ETIKA BISNIS Definisi Etika Sebagai Profesi Nama : Iin Indriani NPM : 14213227 Kelas : 4EA09 Fakultas Ekonomi Jurusan Manajemen Universitas Gunadarma 2016
Pendahuluan Teori etika dapat membantu para pengambil keputusan untuk bisa memberikan penilaian, apakah sebuah keputusan itu sudah etis atau belum. Teori erika mendasari dan menyediakan sebuah kerangka kemungkinan kepastian benar atau tidaknya suatu keputusan moral. Dengan berdasarkan pada sebuah teori etika, keputusan moral yang dilakukan bisa menjadi beralasan. Dengan kata lain, dengan teori etika keputusan dijauhkan dari suasana sewenang-wenang dan terhindar dari ketidakpastian hukum dan ketidakpuasan. Sebuah teori etika tertentu membantu pengambilan keputusan moral. Teori etika menyediakan justifikasi bagi keputusan yang dilakukan oleh para manajer. Dalam profesi, etika sangat penting diperlukan dan tidak didapat dipisahkan satu sama lain. Etika sebagai profesi adalah sikap etis sebagai bagian integral dari sikap hidup dalam menjalankan kehidupan sebagai pengemban profesi.
Teori Analisis Pengertian Etika Etika sering disamakan dengan pengertian akhlak dan moral, ada pula ulama yang mengatakan bahwa akhlak merupakan etika islam. Secara etimologis kata etika berasal dari bahasa Yunani yaitu ethos dan ethikos, ethos yang berarti sifat, watak, adat, kebiasaan, tempat yang baik. Ethikos berarti susila, keadaban, atau kelakuan dan perbuatan yang baik. Kata “etika” dibedakan dengan kata “etik” dan “etiket”. Kata etik berarti kumpulan asas atau nilai yang berkenaan dengan akhlak atau nilai mengenai benar dan salah yang dianut suatu golongan atau masyarakat. Adapun kata etiket berarti tata cara atau adat, sopan santun dan lain sebagainya dalam masyarakat beradaban dalam memelihara hubungan baik sesama manusia. Sedangkan secara terminologis etika berarti pengetahuan yang membahas baik-buruk atau benar-tidaknya tingkah laku dan tindakan manusia serta sekaligus menyoroti kewajiban-kewajiban manusia.
Teori Analisis (Lanjut) Pengertian Profesi Profesi adalah kata serapan dari sebuah kata dalam bahasa Inggris "Profess", yang dalam bahasa Yunani adalah "Επαγγελια", yang bermakna: "Janji untuk memenuhi kewajiban melakukan suatu tugas khusus secara tetap/permanen". Profesi juga sebagai pekerjaan yang membutuhkan pelatihan dan penguasaan terhadap suatu pengetahuan khusus. Suatu profesi biasanya memiliki asosiasi profesi, kode etik, serta proses sertifikasi dan lisensi yang khusus untuk bidang profesi tersebut. Contoh profesi adalah pada bidang hukum, kesehatan, keuangan, militer, teknik desainer, tenaga pendidik. Karakteristik Profesi: 1. Keterampilan yang berdasar pada pengetahuan teoretis 2. Asosiasi professional 3. Pendidikan yang ekstensif 4. Ujian kompetensi 5. Pelatihan institutional 6. Lisensi 7. Otonomi kerja 8. Kode etik 9. Mengatur diri 10. Layanan publik dan altruism 11. Status dan imbalan yang tinggi
Teori Analisis (Lanjut) Kode Etik Profesi Kode etik profesi merupakan kriteria prinsip profesional yang telah digariskan, sehingga diketahui dengan pasti kewajiban profesional anggota lama, baru, ataupun calon anggota kelompok profesi. Kode etik profesi telah menentukan standarisasi kewajiban profesional anggota kelompok profesi. Sehingga pemerintah atau masyarakat tidak perlu campur tangan untuk menentukan bagaimana profesional menjalankan kewajibannya. Kode etik profesi pada dasarnya adalah norma perilaku yang sudah dianggap benar atau yang sudah mapan dan tentunya lebih efektif lagi apabila norma perilaku itu dirumuskan secara baik, sehingga memuaskan semua pihak. Fungsi Kode Etik Profesi : 1. Sebagai sarana kontrol social 2. Sebagai pencegah campur tangan pihak lain 3. Sebagai pencegah kesalahpahaman dan konflik
Teori Analisis (Lanjut) Definisi Etika Sebagai Profesi Etika profesi adalah cabang filsafat yang mempelajari penerapan prinsip-prinsip moral dasar atau norma-norma etis umum pada bidang-bidang khusus (profesi) kehidupan manusia. Konsep etika yang ditetapkan atau disepakati pada tatanan profesi atau lingkup kerja tertentu, contoh: pers dan jurnalistik, engineering (rekayasa), science, medis/dokter, dan sebagainya. Etika sebagai profesi berkaitan dengan bidang pekerjaan yang telah dilakukan seseorang sehingga sangatlah perlu untuk menjaga profesi dikalangan masyarakat atau terhadap konsumen. Prinsip dasar di dalam etika profesi: 1. Tanggung jawab a. Terhadap pelaksanaan pekerjaan itu dan terhadap hasilnya. b. Terhadap dampak dari profesi itu untuk kehidupan orang lain atau masyarakat pada umumnya. 2. Keadilan 3. Prinsip ini menuntut kita untuk memberikan kepada siapa saja apa yang menjadi haknya.
Teori Analisis (Lanjut) 4. Prinsip kompetensi, melaksanakan pekerjaan sesuai jasa profesionalnya, kompetensi dan ketekunan. 5. Prinsip perilaku profesional, berperilaku konsisten dengan reputasi profesi. 6. Prinsip kerahasiaan, menghormati kerahasiaan informasi.
Referensi Abd Haris. 2007. Pengantar Etika Islam. Sidoarjo:Al-Afkar Brooks, Leonard J. 2007. Etika Bisnis & Profesi, Edisi 5. Penerbit Salemba Empat https://id.wikipedia.org/wiki/Profesi http://m-roiful.blogspot.co.id/2014/10/tugas-3-pengertian-etika- profesi.html