAN NERACA LAJUR