ANEMIA KEHAMILAN ANISHA MAYDESTHA 130048 IIB
PENGERTIAN Anemia oleh orang awam dikenal sebagai “kurang darah”. Anemia adalah suatu penyakit dimana kadar Hemoglobin (Hb) dalam darah kurang dari normal. Anemia kehamilan yaitu ibu hamil dengan kadar Hb <11g% pada trimester I dan III atau Hb <10,5g% pada trimester II.
Anemia gizi besi dapat terjadi karena hal-hal berikut ini: Kandungan zat besi dari makanan yang dikonsumsi tidak mencukupi kebutuhan. Makanan yang kaya akan kandungan zat besi adalah makanan yang berasal dari hewani (seperti:ikan,daging,hati,ayam). Makanan nabati (dari tumbuh-tumbuhan) misalnya sayuran hijau tua,yang walaupun kaya akan zat besi,namun hanya sedikit yang bisa diserap dengan baik oleh usus.
lanjutan Meningkatkan kebutuhan tubuh akan zat besi Pada masa pertumbuhan seperti anak-anak dan remaja,kebutuhan tubuh akan zat besi meningkat tajam. Pada masa hamil kebutuhan zat besi meningkat karena zat besi diperlukan untuk pertumbuhan janin,serta untuk kebutuhan ibu sendiri. Pada penderita penyakit menahun seperti TBC.
lanjutan Meningkatkan pengeluaran zat besi dari tubuh perdarahan atau kehilangan darah dapt menyebabkan anemia.Hal ini terjadi pada pasien dengan penyakit berikut ini. Kecacingan (terutama cacing tambang).Infeksi cacing tambang menyebabkan perdarahan pada dinding usus,meskipun sedikit tetapi terjadi terus-menerus yang mengakibatkan hilangnya darah atau zat besi. Malaria pada penderita anemia gizi besi dapat memperberat keadaan anemianya. Kehilangan darah pada waktu haid berarti mengeluarkan zat besi yang ada dalam darah.
Beberapa dampak anemia pada kehamilan adalah sebagai berikut. Abortus,lahir premature,lamanya waktu partus karena kurang daya dorong rahim,perdarahan postpartum,rentan infeksi,rawan dekompensasi kordis pada penderita dengan Hb kurang dari 4 g%. Hipoksia akibat anemia dapat menyebabkan syok bahkan kematian ibu saat persalinan,meskipun tidak disertai pendarahan. Kematian bayi dalam kandungan,kematian bayi pada usia sangat muda,serta cacat bawaaan.
Pencegahan dan terapi anemia Meningkatkan konsumsi makanan bergizi Makan-makanan yang banyak mengandung zat besi dari bahan makanan hewani (daging,ikan,ayam,hati,telur) dan bahan makanan nabati (sayuran berwarna hijau tua,kacang-kacangan,tempe). Makan sayur-sayuran dan buah-buahan yang banyak mengandung vitamin C (daun katuk,daun singkong,bayam,jambu,tomat,jeruk,dan nanas) sangat bermanfaat untuk meningkatkan penyerapan zat besi dalam usus. Menambah pemasukan zat besi ke dalam tubuh dengan minum Tablet Tambah Darah (TTD). Mengobati penyakit yang menyebabkan atau memperberat anemia seperti: kecacingan,malaria,dan penyakit TBC.
TERIMA KASIH