PENETAPAN TUJUAN ORGANISASI 7an adl suatu hsl akhir, ttik akhir/ sgla ssuatu yg akn dcpai 7an akn brfungsi utk mngarahkan & dgunakan utk mntapkan lgkah keg seorg manager Dosen : diana ma’rifah
VISI, MISI, & TUJUAN ORGANISASI Visi: impian/ keinginan yg ingin diwujudkan dlm kurun waktu tertentu Misi: penjabaran dr visi → cara u/ mewujudkan keinginan tsb Tujuan: target yg harus dicapai dlm waktu yg lebih pendek Sblum orgns mnntukan 7an, trlbuh dhulu hrs mntapkan visi-misi
DEFINISI TUJUAN ORGANISASI Suatu pernyataan ttg keadaan yg diinginkan dimana organisasi bermaksud u/ merealisasikannya Pernyataan ttg keadaan di waktu yg akan datang (Etzioni, 1964) Merupakan suatu pernyataan ttg keadaan/situasi yg tdk terdapat sekarang tetapi dimaksudkan u/ dicapai di waktu yg akan dtg melalui kegiatan2 organisasi (Handoko, 2008) Dua Unsur penting: Hsl akhir yg diinginkan di ms dpn Usaha/ kegiatan yg skrg diarahkan
FUNGSI TUJUAN ORGANISASI Pedoman bagi kegiatan Sumber legitimasi Standar pelaksanaan Sumber motivasi Dasar rasional pengorganisasian Dasar u/ meningkatkan efisiensi organisasi Legitimasi = kualitas hokum (seberapa jauh masyarakat mau menerima dan mengakui kewenangan, keputusan atau kebijakan yang diambil oleh seorang pemimpin)
Jenis-jenis TUJUAN TUJUAN YANG DINYATAKAN Adalah tujuan yang dinyatakan secara formal oleh organisasi kepada publik dan menjadi jaminan akan kejelasan perusahaan di mata publik. Contoh : “Untuk meningkatkan kepuasan pelanggan” TUJUAN YANG AKTUAL DAN NYATA Adalah tujuan yang tidak dinyatakan kepada publik, akan tetapi secara aktual dan nyata berusaha dicapai oleh para anggota di dalam sebuah organisasi. Contoh : “Meningkatkan insentif karyawan yang berprestasi” Plnggan akn dpt mengevaluasi apkh dlm knytaannya perush brhasil meningkatkan kpuasan plnggan atau tdk Wjud dr upaya pncapaian 7an ini jls, para karywn akn mnnjukkan prestasi kerjanya krn ada 7an yg ingin dcpai, yi insentif. Prestasi kerja-> pelayanan yang baik-> pelanggan puas
JENIS-JENIS TUJUAN TUJUAN STRATEGIS Tujuan yang ingin dicapai perusahaan dalam jangka waktu yang relatif lama (> 3 tahun). Contoh : “Menjadi market leader dalam bisnis makanan siap saji” TUJUAN TAKTIS Tujuan yang ingin dicapai perusahaan dalam jangka waktu menengah (1-3 th). Contoh : “Meningkatkan pangsa pasar 30%” TUJUAN OPERASIONAL Tujuan yang ingin dicapai dalam satu periode kegiatan perusahaan (6 bln-1 thn). Contoh : “Meningkatkan penjualan 20% di setiap outlet” Jls tdk bs dicapai dlm htungan hari Meningkatkan pngsa pasar 30% akn mmbwa perush mnjd market leader Mnjukkan adanya jml plnggan yg mmbeli, shg mndukung pncpaian 7an taktis
Pendekatan Dlm penetapan Tujuan Ada dua jenis pendekatan dalam merumuskan dan menetapkan tujuan : Pendekatan tradisional (traditional goal setting) Pendekatan manajemen berdasarkan sasaran/tujuan (Management by objectives)
Pendekatan Tradisonal Perumusan & penetapan tujuan yg dilakukan mulai dari atas kemudian diterjemahkan sebagai tujuan oleh bagian dibawahnya. Tujuan yang lebih tinggi/ tujuan akhir terkait dengan tujuan di bawahnya Jadi, pencapaian tujuan di bawah sangat berarti bagi pencapaian tujuan di atasnya (manajer tingkat atas)
MBO (Management by Objective) Membuat perencanaan bersama2 antara top manajer dgn manajer dibawahnya Metode formal/semi formal yg dimulai dari penetapan tujuan, kemudian diteruskan dg evaluasi Kunci MBO → partisipasi & komunikasi dlm penetapan tujuan Peter Drucker – akhir 1950
Pelaksanaan pd setiap pihak Pendekatan MBO Perencanaan bersama PIMPINAN Pelaksanaan pd setiap pihak Evaluasi bersama Penetapan tujuan Penentuan standar Pemilihan kegiatan Bawahan menunjukkan kinerja yg baik Pimpinan memberikan pengarahan Analisis hasil yg dicapai Mendiskusikan akibat dr hasil yg dicapai Memperbarui siklus MBO & Proses MBO diawali dg adanya ksdaran & kspakatan antara pimpinan-bawahan utk mwujudkan kinerja yg lbh baik. Dmn kinerja tsb dpt dcpai bila ada proses prncanaan, pngimplementasian & pngwasan scra brsama2 & terintegrasi BAWAHAN
Kekuatan & kelemahan MBO Meningkatkan koordinasi antara tujuan & rencana Memperjelas prioritas & ekspektasi Memungkinkan komunikasi horizontal & vertikal Meningkatkan motivasi karyawan Dapat menjalankan pengawasan yg lebih efektif Cenderung gagal jika tidak ada komitmen yg kontinu dari manajemen puncak Terlalu menekankan pada tujuan jangka pendek Memerlukan banyak waktu & usaha dalam implementasinya Tidak cocok untuk manajer yg otoriter & mereka yg menerapkan birokrasi secara ketat Tdk berhasil jika bawahan pasif