STRUKTUR DATA Array Statis.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
BAB III – ARRAY STATIS II
Advertisements

Sorting (Pengurutan).
ARRAY 1 DIMENSI #10 STIKOM Searching Pengantar Manfaat Inisialisasi
PENGURUTAN (SORTING).
Dasar Pemrograman ARRAY/LARIK.
Pertemuan – 14 Sorting (Bab 8) Informatics Engineering Department
Algoritma dan Pemrograman
- PERTEMUAN 9 - LARIK/ARRAY SATU DIMENSI (1D)
Pengantar Struktur Data & Algoritma
Pengurutan (Sorting) Diperlukan untuk mempercepat pencaharian suatu target dalam suatu daftar (list). Jenis Pengurutan:  Ascending Pengurutan dilakukan.
Metode Pengurutan (Sorting)
DIKTAT struktur data Oleh: Tim Struktur Data IF
Program Studi Teknik Informatika
Tim struktur data IF UNIKOM
Algoritma dan Pemrograman Searching
STRUKTUR DATA STACK.
Algoritma dan Pemrograman Sorting
Program Studi Teknik Informatika
Struktur data Oleh: Tim Struktur Data IF ARRAY STATIS.
Algoritma dan Pemrograman RECORD dan ARRAY OF RECORD
Algoritma dan Pemrograman Searching
Tim struktur data IF UNIKOM
Program Studi Teknik Informatika
PENGURUTAN (SORTING).
Program Studi Teknik Informatika
Linked List Oleh: Tim Struktur Data IF - UNIKOM.
Algoritma & Pemrograman 1
Double Linked List.
Program Studi Teknik Informatika
MATRIKS (ARRAY 2 DIMENSI)
Linked List.
Rahmat Deddy Rianto Dako, ST, M.Eng
STRUKTUR DATA Array Statis.
STRUKTUR DATA Array Statis.
Algoritma dan Pemrograman Subrutin
LINKED LIST Oleh: Tim Algoritma & Pemrograman IF Double Linked List.
STRUKTUR DATA STACK.
Array/Larik.
Algoritma dan Pemrograman RECORD (REKAMAN)
Linked List Oleh: Tim Struktur Data IF - UNIKOM.
Program Studi Teknik Informatika
Algoritma dan Pemrograman ARRAY (LARIK)
MATRIKS (ARRAY 2 DIMENSI)
Double Linked List.
Array dan struktur.
MATRIKS (ARRAY 2 DIMENSI)
Algoritma dan Pemrograman Sorting
Linked List Oleh: Tim Struktur Data IF - UNIKOM.
SEARCHING (PENCARIAN)
Algoritma dan Pemrograman Subrutin
Array dan Matriks.
STRUKTUR DATA Array Statis.
Linked List Oleh: Tim Struktur Data IF - UNIKOM.
MATRIKS (ARRAY 2 DIMENSI)
Algoritma dan Pemrograman Sorting
SINGLE Linked List (lanjutan)
ARRAY STATIS Sri Nurhayati, MT.
Algoritma dan Pemrograman Searching
Sorting.
Tim struktur data IF UNIKOM
Tim struktur data IF UNIKOM
STRUKTUR DATA STACK.
STRUKTUR DATA Sri Nurhayati, MT.
Linked List Oleh: Tim Struktur Data IF - UNIKOM.
ARRAY STATIS Sri Nurhayati, MT.
DIKTAT struktur data Oleh: Tim Struktur Data IF
SORTING (PENGURUTAN).
Tim struktur data IF UNIKOM
LINKED LIST Oleh: Tim Algoritma & Pemrograman IF Double Linked List.
DIKTAT struktur data Oleh: Tim Struktur Data IF
Transcript presentasi:

STRUKTUR DATA Array Statis

PENGERTIAN ARRAY STATIS Sekumpulan data yang bertipe data sama yang bisa diakses lewat indeksnya.

REPRESENTASI ARRAY STATIS Array statis direpresentasikan di memori secara kontinyu. Contoh: array Angka (1:5). Angka Angka(1) Angka(2) Angka(3) Angka(4) Angka(5)

DEKLARASI UMUM (1) Algoritma: Contoh: Kamus: nama_var_array:array[1..maks_array] of tipedata Kamus: Angka : array[1..5] of integer

DEKLARASI UMUM (2) Algoritma: Contoh: Kamus: Const maks_array = ... nama_var_array:array[1..maks_array] of tipedata Kamus: Const Maks_Angka = 5 Angka : array[1..maks_Angka] of integer

DEKLARASI UMUM (3) Algoritma: Kamus: Const maks_array = ... Type nama_type_array=array[1..maks_array] of tipedata nama_var_array : nama_type_array

DEKLARASI UMUM (3) Contoh: Kamus: Const maks_Angka = 5 Type array_Angka = array[1..maks_Angka] of integer Angka : array_Angka

DEKLARASI ARRAY OF RECORD Algoritma: Kamus: Const maks_array = ... Type nama_record = record < field_1:tipedata_1, field_2:tipedata_2, ... field_n:tipedata_n > endrecord nama_type_array=array[1..maks_array] of nama_record nama_var_array : nama_type_array

DEKLARASI ARRAY OF RECORD Contoh: Kamus: Const Maks_Mhs = 50 Type Data_Mahasiswa = record nim,nama:string, nilai :integer, indeks :char endrecord Mahasiswa = array[1..Maks_Mhs] of Data_Mahasiswa Mhs : Mahasiswa

OPERASI-OPERASI PADA ARRAY Penciptaan (create) Traversal Pencarian (searching) Pengurutan (sorting) Penghancuran (destroy)

OPERASI PENCIPTAAN Operasi penciptaan (create) adalah proses mempersiapkan array untuk diakses/diproses dengan asumsi elemen array diisi dengan angka 0 jika elemen arraynya berupa numerik/ bilangan/ angka atau diisi dengan karakter spasi,”/”, atau ‘/’ jika berupa alphanumerik.

Subrutin Penciptaan Algoritma secara umum: Procedure create (Output nama_var_array:nama_type_array) {I.S: elemen array diberi harga awal agar siap digunakan} {F.S: menghasilkan array yang siap digunakan} Kamus: indeks : integer Algoritma: for indeks  1 to maks_array do nama_var_array(indeks) 0 {elemen array numerik} endfor EndProcedure

OPERASI TRAVERSAL Operasi traversal adalah proses mengunjungi setiap elemen array satu persatu dari elemen pertama sampai elemen terakhir.

Contoh Operasi Traversal Pengisian elemen array dengan data Menampilkan elemen array Penambahan data di array Penyisipan data di indeks tertentu pada array Penghapusan data di indeks tertentu pada array Menentukan nilai maksimum dan minimum Menghitung nilai rata-rata, dsb.

Subrutin Traversal Procedure traversal (I/O nama_var_array:nama_type_array) {I.S: data array dan maksimum array sudah terdefinisi} {F.S: menghasilkan array yang sudah diproses} Kamus: indeks : integer Algoritma: Inisialisasi {pemberian harga awal terhadap sebuah variabel} for indeks  1 to maks_array do proses endfor Terminasi {penutupan yang harus dilakukan setelah proses selesai} EndProcedure

Contoh Subrutin Traversal Procedure Isi_Angka (I/O Angka : array_Angka) {I.S: user memasukkan elemen pada array angka (1:maks_Angka)} {F.S: menghasilkan array angka (1:maks_Angka) yang sudah dimasukan oleh user} Kamus: i : integer Algoritma: for i  1 to maks_Angka do Input(Angka(i)) endfor EndProcedure

OPERASI PENCARIAN Operasi pencarian (searching) adalah proses menemukan suatu data yang terdapat dalam suatu array. Metode Pencarian: Sequential Search Binary Search Catatan: Baca kembali materi Algoritma

TUGAS OPERASI PENGURUTAN Sorting (pengurutan) adalah proses menyusun data acak hingga tersusun baik secara ascending (menaik) atau descending (menurun). Metode-metode Pencarian (sorting): Bubble Sort Selection Sort Insertion Sort Radix Sort Merge Sort Quick Sort TUGAS

Ketentuan Tugas Dibagi 8 kelompok, yaitu 1. Insertion Sort secara Asc. ; 2. Insertion Sort secara Dsc. 3. Radix Sort secara Asc. ; 4. Radix Sort secara Dsc. 5. Merge Sort secara Asc.; 6. Merge Sort secara Dsc. 7. Quick Sort secara Asc.; 8. Quick Sort secara Dsc. Buat dalam bentuk makalah dengan isi terdiri dari teori sorting, kasus, algoritma, program, tampilan layar, kontribusi masing-masing anggota dan daftar pustaka. Proses yang wajib ada yaitu penciptaan, min. 2 traversal, pengurutan, pencarian dan penghancuran (satu proses tidak ada nilai tugas nol (0))

OPERASI PENGHANCURAN Penghancuran (destroy) array adalah proses mengembalikan data array ke nilai awal.

MATERI AKAN DATANG SINGLE LINKED LIST