MANAJEMEN PENGUJIAN PERANGKAT LUNAK Kelompok 5 I gusti ngurah gede suryawan Made nugraha winata Muhammad nur qolby hidayat Muhammad faeruza Hudaibi Yan pamungkas I komang sudiarta
Sub Materi Pengujian perangkat lunak Tujuan Pengujian perangkat lunak Proses Pengujian perangkat lunak Pengujian Awal Pengujian Akhir
Dalam mengangkat konsep-konsep pengujian perangkat lunak ke suatu pengimplementasian diperlukan manajemen yang mengatur keseluruhan proses pengujian. proses manajemen pengujian perangkat lunak menangani berbagai aktifitas dan langkah-langkah pengujian perangkat lunak. Diantaranya adalah inisialisasi dan penentuan lingkup kerja pengujian, perencanaan pengujian perangkat lunak, eksekusi dan pengendalian perangkat lunak selama pengujian, evaluasi pengujian serta peninjauan kembali hasil pengujian, dan penutup yaitu pelaporan hasil pengujian diikuti pembenahan Software testing dapat juga sebagai proses memvalidasi dan memverifikasi bahwa sebuah program komputer / aplikasi / produk Sesuai dengan requirement yang ditentukan untuk design dan pengembangannya dan bekerja sesuai dengan yang diharapkan dan dapat memenuhi kebutuhan.
Beberapa fakta di lapangan tentang pengujian perangkat lunak Instansi-instansi penguji tidak memandang perlunya gelar kependidikan tertentu. Proses pengujian memandang perangkat lunak dari sisi kebutuhan pengguna.
Beberapa hal yang sering terjadi dalam pengujian perangkat lunak Manajer tidak memiliki konsep yang kuat mengenai upaya-upaya pengujian perangkat lunak. Penguji tidak dapat menyentuh suatu perangkat lunak hingga perangkat lunak tersebut benar-benar jadi dan dipasarkan. Banyaknya penguji tidak sebanding dengan banyaknya pengembang perangkat lunak.
Sementara bagi pihak penguji perangkat lunak dengan berbagai keterbatasan baik waktu pengujian dan akses terhadap lingkungan kerja perangkat lunak yang sebenarnya, dapat memenuhi hal berikut : Prioritas pengujian Studi keperluan pengujian Pelatihan penguji Prinsip pengembangan. Evaluasi dan pelaporan
Tujuan pengujian perangkat lunak Tujuan Langsung Untuk mengidentifikasi dan mengungkapkan kesalahan sebanyak mungkin dalam perangkat lunak yang diuji. Untuk membawa perangkat lunak diuji, setelah memperbaiki kesalahan yang diidentifikasi dan melakukan pengujian ulang, pada tingkat kualitas yang memadai Untuk melakukan tes yang diperlukan secara efisien dan efektif, dalam keterbatasan anggaran dan penjadwalan.
Tujuan Tidak Langsung Tujuan ini berfokus terutama pada evaluasi atau menilai kualitas produk, menggunakan sejumlah praktek inti antara lain : Menemukan dan dokumen kegagalan dalam produk perangkat lunak: cacat, masalah. Menyarankan manajemen pada kualitas yang dirasakan pada perangkat lunak Mengevaluasi asumsi yang dibuat dalam spesifikasi rancangan dan persyaratan melalui demonstrasi nyata Memvalidasi bahwa produk perangkat lunak yang dibuat bekerja sesuai rancangan. Memvalidasi bahwa persyaratan diterapkan secara tepat.
PROSES PENGUJIAN PERANGKAT LUNAK Kesalahan Pengujian Fault (Kekeliruan) Error (Kesalahan) Failure (Kegagalan). Pengujian Awal Pengujian kadang-kadang disalah pahami sebagai kegiatan after the fact, dilakukan setelah pemrograman sebuah produk dilakukan. Namun, pengujian harus dilakukan setiap tahapan pengembangan produk. Pengujian Akhir Proses pengujian akhir sulit untuk ditentukan karena kebanyakan aplikasi perangkat lunak modern sangat kompleks dan berjalan sebagai lingkungan interdependen dan pengujian lengkap pun tidak pernah bisa dilakukan.