Representasi Data Digital Video
Video adalah kumpulan gambar yang yang ditampilkan satu-satu (kontinyu) berdasarkan satuan waktu atau sering disebut sebagai moving picture
Video Dalam membuat sebuah video dapat dilakukan dengan dua cara yaitu: Menggunakan kamera yang dipindahkan ke dalam ruang-ruang frame Membangun video dengan menyusun frame yang ada secara individual
Video Dahulu kita kenal adanya video secara analog yang tersusun dalam ratusan bahkan ribuan frame, sehingga perlu waktu yang lama dalam melakukan proses editing, sampai mucul video yang mempermudah dan banyak mendapatkan keuntungan
Video Keuntungan yang didapat dengan menggunakan Video digital antara lain: Bersifat interaktif Mudah dalam proses editing Kualitas Transmisi dan distribusi
Cara kerja sebuah TV Cross-section of CRT Delta-delta shadow-mask CRT (Scan From “Computer Graphics: Principles and Practice”)
Pertelevisian Ada tiga standar utama penyiaran yang berlaku saat ini. : NTSC (National Television System Committee), SECAM (Sequential Color And Memory), PAL (Phase Alternating Line). NTSC adalah standar video yang paling digunakan di Amerika serikat (US), PAL digunakan poleh Eropa Barat dan SECAM dipakai di prancis, Rusia dan Eropa timur
Pertelevisian NTSC 29.97 / 59.94 525 (480) 4 : 3 15.734 kHZ / 60 HZ Frame/Field Rate (per sec) Scan Lines Aspect Ratio Horizontal/Vertical frequency Worldwide Standard NTSC 29.97 / 59.94 525 (480) 4 : 3 15.734 kHZ / 60 HZ US, Japan, Taiwan, … PAL 25 / 50 625 (576) 15.652 kHZ / 50 HZ Western Europe, … SECAM France, …
Pertelevisian Perbedaan mendasar yang membedakan antar standar video yang merupakan standar internasional dibagi menjadi 3 bagian: Jumlah garis horisontal didalam gambar video (525 atau 625) Apakah jumlah frame ratenya 30 atau 25 frame per detiknya ? Jarak kanal siaran (bandwidth yang digunakan)? apakah mengunakan tipe sinyal AM (Amplitude Modulation) atau FM (Frequency Modulation) untuk audio videonya.
Kapasitas Bandwidth video B= F x (Cycles per frame) Cycles per frame=N x (Cycles per line) Cycles per line=0,5 x A x H/C Dimana: F = Frame rate N =scanning line per frame H = Resolusi horisontal C = Horisontal Scanning A= Aspek Rasio Dimana nilai 0,5 merupakan angka rasio dari cyles. Sehingga dari persamaan tersebut didapatkan ; B=0,5AFHN/C
Kapasitas Bandwidth video Contoh; untuk video yang menggunakan sistem PAL, dimana A= 4/3, F= 25, H=409, N=265, dan C= 0,80, sehingga kita mempunyai nilai B = 5, Mhz. Sedangkan untuk HDTV, A=16/9, F=30, H=593, N=1125 dan C=0,83, maka kita mendapatkan nilai B=21,43 MhZ
Video Digital Vs Video Analog Sistem Video Analog Sistem Video Digital
Digitalisasi video analog proses digitalisasi video dari sinyal analog ke bentuk digital menggunkan sebuah komponen konversi yaitu ADC, dimana proses dari ADC itusendiri terdiri dari 3 Proses, yaitu; Sampling rate Memberikan tingkatan pada Kuantisasi Digitalisasi warna video
Digitalisasi video analog Sampling rate; proses ini mencari nilai parameter sacanning pada video, seperti nilai resolusi horisontal, resolusi vertikal, frame rate dan aspek rasio, berdasarkan parameter-parameter tersebut kita mendapatkan total nilai minimum sampling rate (S) dengan rumus; S=AFHN/C Contohnya; Untuk video yang menggunakan sistem PAL, dimana A=4/3, F=25, H=409, N=635 dan C=0,80, maka kita mendapatkan nilai minimun sampling rate sebesar S=10,6 Mhz.
Digitalisasi video analog Memberikan tingkatan pada Kuantisasi; sama seperti pada proses kuantisasi pada audio, pada video juga berdasarkan pembagian range frekuensi video, dan juga maksimum noise yang terjadi, secara umum manusia dapat mentolerasi kehilangan paket gambar sebesar 5 s/d 10 % dari total paket yang dikrimkan per detiknya.
Digitalisasi video analog Digitalisasi warna video; sebelum melakukan digitalisasi pada warna video, kita harus memberikan perwakilan terhadap campuran warna dari tiga warna yang ada merah hijau dan biru (RGB), menjadi satu buah warna Makin banyak jumlah warna yang diwakilkan maka resolusi warna pada gambar tersebut semakin baik dan membutuhkan ukuran kapisitas yang semakin besar. Contoh untuk delapan bit sample per komponen warna dan normal frekuensi video berwarna adalah 13,5 Mhz, sehingga total nilai kapasitas yang diperlukan sebesar : (3 x 13,5 x 8) = 324