PERTEMUAN 2 dan 3 DASAR – DASAR PENDIDIKAN KESEHATAN
Pertemuan 2 dan 3 Pendidikan Kesehatan Masyarakat Mampu menjelaskan Menjelaskan pengertian pendidikan kesehatan Menjelaskan jenis dan sasaran pendidikan kesehatan Menjelaskan Strategi pendidikan kesehatan Ruang lingkup keilmuan pendidikan kesehatn
Tugas mahasiswa merangkum dari teori – teori mahasiswa dibagi dalam kelompok Membuat paper Presentasi Literatur : SN 3 -8,IM, 5-14 ; SN, 12-26,IM 19-26 Kegiatan : Mahasiswa : berkelompok Menjawab pertanyaan dan mencari bahasan dari teori yang ada Jawaban dibuat paper maksimal 10 hal Presentasi di depan kelas
Pendidikan Kesehatan Pendidikan kesehatan merupakan bentuk intervensi terhadap 4 faktor yang mempengaruhi kesehatan khususnya yang menyangkut perilaku
Hubungan Kesehatan , Perilaku dan Pendidikan Kesehatan Herediter lingkungan Kesehatan Pelayanan Kesehatan Perilaku Masyarakat Reinforcing Predisposing Enabling Komunikasi Training Pemberdayaan Masyarakat Pendidikan Kesehatan
Jenis Pendidikan Kesehatan Berdasarkan sasarannya Pendidikan kesehatan individu Pendidikan kesehatan kelompok Pendidikan kesehatan masal Berdasarkan tempat pelaksanaannya Pendidikan kesehatan di sekolah Pendidikan kesehatan di rumah sakit dan puskesmas 3. Pndidikan kesehatan di tempat –tempat kerja Sasaran murid Sasaran Pasien Karyawan
Sasaran Pendidikan Kesehatan masyarakat Primary Target Masyarakat ( keluarga, Ibu hamil, anak sekolah dll ) Secondary target Toma, Toga, todat Tertiary target Policy maker Decision maker
Peningkatan Perilaku Kesehatan Masyarakat Bentuk intervensi pemerintah dalam membina dan meningkatkan perilaku masyarakat dapat dilakukan melalui pendidikan ( education ) atau promosi kesehatan dan paksaan ( enforcement ) Promosi kesehatan adalah bentuk konkrit dari pendidikan kesehatan terhadap masyarakat yang bertujuan meningkatkan pengetahuan, kemauan, kesadaran dan kemampuan untuk mengoptimalkan derajat kesehatannya secara mandiri
lanjutan Health promotion is the process of enabling people to increase control over, and improve, their health ( WHO ) Enforcement adalah upaya paksa dari pemerintah agar masyarakat mematuhi ketentuan dan aturan dalam memelihara dan meningkatkan kesehatannya
Landasan Hukum Pendidikan Kesehatan Masyarakat Undang-Undang No. 36 th 2009 tentang Kesehatan Undang-Undang No. No. 20 th 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional SKB 4 Menteri ( Mendiknas,Menkes,Menag dan Mendagri ) No.1/U/SKB2003,1067/Menkes/SKB/VII/2003, MA230A/2003 dan 26 tahun 2003 tentang Pembinaan dan Pengembangan UKS Keputusan Menteri Kesehatan No. 1457 tahun 2003 tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di Kabupaten / Kota Leputusan Menteri Kesehatan No. 1193/Menkes/SK/X/2004 tentang Kebijakan Nasional Promosi Kesehatan Keputusan Menteri Kesehatan No. 114/Menkes/SK/VII/2005 tentang Pedoman Pelaksanaan Promosi Kesehatan
Strategi Pendidikan Kesehatan Masyarakat WHO Advocacy Social Support Empowerment Ottawa Charter Health public policy Supportive -Environment Reorient Health Service Personal Skill Community Action
Advocacy Advocacy adalah suatu upaya yang dilakukan untuk meyakinkan pembuat kebijakan dan pembuat keputusan di sektor lain di luar kesehatan agar mereka secara konkrit ikut memperjuangkan adanya kebijakan dan peraturan-peraturan yang mendukung keberhasilan pelaksanaan program- program kesehatan masyarakat Bentuk kegiatan advokasi , lobbying, penyajian isu- isu kesehatan, seminar-seminar kesehatan Sasaran advokasi : pejabat eksekutif dan legislatif, pengusaha, orpol dan ormas di berbagai tingkatan administrasi
Social Support Social support atau dukungan sosial sangat diperlukan untuk keberhasilan pelaksanaan program-program kesehatan Dukungan sosial diharapkan diperoleh dari Toma,Toga,yang mempunyai pengaruh di masyarakat Bentuk kegiatan dilakukan melalui pelatihan, seminar, lokakarya dan penyuluhan kesehatan
Empowerment (Pemberdayaan) Tujuan pemberdayaan adalah meningkatkan pengetahuan, kesadaran, kemauan dan kemampuan masyarakat untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan secara optimal
Teori Perilaku Perilaku adalah perbuatan yang dilakukan sebagai hasil dari proses pembelajaran Dalam hubungan ini perilaku dibedakan atas perilaku tertutup dan perilaku terbuka Menurut Skinner perilaku adalah hasil dari hubungan antara stimulus dan respon ( S-R Bond Theory ) Skinner membedakan perilaku menjadi 2 respon : Reflexive respond Respon yang bersifat tetap terhadap stimulus tertentu Operant respond Respon yang dihasilkan karena adanya stimulus yang diperkuat
Faktor-faktor yang mempengaruhi Perilaku Lawrence Green (1980) mengemukakan 3 faktor utama yang mempengaruhi perilaku : Faktor predisposing Pengetahuan, sikap,tradisi dan kepercayaan Faktor enabling Ketersediaan sarana, prasarana dan fasilitas Faktor reinforcing Sikap dan perilaku tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh adat
Perubahan Perilaku Pendidikan kesehatan diperlukan untuk mengubah perilaku atau kebiasaan masyarakat Teori perubahan perilaku antara lain : Teori stimulus organisme Teori Festinger ( Dissonance theory ) Teori fungsi Teori Kurt Lewin
Teori Stimulus Organisme Perubahan perilaku terjadi karena adanya stimulus yang terus menerus pada individu Dalam proses pendidikan tidak serta merta mengubah perilaku Oleh karena itu dibutuhkan perhatian dan pengertianyang mendalam agar stimulus dapat diterima oleh individu
Teori Kurt Lewin (1970) Teori Kurt Lewin menggambarkan bahwa perubahan perilaku terjadi apabila terdapat keseimbangan antara kekuatan pendorong dan kekuatan penahan dalam diri individu Ada 3 kemungkinan terjadinya perubahan perilaku karena : Meningkatnya kekuatan pendorong Menurunnya kekuatan penahan Meningkatnya kekuatan pendorong menurunnya kekuatan penahan
Teori Festinger Teori ini mengemukakan bahwa perubahan perilaku terjadi karena adanya dari individu untuk menyeimbangkan aspek kognitif dari kondisi ketidak seimbangan yang dialaminya Kognitif dalam hal ini diartikan dalam bentuk pendapat , pengetahuan dan keyakinan
Teori Fungsi Teori ini mengemukakan bahwa perubahan perilaku terjadi apabila stimulus yang diterima dapat dimengerti dan sesuai dengan kebutuhan dan individu Katz (1960) membedakan fungsi-fungsi dimaksud sbb: Fungsi instrumen Stimulus berfungsi menjadi alat yang mampu memberikan kesadarandan pengertian sehingga menimbulkan motivasi Fungsi defence mechanism Stimulus berfungsi menimbulkan respon mempertahankan diri terhadap penyakit
Bentuk Perubahan Perilaku WHO membedakan bentuk perubahan sbb Perubahan alamiah Perubahan terencana Kesediaan berubah
PRESENTASI TUGAS PER KELOMPOK ( 5 ORANG ) LAPORAN MAKALAH MAKSIMAL 10 HAL