Timur Dali Purwanto, M.Kom E-Commerce Timur Dali Purwanto, M.Kom Free Powerpoint Templates

Tipe Aplikasi e-Commerce http://timoerok.wordpress.com

Jenis e-commerce Dilihat dari jenisnya, E-Commerce seringkali dibagi menjadi dua kategori, yaitu B-to-B dan B-to-C. Prinsip pembagian ini dilandasi pada jenis institusi atau komunitas yang melakukan interaksi perdagangan dua arah.

Jenis e-commerce berdasarkan jenis aplikasi yang dipergunakan, E-Commerce dapat dikategorikan menjadi 4 (empat) tipe: 1. I-Market 2. Customer Care 3. Vendors Management 4. Extended Supply Chain

Sumber: Peter Fingar et al, 2000

I-market  suatu tempat atau arena di dunia maya dimana calon pembeli dan penjual saling bertemu untuk melakukan transaksi secara elektronis melalui medium internet. tipe bisnis yang terjadi adalah B-to-C karena sebagai penjual produk atau jasa. Prinsip  perusahaan menyediakan berbagai informasi lengkap mengenai seluruh produk atau jasa yang ditawarkan melalui internet

I-market (lanj)

Customer care Jaman dulu menggunakan telephon, hotline, tollfree, bebas pulsa Saat ini menggunakan chatting, FAQ, email

Customer care (lanj)

Vendors management Jual beli supplier melalui internet Mengakomodasi kebutuhan pelanggan terhadap barang-barang bahan produksinya Pelanggan mengirimkan kebutuhannya dan vendor mengirimkan yang diminta B2B

Extended Supply chain Conventional Supply chain : pembuatan dan pengadaan dari hulu ke hilir ditangani oleh satu perusahaan Extended Supply chain: berkolaborasi dengan perusahaan lain dalam pengadaan dan produksi barang Contoh: perusahaan motor menjalin kerja sama dengan perusahaan penyedia berbagai spare part motor. B2B

Proses bisnis dalam kerangka kerja e-commerce

Proses bisnis dalam kerangka kerja e-commerce (lanj) Empat entiti yang harus dikelola dengan baik §  Flow of goods (aliran produk); §  Flow of information (aliran informasi); §  Flow of money (aliran uang); dan §  Flow of documents (aliran dokumen).

Evolusi e-bussiness di perusahaan Pada umumnya perusahaan konvensional yang menjadi e-commerce menjalani 6 tahap evolusi. 1. Brochurware  internet sebagai media promosi. Jenis informasi yang disediakan berkisar company profil, katalog, contact person, pegawai

Evolusi e-bussiness di perusahaan (lanj) 2. Customer interactivity  komunikasi efektif dua arah, chatting, video conference  Menciptakan relasi dan hubungan yang intens

Evolusi e-bussiness di perusahaan (lanj) 3. Transaction enabler  transaksi melalui internet 4. One to one relationship  penanganan lebih personal. Contoh lelang barang dimana setiap pembeli memperoleh harga yang berbeda dengan pembeli lainnya 5. Real time organization  bisnis 24 jam per hari nonstop, diambl alih oleh komputer  Pelanggan dan penjual dapat bertransaksi saat itu juga, terutama bila ditunjang oleh I-Banking

Evolusi e-bussiness di perusahaan (lanj) 6. Communities of Interest  kemampuan perusahaan dalam membentuk komunitas dalam dunia maya  Hubungan antara perusahaan dengan konsumen, content partners, advertisers, dan komunitas lainnya akan menciptakan berbagai model bisnis baru yang selanjutnya akan menjadi sebuah peluang usaha yang layak untuk dikembangkan.

Kecepatan evolusi perusahaan dalam memanfaatkan internet untuk mengembangkan E-Business ditentukan oleh kesiapan manajemen dan ketersediaan sumber daya yang memadai. Tahapan di atas tidak selalu berurutan tergantung kesiapan teknologi dan SDM perusahaan. Bagi mereka yang ingin menerapkan E-Business dengan “aman” dan “terkendali”, alur pengembangan aplikasi secara bertahap merupakan pilihan yang baik.

Strategi pengembangan e-commerce secara evolusi

Strategi pengembangan e-commerce secara evolusi (lanj) Menyamakan visi dan misi antar jajaran Sosialisasi Koordinasi dengan penyedia teknologi, vendor, perbankan, asuransi dll Metode pendekatan sistem, penggabungan proses bisnis, divisi bahkan antar perusahaan, model bisnis, jobdesc

Strategi pengembangan e-commerce secara evolusi (lanj) Pilot project/uji coba implementasi  “don’t run before you can walk” Tim penanggung jawab, pengelola teknologi Inisiatif-inisiatif baru selama perjalanan e-commerce nanti  perbaikan web, kerjasama lebih luas, penambahan fitur e-commerce dll

Strategi bisnis dalam pengembangan e-commerce skenario pengembangan teknologi informasi harus sejalan dengan strategi bisnis perusahaan Eberhardt Rechtin mendefinisikan arsitektur bisnis perusahaan sebagai penggabungan antara tiga komponen besar, yaitu: organisasi, proses, dan teknologi

Strategi bisnis dalam pengembangan e-commerce (lanj)

Strategi bisnis dalam pengembangan e-commerce (lanj) Apakah mungkin perusahaan memanfaatkan E-Commerce untuk meningkatkan profitabilitas perusahaan secara signifikan? Seberapa besar kesempatan perusahaan untuk memanfaatkan teknologi E-Commerce untuk meningkatkan daya saing usaha ?

Strategi bisnis dalam pengembangan e-commerce (lanj) §  Apakah dengan tidak memanfaatkan E-Commerce perusahaan akan terancam secara serius keberadaannya ? §  Berapa besar nilai segmen pasar baru yang dapat diraih seandainya perusahaan memutuskan untuk “go E-Commerce” ? §  dan lain sebagainya.

Inter enterprise bussines process §  Bagaimana menciptakan proses bisnis yang lebih cepat, lebih baik, dan lebih murah bagi pelanggan ? §  Bagaimana menggabungkan antara physical value chain dengan virtual value chain ? §  Bagaimana memilih model bisnis yang tepat dan sesuai dengan strategi bisnis perusahaan ? §  Bagaimana menggabungkan proses bisnis internal dengan proses bisnis eksternal yang dimiliki rekanan semacam pemasok atau distributor ? §  dan lain sebagainya.

Dalam menentukan proses bisnis atau model bisnis yang diinginkan, perusahaan tidak harus selalu mulai dari nol. Banyak contoh-contoh proses bisnis handal (best practice) maupun model bisnis yang telah berhasil diterapkan oleh perusahaan lain yang dapat diadopsi. Contohnya Ebay.com untuk model bisnis industri pelelangan, Amazon.com untuk industri distribusi buku dan media, Brainbench.com untuk industri sertifikasi training, dan lain sebagainya

Komponen dasar aplikasi §  Modul aplikasi untuk menerima pesanan (order) dari pelanggan; §  Modul aplikasi untuk melakukan otorisasi kartu kredit sebagai alat pembayaran produk atau jasa yang ditawarkan; §  Modul aplikasi untuk mencari data atau informasi yang ada di dalam katalog produk-produk yang ditawarkan perusahaan; §  Modul aplikasi untuk menghubungkan satu sistem aplikasi dengan sistem-sistem lainnya; §  Modul aplikasi untuk melakukan tanya jawab secara interaktif dengan konsumen; §  Modul aplikasi untuk mencatat keluhan pelanggan; §  dan lain sebagainya.

Teknologi infrastruktur Teknologi terkini Adaptif Modular dll

Teknologi dalam e-commerce Internet Sejarah Web Internet protokol dll

Buat tulisan mengenai perkembangan e-commerce di Indonesia. TUGAS I Buat tulisan mengenai perkembangan e-commerce di Indonesia.

Terima kasih