PENDALAMAN MATERI OSN EKONOMI IPS Nirwana Fauziah
SILABUS OSN EKONOMI-IPS 17 materi pokok 1. Manusia sebagai makhluk sosial dan makhluk ekonomi 2. Tindakan ekonomi berdasarkan motif dan prinsip ekonomi 3. Konsumsi 4. Produksi 5. Distribusi 6. Perusahaan dan Badan usaha 7. Gagasan kreatif dalam bidang ekonomi 8. Kebutuhan dan kelangkaan sumber daya 9. Pelaku Ekonomi : Rumah tangga, masyarakat, perusahaan, koperasi, dan negara
10. Pasar 11. Pajak 12. Permintaan, Penawaran dan harga pasar 13. Sistem perekonomian 14. Uang 15. Lembaga Keuangan 16. Perdagangan Internasional dan dampaknya terhadap perekonomian Indonesia. 17. Kerjasama antar negara di bidang ekonomi
BAB I Manusia sebagai Makhluk Sosial dan Makhluk Ekonomi
Manusia sebagai homo sosialis Manusia sebagai homo sosialis atau makhluk sosial tergantung pada manusia lain. Manusia sebagai homo sosialis adalah manusia yang tindakan hidupnya lebih bermakna sosial daripada individu.
Hakekat manusia sebagai makhluk sosial dan ekonomi yang bermoral Sebagai individu manusia memiliki 3 naluri yaitu: 1. naluri untuk mempertahankan hidup 2. naluri untuk mempertahankan keturunan 3. naluri ingin tahu dan mencari kepuasan Ciri-ciri manusia sebagai makhluk sosial adalah: Manusia tidak bisa hidup sendiri tetapi membutuhkan orang lain/ tergantung pada manusia lain Memiliki naluri untuk selalu hidup dengan orang lain
Ciri-ciri manusia sebagai makhluk ekonomi adalah: Memiliki keinginan yang bermacam-macam Memiliki keinginan yang jumlahnya tidak terbatas Memiliki pemikiran yang rasional Manusia memiliki sifat yang tidak pernah merasa puas
Pentingnya keseimbangan peran makhluk ekonomi dan sosial Manusia dituntut untuk menggabungkan antara perannya sebagai makhluk sosial dan makhluk ekonomi. Manusia tidak bisa hannya memikirkan dirinya sendiri tanpa memikirkan orang lain, karena ia akan memperoleh penolakan dari orang lain apabila ia tidak mau memperdulikan orang lain.
BAB II Tindakan Ekonomi Berdasarkan Motif dan Prinsip Ekonomi
Tindakan ekonomi dalam memanfaatkan sumber daya Tindakan atau kegiatan ekonomi dikelompokkan menjadi tiga kegiatan pokok yaitu: Kegiatan produksi Kegiatan distribusi Kegiatan konsumsi
Motif dan prinsip ekonomi Motif ekonomi adalah tujuan seseorang melakukan tindakan ekonomi yang selalu memperhitungkan untung dan rugi yaitu semua keinginan yang mendorong manusia untuk melakukan kegiatan ekonomi dalam rangka memenuhi kebutuhannya. Prinsip ekonomi adalah pedoman melakukan tindakan ekonomi dimana di dalamnya terkandung asas dengan pengorbanan tertentu diperoleh hasil yang maksimal atau dengan pengorbanan sekecil-kecilnya diperoleh hasil tertentu.
Penerapan Prinsip Ekonomi dalam Kegiatan Ekonomi Konsumsi. Dalam kegiatan konsumsi, penerapan prinsip ekonomi didorong oleh keinginan mendapatkan kepuasan maksimum atas barang dan jasa yang dimanfaatkan. Produksi Penerapan prinsip ekonomi dalam kegiatan produksi didorong oleh keinginan untuk menghasilkan barang atau jasa sebanyak-banyaknya dari sumber daya yang dimanfaatkan. Perdagangan Penerapan prinsip ekonomi dalam kegiatan perdagangan didorong oleh keinginan mendapatkan keuntungan yangn maksimal dari kegiatan jual beli barang produksi.
Manfaat penerapan prinsip ekonomi dalam kehidupan sehari-hari : Bagi produsen: Bagi konsumen:
Tujuan Prinsip ekonomi : - hidup hemat - tidak boros - setiap tindakan mendatangkan keuntungan sehingga dalam semua kegiatannya selalu penuh dengan perhitungan
Contoh tindakan berdasarkan prinsip ekonomi : 1 Contoh tindakan berdasarkan prinsip ekonomi : 1. Ibu ketika berbelanja selalu menawar. 2. Siswa membeli buku dikoperasi sekolah karena harganya lebih murah 3. Selalu menabung sebagian uang sakunya 4. Menggunakan air, listrik, telpun seperlunya saja 5. Ke sekolah jalan kaki ( jika rumahnya tidak terlalu jauh)
Macam-macam prinsip ekonomi Pada dasarnya prinsip ekonomi bisa dilakukan oleh siapa saja dan dalam keadaan apa saja, tetapi secara garis besar dapat dibedakan menjadi 3 macam : 1. Prinsip produsen 2. Prinsip pedagang 3. Prinsip konsumen
Prinsip Produsen : - Menghasilkan barang yang diperlukan masyarakat - Menghasilkan barang yang bermutu baik/berkualitas - Menghasilkan barang dengan biaya yang relatif murah - Memiliki karyawan yang terampil dan ahli - Memperhatikan selera masyarakat dengan membuat model-model baru
2. Prinsip pedagang/Penjual/ distributor - Membeli dan menjual dagangan yang dibutuhkan masyarakat - Membeli dan menjual dagangan yang bermutu baik/berkualitas - Membeli dagangan yang harganya relatif murah dan menjualnya kembali dengan harga yang tidak terlalu mahal tetapi menguntungkan - Memberikan pelayanan yang baik kepada konsumen/pembeli - Menjual dagangan dengan harga murah tapi menguntungkan
3. Prinsip Konsumen - Membeli barang yang dianggap penting/paling mendesak - Membeli barang yang bermutu /berlkualitas - Saat membeli berusaha mendapatkan harga yang murah - Menawar harga serendah mungkin - Memperhitungkan jumlah uang yang dimiliki - Hidup hemat dan tidak boros
BAB III Konsumsi
2. Kegiatan Konsumsi, artinya : - Kegiatan memakai/menggunakan / menikmati suatu barang /jasa guna memenuhi kebutuhan Akibat kegiatan konsumsi terhadap barang yang dikonsumsi : - berkurang nilainya - bendanya habis sama sekali Orang yang melakukan kegiatan konsumsi disebut konsumen
Contoh kegiatan konsumsi : 1. Saya menulis menggunakan pulpen 2 Contoh kegiatan konsumsi : 1. Saya menulis menggunakan pulpen 2. Memakai baju, celana, dasi, tas, kaca mata 3. Makan nasi, sayuran, buah, dll. 4. Minum es, susu, kopi, teh dll. 5. Membeli buku, sate, baju, kue, uduk dll. 6. Membayar listrik, pam, kontrakan 7. Naik mobil, sepeda, motor, taxi
Fungsi konsumsi itu sendiri menunjukkan hubungan antara tingkat konsumsi dan tingkat pendapatan. Apabila tingkat pendapatan meningkat maka konsumsi juga akan meningkat, tetapi dengan proporsi yang lebih kecil daripada kenaikan pendapatan itu sendiri karena hasrat konsumsi (Marginal Propensity to Consume = MPC) lebih kecil atau kurang dari satu).
Fungsi konsumsi
Dimana: Y=pendapatan C=konsumsi S=Tabungan
Dimana
Teori Konsumsi Hukum Gossen I Jika pemenuhan kebutuhan akan suatu jenis barang dilakukan secara terus-menerus, maka rasa nikmatnya mula-mula akan tinggi, namun semakin lama kenikmatan tersebut semakin menurun sampai akhirnya mencapai batas jenuh.(kepuasan berkurang) Hukum Gossen II Konsumen akan melakukan konsumsi sedemikian rupa sehingga nilai guna marjinal setiap barang dan jasa yang dikonsumsi akan sama.(kepuasan sama) Hukum Engels Semakin kecil pendapatan seseorang, semakin besar bagian dari pendapatan yang digunakan untuk konsumsi, dan sebaliknya semakin besar pendapatan seseorang, semakin kecil bagian dari pendapatan yang digunakan untuk konsumsi.
Nilai Guna Total Jumlah seluruh kepuasan yang diperoleh dari mengkonsumsi sejumlah barang tertentu. Nilai Guna Marginal Penambahan atau pengurangan kepuasan sebagai akibat penambahan atau pengurangan penggunaan satu unit barang tertentu.
BAB IV Produksi
Kegiatan Produksi artinya : - Kegiatan menghasilkan barang/jasa - Kegiatan yang dapat menambah nilai/guna /manfaat suatu benda - Kegiatan yang dapat menghasilkan barang/jasa dan menambah manfaat/nilai suatu benda guna memenuhi kebutuhan Orang yang melakukan kegiatan produksi disebut produsen
Contoh kegiatan produksi : 1. Petani sedang menanam padi 2 Contoh kegiatan produksi : 1. Petani sedang menanam padi 2. Nelayan sedang menangkap ikan 3. Pak Badri sedang mengajar 4. Ibu sedang memasak nasi 5. Pabrik sepatu sedang mempro duksi sepatu Contoh lain : 6. Tukang servis sepeda sedang membetulkan sepeda 7. Bapak sedang menyapu halaman 8. Kakak sedang mengecat tembok
Produksi adalah transformasi atau pengubahan faktor produksi menjadi barang produksi, atau suatu proses di mana masukan (input) diubah menjadi luaran (output). Fungsi produksi adalah suatu fungsi persamaan yang menunjukkan hubungan antara tingkat output dan kombinasi penggunaan input sehingga secara matematis fungsi produksi dapat dilihat sebagai berikut:
Q=f(C,L,R,T) Dimana : F=fungsi C=capital L=labour R= Resources T= Technology
Dimana MP= Marginal product AP= Average Product TP=Total Produksi Q= jumlah faktor produksi (input) = perubahan Total product = perubahan jumlah faktor produksi (input)
Fungsi Produksi
Nilai guna yang ditimbulkan dari kegiatan produksi Nilai guna bentuk (Form Utility) Merubah bentuk barang sehingga meempunyai nilai ekonomi Nilai guna waktu / (time utility) Kegiatan Produksi yang memanfaatkan waktu tertentu. Contoh : Pembelian beras yang dilakukan oleh Bulog pada saat musim panen, dan dijual kembalii pada saat masyarakat membutuhkan Nilai guna tempat (Place Uitility) Contoh : Pengangkutan pasir dari tempat yang pasirnya melimpah ketempat dimana orang membutuhkan pasir tersebut. Nilai guna modal (ownership utility) Kegiatan Produksi yang memanfaatklan modal yang dimiliki untuk dikelola orang lain dan dari hasil tersebut ia mendapatkan keuantungan Nilai guna Jasa (service utility) Contoh : Tukang becak, buruh
sumberdaya ekonomi Alam Manusia Modal
faktor Produksi Alam Modal Kewirausahaan Tenaga Kerja
BAB V Distribusi
3. Kegiatan Distribusi, artinya : - Kegiatan menyalurkan barang/ jasa dari produsen (penghasil) sampai ke konsumen (pemakai /pengguna ) - Kegiatan menyalurkan/ menyebar luaskan hasil produksi dari produsen ke konsumen Catatan : kegiatan distribusi bisa dilakukan dengan cara : - menjual barang - mengantarkan barang Orang yang melakukan kegiatan distribusi disebut distributor
Distribusi adalah salah satu aspek dari pemasaran Beberapa unsur penting, yaitu: 1. Saluran distribusi merupakan jalur yang dipakai oleh produsen untuk memindahkan produk mereka melalui suatu lembaga yang mereka pilih. 2. Saluran distribusi mengalihkan kepemilikan produk baik secara langsung maupun tidak langsung dari produsen kepada konsumen. 3. Saluran distribusi bertujuan untuk mencapai pasar tertentu. Jadi pasar merupakan tujuan akhir dari kegiatan saluran. 4. Saluran distribusi merupakan suatu kesatuan dan melaksanakan sistem kegiatan (fungsi) yang lengkap dalam menyalurkan produk.
Fungsi utama saluran distribusi: Informasi Promosi Negosiasi Pemesanan Pembiayaan Pengambilan resiko Pemilikan fisik Pembayaran Hak milik
Lembaga distribusi Pedagang Pedagang besar (wholeseller) Pedagang eceran (retailer) Perantara khusus Agen Makelar Eksportir dan importir Lembaga pembantu lainnya seperti supermarket, koperasi konsumsi, bank, perusahaan asuransi, lembaga periklanan.
Etika ekonomi dalam kegiatan distribusi Barang atau Jasa yang ditawarkan harus berkualitas baik Barang yang ditawarkan harus jelas tingkat kegunaanya Harus menetapkan tanggal kedaluwarsa
BAB VI Perusahaan dan Badan Usaha
Perusahaan adalah suatu kesatuan teknis dan tempat proses untuk memproduksi barang dan jasa secara efektif. Badan usaha adalah suatu kesatuan yuridis ekonomis yang medirikan usaha untuk mencari keuntungan
Berdasarkan lapangan usahanya badan usaha terbagi menjadi: badan usaha ekstraktif badan usaha agraria Badan usaha industri Badan usaha perdagangan Badan usaha jasa
Ditinjau dari pemilik modal BUMN (Badan Usaha Milik Negara) BUMS (Badan Usaha Milik Swasta) Badan usaha campuran
Ditinjau dari bentuk hukum Badan usaha perseorangan Badan usaha firma Badan usaha persekutuan comanditer Badan Usaha PT Badan Usaha Koperasi Tujuan koperasi Indonesia dalam Pasal 3 UU No. 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian Badan Usaha Milik Negara Tujuan BUMN 1. Menyelenggarakan kepentingan umum (public service) 2. Memupuk pendapatan nasional sebagai salah satu penerimaan Negara 3. Mencegah terjadinya monopoli swasta 4. Memperluas lapangan kerja