EKONOMI MIKRO x y px y0 x0 px0 x1 px1 Dx xH U3 U2 Hx xs

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
EKONOMI MIKRO KELOMPOK 7 AKBAR DARMAWAN _ / 02
Advertisements

Teori Perilaku Konsumen (lanjutan)
Teori Perilaku Konsumen
Teori Prilaku Konsumen
Nuhfil hanani : web site : EKONOMI MIKRO Dr. Nuhfil Hanani AR x y pxpx y0y0 x0x0 px0px0 x1x1 px1px1 DxDx xHxH.
EKONOMI MANAJERIAL STIE GOTONG ROYONG CABANG CILEDUG
Nuhfil hanani : web site : EKONOMI MIKRO Dr. Nuhfil Hanani AR x y pxpx y0y0 x0x0 px0px0 x1x1 px1px1 DxDx xHxH.
BAB 5 KEBIJAKAN PEMERINTAH
PERMINTAAN DAN PERILAKU KONSUMEN
Teori Perilaku Konsumen
Teori Perilaku Konsumen (Indifferen curve)
TEORI PERMINTAAN (DEMAND THEORY)
TEORI TINGKAH LAKU KONSUMEN: Kurva Kepuasan Sama (Indeference Curve)
BAB 3 KESEIMBANGAN PASAR
TEORI TINGKAH LAKU KONSUMEN: Kurva Kepuasan Sama (Indeference Curve)
Teori Permintaan konsumen
Nuhfil hanani : web site : EKONOMI MIKRO Dr. Nuhfil Hanani AR x y pxpx y0y0 x0x0 px0px0 x1x1 px1px1 DxDx xHxH.
Nuhfil hanani : web site : EKONOMI MIKRO Dr. Nuhfil Hanani AR x y pxpx y0y0 x0x0 px0px0 x1x1 px1px1 DxDx xHxH.
BAB 4 ELASTISITAS
Nuhfil hanani : web site : PENERAPAN ELASTISITAS BAB 4.
PERMINTAAN DAN PERILAKU KONSUMEN
Teori Perilaku Konsumen
TEORI PERILAKU KONSUMEN
PERMINTAAN, PENAWARAN & KESEIMBANGAN PASAR
Teori Konsumen II.
TEORI KONSUMEN PERTEMUAN 4.
Teori Perilaku Konsumen
EKONOMI MIKRO x y px y0 x0 px0 x1 px1 Dx xH U3 U2 Hx xs
TEORI PERILAKU KONSUMEN DAN PERMINTAAN
TEORI TINGKAH LAKU KONSUMEN: Kurva Kepuasan Sama (Indefference Curve)
Teori Perilaku Konsumen (lanjutan)
Teori Perilaku Konsumen
Teori Perilaku Konsumen (lanjutan)
Teori Perilaku Konsumen (Indifferen curve)
TEORI PERILAKU KONSUMEN DAN PERMINTAAN
Efek Substitusi dan Efek Penghasilan
JURUSAN PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA FAKULTAS TEKNIK, UNDIP – KELAS B
EKONOMI MIKRO x y px y0 x0 px0 x1 px1 Dx xH U3 U2 Hx xs
MK Pengantar Ekonomi TEORI KONSUMSI.
EKONOMI MIKRO x y px y0 x0 px0 x1 px1 Dx xH U3 U2 Hx xs
Teori Konsumen II.
Teori Perilaku Konsumen
Teori Perilaku Konsumen (lanjutan)
KURVA INDIFFERENCE II.
Teori Perilaku Konsumen
TEORI KONSUMSI.
Teori Tingkah Laku Konsumen
Teori Perilaku Konsumen
KURVA INDIFFERENCE II.
Teori Tingkah Laku Konsumen
Garis anggaran (budget line
Pendekatan Kardinal Jumlah Konsumsi (Q) Total Utility (TU)
07 Pengantar Ekonomi Mikro Teori Prilaku Konsumen (Lanjutan)
EKONOMI MIKRO x y px y0 x0 px0 x1 px1 Dx xH U3 U2 Hx xs
Teori Konsumen II.
Teori Tingkah Laku Konsumen
Teori Tingkah Laku Konsumen
EKONOMI MIKRO x y px y0 x0 px0 x1 px1 Dx xH U3 U2 Hx xs
Teori Perilaku Konsumen
BAB 5 KEBIJAKAN PEMERINTAH
Teori Perilaku Konsumen (lanjutan)
EKONOMI MIKRO x y px y0 x0 px0 x1 px1 Dx xH U3 U2 Hx xs
EKONOMI MIKRO x y px y0 x0 px0 x1 px1 Dx xH U3 U2 Hx xs
BAB 3 KESEIMBANGAN PASAR
BAB 5 KEBIJAKAN PEMERINTAH
Teori Konsumen II.
Teori Konsumen II.
BAB 3 KESEIMBANGAN PASAR
Teori Perilaku Konsumen (Indifferen curve)
PENERAPAN ELASTISITAS
Transcript presentasi:

EKONOMI MIKRO x y px y0 x0 px0 x1 px1 Dx xH U3 U2 Hx xs Dr. Nuhfil Hanani AR nuhfil hanani : web site : www.nuhfil.com, email : nuhfil@yahoo.com

BAB 7B GARIS ANGGARAN nuhfil hanani : web site : www.nuhfil.com, email : nuhfil@yahoo.com 1

Budget Constraints Budget constraint membatasi kemampuan individu untuk mengkonsumsi dalam kaitannya dengan harga yang harus mereka bayar untuk berbagai barang dan jasa Budget line menunjukkan semua kombinasi dai dua komoditi dimana total uang yang dibelanjakan sama dengan total income nuhfil hanani : web site : www.nuhfil.com, email : nuhfil@yahoo.com 42 46

Jika F adalah jumlah makanan, C adalah jumlah pakaian. Budget Line Jika F adalah jumlah makanan, C adalah jumlah pakaian. Harga makanan = Pf dan hrga pakaian = Pc Maka Pf F adalah nilai jumlah belanja untuk makanan, Pc C adalah nilai jumlah belanja untuk pakaian nuhfil hanani : web site : www.nuhfil.com, email : nuhfil@yahoo.com 42 48

Bundel Food (F) Clothing (C) Total Spending Pf = ($1) Pc = ($2) PfF + PcC = I A 0 40 $80 B 20 30 $80 D 40 20 $80 E 60 10 $80 G 80 0 $80 nuhfil hanani : web site : www.nuhfil.com, email : nuhfil@yahoo.com 12 50

A (I/PC) = 40 B 30 D 20 E 10 G Clothing Pc = $2 Pf = $1 I = $80 Budget Line F + 2C = $80 (I/PC) = 40 30 20 10 Food 20 40 60 80 = (I/PF) nuhfil hanani : web site : www.nuhfil.com, email : nuhfil@yahoo.com 42 54

x2 Budget constraint = p1x1 + p2x2 = m. m /p2 m /p1 x1 nuhfil hanani

Budget set adalah himpunan dari bundel yang bisa dicapai : B(p1, … , pn, m) = { (x1, … , xn) | x1 ³ 0, … , xn ³ 0 dan p1x1 + … + pnxn £ m } nuhfil hanani

x2 Budget constraint = m /p2 p1x1 + p2x2 = m. x1 m /p1 Tidak bisa dicapai Tepat bisa dicapai Bisa dicapai m /p1 x1 nuhfil hanani

x2 Budget constraint = m /p2 p1x1 + p2x2 = m. Kumpulan dari bundel yang bisa dicapai Budget Set m /p1 x1 nuhfil hanani

Slop Garis Anggaran A (I/PC) = 40 B 30 10 D 20 20 E 10 G Clothing Pc = $2 Pf = $1 I = $80 A B D E G Budget Line F + 2C = $80 (I/PC) = 40 10 20 30 20 10 Food 20 40 60 80 = (I/PF) nuhfil hanani : web site : www.nuhfil.com, email : nuhfil@yahoo.com 42 54

Slop Garis Anggaran x2 p1x1 + p2x2 = m , berarti m /p2 x2 = -(p1/p2)x1 + m/p2 sehingga slope = -p1/p2. m /p2 Budget Set m /p1 x1 nuhfil hanani

Slope garis anggaran menunjukkan laju dimana dua barang dapat saling bersubstitusi tanpa adanya perubahan dari anggaran. nuhfil hanani : web site : www.nuhfil.com, email : nuhfil@yahoo.com 42 56

Budget Sets & Constraints; Perubahan Income dan Harga Budget constraint and budget set tergantung pada harga dan pendapatan. Apa yang terjadi jika harga dan pendapatan berubah ? nuhfil hanani

Perubahan Pendapatan 80 60 40 20 Clothing (units per week) A increase in income shifts the budget line outward (I = $160) L2 80 60 L3 (I = $40) A decrease in income shifts the budget line inward 40 (I = $80) L1 20 Food (units per week) 40 80 120 160 nuhfil hanani : web site : www.nuhfil.com, email : nuhfil@yahoo.com 42 61

Meningkatnya pendapatan menggeser garis anggaran keatas secara paralel, sehingga memperbesar budget set dan meningkatkan pemlihan barang. Menurunnya pendapatan menggeser garis anggaran ke bawah (kiri) secara paralel, sehingga memperkecil budget set dan menurunkan pemlihan barang. nuhfil hanani

Perubahan Harga L3 L2 L1 (PF = 2) (PF = 1/2) 40 (PF = 1) Clothing An increase in the price of food to $2.00 changes the slope of the budget line and rotates it inward. L3 (PF = 2) (PF = 1/2) L2 A decrease in the price of food to $.50 changes the slope of the budget line and rotates it outward. 40 (PF = 1) L1 Food 40 80 120 160 nuhfil hanani

Perubahan p1 menurun dari p1’ menjadi p1”? x2 m/p2 Plihan baru yang bisa dicaai slope lebih landai dari -p1’/p2 to -p1”/p2 -p1’/p2 budget set awal -p1”/p2 m/p1’ m/p1” x1 nuhfil hanani

Pajak Penjualan Pajak penjualan dengan sebesar t merubah constraint dari p1x1 + p2x2 = m menjadi (1+t)p1x1 + (1+t)p2x2 = m atau p1x1 + p2x2 = m/(1+t). nuhfil hanani

x2 p1x1 + p2x2 = m p1x1 + p2x2 = m/(1+t) x1 nuhfil hanani

Setara kehilangan income x2 Setara kehilangan income x1 nuhfil hanani

Program Bantuan Pangan F + G = 100: sebelum bantuan pangan 100 Budget set setelah ditambah bantuan pangan 40 $. F 40 100 140 nuhfil hanani