ELEKTRONIKA ANALOG BAB 4 Penguat daya Pertemuan 12 – Pertemuan 15

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
MEMAHAMI SIFAT DAN KEGUNAAN PENGUAT
Advertisements

ELEKTRONIKA ANALOG Bab 2 BIAS DC FET Pertemuan 5 – Pertemuan 7
Laboratorium Dasar Teknik Elektro Sekolah Teknik Elektro dan Informatika  2013 Percobaan 1 Tahap Akhir Penguat.
Elektronika Industri Muh. Afdhal Syahrullah D
Transistor Sebagai Penguat
ELEKTRONIKA Bab 8. Model AC
KONSEP RANGKAIAN ELEKTRONIKA
PENGKONDISI SINYAL (1).
COMMON BASE AMPLIFIER.
RANGKAIAN RESONATOR (Resonator Circuit / Tune Circuit)
Model Rangkaian Ekivalen Penguat
OPERATIONAL AMPLIFIER
ELEKTRONIKA TELEKOMUNIKASI
PENGUAT DAYA LINEARITAS PENGUAT.
Rangkaian Penguat BJT Diskrit
Penguat Sinyal.
FILTER.
UNIVERSITAS GUNADARMA 2011
KOMPONEN-KOMPONEN ELEKTRONIKA
Rangkaian Elektronika Telekomunikasi
Teknik Modulasi Prio Handoko , S.Kom..
Modulasi Minggu (8).
ALAT UKUR DAYA-FAKTOR KERJA-FREKUENSI
Bab 13 Umpan Balik (Feedback)
Elektronika Tak Linier
Penguat Emitor Sekutu (Common Emitor Amplifier)
RANGKAIAN RESONATOR (Resonator Circuit / Tune Circuit)
Departemen Sistem Komputer
Menguji DC power dan peralatan rectifier
S1 TEKNIK TELEKOMUNIKASI SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI TELEMATIKA TELKOM
Penguat Sinyal Kecil Transistor JFET
KOMPONEN-KOMPONEN ELEKTRONIKA
Parameter-Parameter H
Penguat-Penguat Emitor Sekutu Transistor BJT
FILTER AKTIF Oleh: Sri Supatmi.
KUTUB EMPAT Salah satu aplikasi penting dari konsep network function adalah pada jaringan dimana sinyal input dan output diukur pada pasangan terminal.
Analisis AC pada transistor BJT
KONSEP FASOR DAN PENERAPANNYA
PENGKONDISI SINYAL (1).
Tranduser dan Sensor “Sensor Signal Conditioning”
Analisis AC pada transistor BJT
Teknik Modulasi Prio Handoko , S.Kom..
Bab 12 Operational Amplifier (Op Amp)
Oleh : Unang Sunarya, ST.,MT
TRANSFORMATOR Pertemuan 7-8
Pertemuan 20 PENGUAT DAYA KELAS C
Bab 10. Frekuensi Kompleks dan Fungsi Transfer
FREKUENSI KOMPLEKS DAN FUNGSI TRANSFER
Ponco Siwindarto-TEUB
ELEKTRONIKA ANALOG 2 SKS
Pengkondisi Sinyal (1).
ELEKTRONIKA ANALOG Bab 1 Transistor Efek Medan
Bahasan : Audio Amplifier
TUJUAN Setelah menyelesaikan perkuliahan ini peserta mampu:
Pertemuan 2 – Pertemuan 4 ELEKTRONIKA ANALOG
ELEKTRONIKA 1 Bab 2 KOMPONEN-KOMPONEN ELEKTRONIKA Oleh : M. Andang N
oleh Ir. Bambang Sutopo,M.Phil Jurusan Teknik Elektro FT-UGM 2007
ELEKTRONIKA 1 Bab 2 KOMPONEN-KOMPONEN ELEKTRONIKA Oleh : M. Andang N
  PENGUAT DAYA KELAS A TERGANDENG
T R A N S I S T O R BJT (Bipolar junction transistor)
Tanggapan Frekuensi 2017.
Ponco Siwindarto-TEUB
Pokok Bahasan  Pengertian Penguat Audio  Jenis – Jenis Penguat Audio  Karakteristik Penguat Kelas A  Karakteristik Penguat Kelas B/AB  KUIS.
Percobaan 1 Tahap Akhir Penguat
Bab 3 Rangkaian Aplikasi Dioda
Pertemuan VII Analisa Penguat Transistor BJT
KUTUB EMPAT Salah satu aplikasi penting dari konsep network function adalah pada jaringan dimana sinyal input dan output diukur pada pasangan terminal.
Radio Frequency Amplifier
1 KOMPONEN-KOMPONEN ELEKTRONIKA. 2 Komponen: Elemen terkecil dari rangkaian/sistem elektronik. KOMPONEN ELEKTRONIKA KOMPONEN AKTIF KOMPONEN PASIF Berdasarkan.
ELEKTRONIKA.  Hubungan Rangkaian Seri  Hubungan Rangkaian Paralel  Hubungan Rangkaian Seri-Paralel.
Transcript presentasi:

ELEKTRONIKA ANALOG BAB 4 Penguat daya Pertemuan 12 – Pertemuan 15 Oleh : ALFITH, S.Pd, M.Pd Pertemuan 12 – Pertemuan 15

PENGUAT DAYA LINEARITAS PENGUAT

Gambar sinyal input dan output: (untuk sinyal sinusoidal)

Akibatnya dalam domain frekuensi:

Penguat daya dengan parameter Impedansi (Z)

Klasifikasi penguat daya yang akan dibahas: Parameter Impedansi transistor Zin atau Zout ada 2 model, yaitu: 1. Model Seri 2. Model Pararel Klasifikasi penguat daya yang akan dibahas: a. Penguat daya kelas A b. Penguat daya kelas B c. Penguat daya kelas C

1. Model Seri

2. Model Paralel Contoh: MRF 233 dengan frek operasi 100MHz

Penguat daya kelas A η = 25%, 75% panas. Cocok digunakan untuk modulasi amplitude:AM, ASK, QAM. Linearitas paling bagus.

Titik kerja penguat daya kelas A

Penguat daya kelas B Titik kerja penguat daya kelas B, yaitu:

Model Paralel Penguat daya kelas B η = (50 – 70)%. Ada pemotongan sinyal 180o. Untuk mengatasi pemotongan sinyal maka penguat B dibuat “push pull”. Ada 2 metode push pull kelas B yaitu: 1. a. Penguat push pull kelas B dengan transformator input dan output. b. Penguat push pull kelas B dengan transformator input. 2. Rangkaian penguat push pull kelas B tanpa trafo.

1. a. Penguat push pull kelas B dengan transformator input Contoh : menggunakan transistor NPN

1. b. Penguat push pull kelas B dengan transformator input dan output Contoh : dengan menggunakan transistor NPN

2. Rangkaian penguat push pull kelas B tanpa trafo Contoh : Dengan transistor PNP(Q1) dan NPN(Q2)

Penguat daya kelas C Efisiensi : η = 85%, 15% panas. Linieritas paling jelek Ada pemotongan sinyal >180o

Titik kerja Penguat daya kelas C

Penguat Daya Perancangan Langkah-langkah merancang penguat daya (kelas A):

Contoh Soal 1. Berapakah beban yang optimum, jika daya RF keluaran sebesar 2 Watt, dengan tegangan catuan sebesar 12 volt dan tegangan saturasi transistor sebesar 2 volt. 2. Dari data sheet transistor MRF233 yang digunakan sebagai penguat daya kelas C, diperoleh Zin = -j2,7 + 1,7 ohm dan Zout = 5 – j5,6 ohm pada frekuensi operasi sebesar 100MHz. Rancanglah rangkaian penyesuai impedansi yang diperlukan agar diperoleh transfer daya yang maksimal untuk sumber dan beban sebesar 50 ohm.

3. Penguat daya kelas B, diberi masukan berupa sinyal sinusoidal dengan frekuensi fc. Titik kerjanya dirubah (naik turun) sesuai dengan amplitudo sinyal sinusoidal yang mempunyai frekuensi fm (fc>>fm), apa yang akan terjadi dengan keluarannya (gambarkan sinyal masukan dan keluaran)? Jika setelah penguat ditambahkan BPF dgn frek center fc, menjadi modulator apa?