Dr.SUHARTO,SH,M.Hum
PANDANGAN HIDUP BANGSA PANCASILA DASAR NEGARA Pancasila harus menjadi sumber dari segala sumber hukum yang ada di Indonesia. PANDANGAN HIDUP BANGSA Pancasila memberikan tuntunan pada seluruh bangsa Indonesia dalam kehidupan sehari-hari.
FUNGSI PANCASILA Kepribadian Bangsa Indonesia Jiwa dan Moral Bangsa Indonesia Perjanjian Luhur Falsafah yang mempersatukan Bangsa Indonesia Ideologi Negara dan Bangsa Indonesia
IDEOLOGI Ideologi secara harfiah berarti ilmu pengertian-pengertian dasar, cita-cita yang bersiat tetap yang harus dicapai, sehingga cita-cita yang bersifat tetap itu sekaligus merupakan dasar, pandangan atau faham (Hidayat, 2001; Kaelan, 2005).
KARAKTERISTIK IDEOLOGI Sering muncul dan berkembang dalam situasi kritis Memiliki jangkauan yang luas, beragam, dan terprogram Mencakup beberapa strata pemikiran dan panutan Memiliki Pola pemikiran yang sistematis Cenderung eksklusif, absolute dan universal Di operasionalkan dan di dokumentasikan konseptualisasinya Biasanya terjadi di dalam gerakan-gerakan politik.
FUNGSI IDEOLOGI Hidayat (2001) Pedoman bagi Individu, Masyarakat, atau bangsa untuk berpikir, melangkah dan bertindak Sebagai kekuatan yang mampu memberi semangat dan motivasi individu, masyarakat dan bangsa untuk mencapai tujuan Sebagai upaya menghadapi berbagai persoalan masyarakat dan bangsa di segala aspek kehidupan
PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI NEGARA Pancasila sebagai Ideologi Nasional, memiliki kekuatan mengikat dan berlaku bagi segenap bangsa Indonesia dan kekuatan sosial-politik yang ada di negara Republik Indonesia. Ideologi Nasional sebagai Cita-cita dan tujuan Negara. Pancasila sebagai Ideologi Terbuka : Nilai dasar, yaitu hakekat kelima sila Pancasila
PANCASILA SEBAGAI PARADIGMA PEMBANGUNAN NASIONAL Merupakan upaya untuk melakukan perubahan pada suatu kondisi kepada kondisi yang lebih baik. Setiap negara membutuhkan pembangunan untuk melakukan perubahan sosial menuju ke suatu tujuan yang ditentukan dan disepakati bersama. (Wijaya, 2001) PANCASILA DAN PENGEMBANGAN IPTEKS Posisi Pancasila terletak pada dasar dan arah penerapannya, yaitu aspek ontologis, epistomologis dan aksiologis
Menetukan sikap terhadap pengaruh Globalisasi Implikasi Globalisasi perlu dikendalikan. Dengan demikian pengendalian globalisasi tidak lain harus dilakukan pada pihak yang dikenai pengaruhnya, agar memiliki kemampuan menseleksi pengaruh yang positif dan negatif. Dengan kemampuan itu pihak yang dikenai Globalisasi, harus menjadi daya tangkal yang dapat merugikan dirinya sendiri, keluarga, masyarakat bahkan juga bangsa dan negaranya
Cara Pengendalian Pendidikan Cara Regulatif Pengendalian Sosial Memperkokoh Nilai Lokal Pemantapan Nilai-nilai Religius dan Agama Pemantapan Identitas Nasional, Integrasi Nasional dan Wawasan Kebangsaan
TERIMA KASIH