Departemen Geografi FMIPA Universitas Indonesia APLIKASI SIG UNTUK URBAN PLANNING Oleh: Mangapul P.Tambunan Laboratorium SIG Departemen Geografi FMIPA Universitas Indonesia
1. Pendahuluan Telaahan Geografi terhadap sumberdaya di Muka Bumi menuntut kajian dalam bentuk persebaran. Agar persebaran mempunyai makna dalam hubungan ruang maka diperlukan upaya pengklasifikasian, yang berlandaskan tata cara kerja pembuatan Region (Wilayah) dan lazim disajikan dalam bentuk gambar/peta. Teknik penyajian informasi dalam hubungannya dengan ruang (lokasi) dapat dipercepat dengan komputer yang berbasis SIG (Rajan, 1991)
SIG diartikan sebagai sistem infomasi yang digunakan untuk memasukkan, menyimpan, memanggil kembali, mengolah, menganalisis dan menghasilkan data bereferensi geografis untuk mendukung pengambilan keputusan dalam perencanaan dan pengelolaan penggunaan tanah, sumberdaya alam, lingkungan transportasi, fasilitas kota, dan pelayanan umum lainnya.
2. Klasifikasi Kota KOTA (URBAN) PENGGUNAAN TANAH PENDUDUK LUASAN JENIS PENGUASAAN AKTIVITAS KEPADATAN KUALITAS SEKALA KOTA
3. Analisis dan Perencanaan Kota Tahapan Akademis Tahapan Birokrasi M D A F S P Pr … Kajian Spatial Dasar Hukum Lokal Regional Nasional Perencanaan Kota Manfaatnya Dampaknya Kajian Ekologis
4. Aplikasi SIG Untuk Perencanaan Perkotaan Dinamika Penduduk Luasan Wilayah Terbangun (Built up Area) Kecenderungan Perkembangan Aksesibilitas Interaksi AMDAL
5. Model Aplikasi SIG dalam Perencanaan Kota No Parameter Klas (S1) Skor (S2) (N) Bobot 1 Buffer garis pantai 0-300 M 30 300-700 M 20 > 700 10 3 2 Aksessibilitas 0-1 Km 1-2 Km > 2 Km Penggunaan Tanah RTH Slum Industri 4 Penduduk 0-200 200-400 >400 5 Pendidikan PT SMU SLTP 6 Genangan <0,5 0,5-1 M > 1 M 7 Lokasi Perencanaan 0-2 Km 2-5 Km > 5 Km
Analisa Overlay Kesesuaian Lahan U/Perencanaan Buffer Garis Pantai Union Spatial & Ecological Analysis Buffer Garis Jalan Overlay Penggunaan Lahan Lokasi Kesesuaian Perencanaan Kepadatan Penduduk Buffer Genangan Overlay