TRANSFORMASI KEPEMIMPINAN PESANTREN; Meneguhkan Tradisi dalam Arus Modernisasi AHMAD DIMYATI Hp. 0817 043 7371 email : jongbintoro@yahoo.com fb:

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
MENGELOLA PERUBAHAN ORGANISASI DAN INOVASI
Advertisements

Oleh : Devita Aryasari, S.E., M.SM.
Kepemimpinan Pendidikan
KEPEMIMPINANRETNO BUDI LESTARI 1. KEPEMIMPINANRETNO BUDI LESTARI 2 Kepemimpinan hanya difokuskan pada sisi pemimpin, bagaimana karakteristik pemimpin.
KEPEMIMPINAN ( LEADING).
KEPEMIMPINAN dan KERJA SAMA TIM.
Oleh Kelompok 7 Dwi Aprianing Yunarti Laras Tri Wahyu D
PENGERTIAN DASAR KEPEMIMPINAN
PENDEKATAN KONTIGENSI
Leadership style is developed from trial-and-error learning, imitation, education,
KEPEMIMPINAN, PENGARUH DAN KOMUNIKASI DALAM BISNIS
Leadership II By: Erry Yudhya Mulyani, M.Sc. Leader The leader: the person responsible for the productivity of the employee and the work group. A Leader:
5. Kepemimpinan (Leadership)
PENGARAHAN / KEPEMIMPINAN
Dinnul Alfian Akbar 1 Pertemuan 6 Pendekatan Teori Kontingensi.
KEPEMIMPINAN NURIKA ALAWYAH RIZTAWATI NENY ARISQYA
PENGARAHAN / KEPEMIMPINAN
Konflik Dalam Organisasi
JARINGAN KOMUNIKASI YANG EFEKTIF
BAB VII KEPEMIMPINAN.
Misi Perusahaan Tanggung Jawab Sosial & Etika ( Bab 2,3 )
KEPEMIMPINAN & KERJASAMA TIM
MANAJER SEBAGAI PEMIMPIN
Pertemuan ke-12 KEPEMIMPINAN
KEPEMIMPINAN Ahmad Nizar Yogatama, S.E., M.M.
MENGELOLA PERUBAHAN ORGANISASI DAN INOVASI ( bahan ke-5 )
KONSEP DASAR KEPEMIMPINAN
KEPEMIMPINAN Pertemuan kesebelas.
TRAITS APPROACH THEORY
KEPEMIMPINAN Program Studi Sistem Informasi
KEPEMIMPINAN dan KERJA SAMA TIM.
KELOMPOK KERJA DAN KOMUNIKASI DALAM ORGANISASI
PENDEKATAN KONTIGENSI
PENDEKATAN KONTIGENSI
Konflik Dalam Organisasi
Kepemimpinan Proses mengarahkan dan mempengaruhi aktivitas yang berkaitan dengan tugas dari para anggota kelompok. Ada tiga implikasi penting dari defenisi.
TEORI SITUASIONAL LANJUTAN,…
PERANAN MANAJEMEN DALAM ORGANISASI DAN PERUSAHAAN
Pendekatan-Pendekatan Dasar Kepemimpinan
PERANAN MANAJEMEN DALAM ORGANISASI DAN PERUSAHAAN
KELOMPOK KERJA & KOMUNIKASI
PENDEKATAN KONTINGENSI
DASAR- DASAR PERILAKU KELOMPOK
DASAR- DASAR PERILAKU KELOMPOK
Konflik Dalam Organisasi
KEPEMIMPINAN Pertemuan kesebelas.
TEORI KEPEMIMPINAN.
IK104 Pengantar Manajemen & Organisasi Pertemuan #14
Actuating /Penggerakan /Kepemimpinan
Chapter 4 DR. M. IMAM MUTTAQIJN, MM
KEKUASAAN, WEWENANG DAN KEPEMIMPINAN
KEPEMIMPINAN Pertemuan kesebelas.
KEPEMIMPINAN By : Wiwik Istyarini.
KELOMPOK KERJA DAN KOMUNIKASI DALAM ORGANISASI
Choirudin, M.Pd.
PENDEKATAN KONTIGENSI
Kepemimpinan Pendidikan
Oleh : Ahmad Sayuti Sistem Informasi UIN SUSKA Riau
MENGELOLA PERUBAHAN ORGANISASI DAN INOVASI Perubahan yang direncanakan (Planned Change) Perubahan yang direncanakan (Planned Change) usaha sistematik untuk.
KELOMPOK KERJA DAN KOMUNIKASI DALAM ORGANISASI
Konflik Dalam Organisasi
Padlah Riyadi., SE., MM., Ak., CA., ACPA. Misi Perusahaan Tanggung Jawab Sosial & Etika ( Bab 2,3 ) Lingkungan External Domestik & Global Remote,Industri,Oprasi.
KEPEMIMPINAN PERILAKU ORGANISASI Resista Vikaliana 09/11/2018.
SESI 10 MANAJEMEN KONFLIK
MATERI 1 PENGANTAR PERILAKU KEORGANISASIAN
KEPEMIMPINAN PERILAKU ORGANISASI Resista Vikaliana, S.Si. MM
PENGERTIAN Kepemimpinan
BAB VII KEPEMIMPINAN,PENGARUH, DAN KOMUNIKASI DALAM BISNIS
THEORIES OF EDUCATIONAL MANAGEMENT
Manajemen Kepemimpinan yang Sehat
Transcript presentasi:

TRANSFORMASI KEPEMIMPINAN PESANTREN; Meneguhkan Tradisi dalam Arus Modernisasi AHMAD DIMYATI Hp. 0817 043 7371 email : jongbintoro@yahoo.com fb: jongbintoro tw: @kakdidim

PESANTREN: Sistem pendidikan Organisasi Entitas Budaya Agama, sosial dan moral Organisasi Terbuka Entitas Budaya Transformatif

KEPEMIMPINAN (leadership) PEMIMPIN (Richard H. Haall), ……the person who creates the most effective change in group performance (orang yang membuat perubahan paling efektif terhadap penampilan suatu kelompok). The leader is one who succeeds in getting others to follow him” (pemimpin adalah orang yang berhasil mendapatkan (simpati) orang lain untuk mengikutinya) James A.F. Stoner :.....persons others want to follow. Leaders are the ones who command and the trust and loyalty of followers the great persons who capture the imagination and admiration of those with whom they deal…” 1) Dalam suatu kelompok selalu melibatkan interaksi antara dua orang atau lebih; 2) Terdapat proses mempengaruhi, di mana pengaruh yang sengaja (intentional influence) digunakan oleh pimpinan terhadap bawahan.

KEPEMIMPINAN...(CONT..) Leadership is interpersonal influence exercised in a situation, and directed, trhought the communication process, toward the attainment of specified goal or goals. Kepemimpinan dapat diterjemahakan ke dalam istilah: sifat-sifat, perilaku pribadi, pengaruh terhadap orang lain, pola-pola interaksi, hubungan kerjasama antar peran, kedudukan dari suatu jabatan administratif, dan berbagai persepsi dari lain-lain tentang legitimasi pengaruh.

Tipe-tipe kepemimpinan Otokrasi/ diktator /direktif; Orang yang menganut pendekatan ini mengambil keputusan tanpa berkonsultasi dengan para karyawan yang harus melaksanakannya atau karyawan yang dipengaruhi keputusan tersebut. Demokrasi/ konsultatif / konsensus; Orang yang menganut pendekatan ini melibatkan para karyawan yang melaksanakan keputusan dalam proses pembuatannya, walaupun yang membuat keputusan akhir adalah pemimpin, setelah menerima masukan dan rekomendasi dari anggota tim. Laissez Faire/bebas; lebih banyak menekankan pada keputusan kelompok. Seorang pemimpin akan menyerahkan keputusan kepada keinginan kelompok, apa yang baik menurut kelompok itulah yang menjadi keputusan. Pelaksanaannya pun tergantung kepada kemauan kelompok.

Tipe-tipe....(cont.) Partisipatif / terbuka,/nondirective; Pemimpin yang menganut pendekatan ini hanya sedikit memegang kendali dalam proses pengambilan keputusan, sedikit menyajikan informasi mengenai suatu permasalahan dan memberikan kesempatan kepada anggota tim untuk mengembangkan strategi dan pemecahannya, ia hanya mengarahkan tim kearah tercapainya konsensus. Paternalistik/bersifat kebapakan; Pemimpin selalu memberikan perlindungan kepada para bawahan dalam batas-batas kewajaran. Berorientasi Pada Tujuan/ hasil/ sasaran; meminta bawahan (anggota tim) untuk memusatkan perhatiannya pada tujuan. faktor yang tidak berhubungan dengan tujuan organisasi diminimumkan.

Tipe-tipe... (cont.) Situasional. Gaya kepemimpinan ini dikenal juga sebagai kepemimpinan tidak tetap (fluid) atau kontingensi. Asumsi yang digunakan dalam gaya ini adalah bahwa tidak ada satu pun gaya kepemimpinan yang tepat bagi setiap manajer dalam segala kondisi. Oleh karena itu gaya kepemimpinan situasional akan menerapkan suatu gaya tertentu berdasarkan pertimbangan atas faktor-faktor seperti pemimpin, pengikut, dan situasi (dalam arti struktur tugas, peta kekuasaan, dan dinamika kelompok.

TRANSFORMASI PESANTREN SALAF Menyelenggarakan pendidikan kitab kuning dengan sistem bandongan (informal) SEMI MODERN Menggabungkan sistem bandongan dan madrasah (semiformal) MODERN Memasukkan sistem pendidikan formal (MTs, MA, PT)

KEPEMIMPINAN PESANTREN KESALAH PAHAMAN TEORI PATRON –CLIENT: berorientasi pada kekuasaan (mendapatkan, mendistribusikan dan mempertahankan/ melanggengkan). Kyai (patron) sengaja menciptakan ketergantungan santri (client) dengan menjanjikan pengayoman, bimbingan dan perlindungan. Santri memberikan dukungan kekuasaan kepadaa Kyai. Modus: 1) melibatkan sistem kekerabatan sebagai medianya, yaitu dengan mengembangkan tradisi bahwa keluarga terdekatlah (anak, menantu, saudara) yang berhak menjadi calon kuat penggantinya. 2) mengembangkan sistem perkawinan endogamous, yaitu perkawinan dalam lingkaran kerabat sesama kiyai pemilik pesantren. 3) menciptakan sistem transmisi keilmuan dan mata rantai intelektual melalui keluarga dan murid-muridnya (santri).

KESALAHPAHAMAN.... (cont.) TEORI PUSAT – PINGGIRAN: Kyai Sebagai unsur “pusat” dalam kehidupan sosial pesantren, karena memiliki sumber-sumber kekuasaan (kepemilikan pesantren) serta jasa yang bernilai tinggi (berkah dan syafaat) yang tidak dimiliki santri. Berimplikasi pada terciptanya pola relasi asimetris antara kiyai dan santri, serta menyebabkan munculnya ketergantungan melalui kepatuhan mutlak kepada kiyai

REDEFINISI DAN REORIENTASI Mengembalikan pemahaman kepemimpinan pesantren pada konsep Imamah dan khilafah IMAMAH : pemimpin sebagai panutan, memberikan teladan dan bertanggungjawab terhadap bawahan. KHILAFAH: pemimpin sebagai motivator dan supervisor bagi bawahan. Kekuasaan (otoritas) digunakan untuk memberdayakan anggota, bawahan dan masyarakat di sekitarnya (stake holder).

Tugas terberat dari pesantren adalah mentransformasikan kepemimpinan personal, yang biasanya bertumpu pada figur Kyai menjadi kepemimpinan profesional/ manajerial. Biasanya hambatan justru datang dari kalangan bawah yang salah mendefinisikan peran dan fungsi kyai (ketergantungan, sakralisasi, dll)

Semoga bermanfaat...... Wassalam... Kajen, 08 Januari 2011 dinihari