Pancasila sbg Pendidikan Moral dan Karakter Triyanto Univ. Sebelas Maret – Surakarta
Pengertian Moral Moral adalah ajaran tentang baik buruk yang diterima umum mengenai perbuatan, sikap, kewajiban dan lain-lain; Moral secara etimologi diartikan: Keseluruhan kaidah-kaidah kesusilaan dan kebiasaan yang berlaku pada kelompok tertentu, Ajaran kesusilaan, dengan kata lain ajaran tentang azas dan kaidah kesusilaan yang dipelajari secara sistimatika dalam etika
Karakter & Etika Karakter adalah sebuah sistem keyakinan dan kebiasaan yang mengarahkan tindakan seorang individu. Karakter bukan sekadar penampilan lahiriah, melainkan secara implisit mengungkapkan hal-hal tersembunyi. Etika berarti ilmu tentang apa yang biasa dilakukan atau ilmu tentang adat kebiasaan.
Pentingnya Etika Pertama mengurangi potensi konflik di masyarakat plural Kedua, untuk menjaga keutuhan masyarakat. Ketiga, hukum tertulis tidak mampu mengatur semua perbuatan.
Moral & Etika Antara etika dan moral memang memiliki kesamaan, namun ada pula berbedaannya, yakni etika lebih banyak bersifat teori / pemikiran, sedangkan moral lebih banyak bersifat praktis / perbuatan. Kalau dalam pembicaraan etika, untuk menentukan nilai perbuatan manusia baik atau buruk menggunakan tolak ukur akal pikiran atau rasio. Contoh: Menelpon dosen tengah malam Sedangkan dalam pembicaran moral tolak ukur yang digunakan adalah norma-norma yang tumbuh dan berkembang dan berlangsung di masyarakat. Contoh: Berpakaian terlalu ketat / minim
Pancasila sebagai Moral Bangsa Mahasiswa dibagi menjadi lima kelompok sila Masing2 kelompok mengidentifikasi penyimpangan terhadap nilai-nilai Pancasila, mengalisis penyebabnya dan merumuskan solusinya.