DNS (Domain Name Server), Gateway, IP Address, DAN Subnetmask

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Pengenalan Jaringan(Networking)
Advertisements

Metode Akses.
Disusun oleh : DRS. GATOT MULYONO
Local Area Network.
Internet & Jaringan Komputer
Ritzkal,S.Kom,CCNA.  Pemasangan kabel Peralatan Yang Digunakan adalah : 1. Kabel UTP 2. Konektor RJ Testter 4. Krimping Tools.
TOPOLOGI KABEL JARINGAN
Pengenalan Jaringan komputer
Jenis Topologi Jaringan
INTERNET PERTEMUAN KE 3 UNMA, Neli Nailul Wardah,S.Kom
Bab 3 Local Area Network ABDILLAH, S.Si, MIT.
Ethernet – Network Interface Card
Ethernet Erwin Surya
Local Area Network Pertemuan V.
TEKNOLOGI JARINGAN KECEPATAN TINGGI
Model Konektifitas dan Metode Akses (Standar IEEE 802)
Pengenalan Jaringan komputer
Local Area Network ASRINAH_ _PTIK_A.
Tujuan: Memahami konsep protokol dan aplikasi protokol jaringan
Data Link Layer. Pendahuluan Keterbatasan layer 1 ◦ Layer 1 hanya berhubungan media, sinyal dan bit stream yang travel melalui media ◦ Layer 1 tidak dapat.
JARKOM - 3 TOPOLOGY JARINGAN.
Pembahasan Protokol Datalink Layer Error Detection dan Correction
Pertemuan 7 Jaringan Komputer Dan Telekomunikasi Khairul Anwar Hafizd
Teknik Penyaluran Sinyal
Bab 4 Teknologi Physical Layer
Standard IEEE 802 Pertemuan II.
infrastruktur jaringan
JARINGAN KOMPUTER DAN PRODUK PERANGKAT KERAS INTERNET
Pengenalan Jaringan komputer
Disusun oleh : Maria Palupi Pepi Dwi Ariani
Week 3 – Network Access Layer Physical Layer Topologi Lan
Network Devices Irawan Afrianto, S.T.
METODE AKSES Pertemuan IV.
Jaringan Komputer Lan Berkecepatan Tinggi
Pengenalan Jaringan Komputer
JARINGAN KOMPUTER Universitas Panca Budi Medan DENNY CHARTER, ST
INSTALASI DAN ADMINISTRASI JARINGAN
Pertemuan 4 Konsep Jaringan Komputer
Metode Akses.
Pengenalan Jaringan Komputer
Perangkat Keras Jaringan
Keamanan Informasi dan Administrasi Jaringan
Jaringan Komputer Disusun oleh : Hidayat Bahktiar ( A )
PROTOKOL PADA LAN Budhi Irawan, S.Si, M.T – Jaringan Komputer.
IP Address Oleh : Rusito, S.Kom, M.Kom.
Pengenalan Jaringan Komputer
TEK3505 JARINGAN KOMPUTER PENDAHULUAN Abdillah, MIT
PROTOCOL DAN ARSITEKTUR JARINGAN
Jaringan komputer session 1
Disusun oleh : Maria Palupi Pepi Dwi Ariani
Hardware Jaringan Komputer
ETHERNET CARD FUNGSI : ALAT ATAU MEDIA PENGHUBUNG ANTARA DUA KOMPUTER ATAU LEBIH, YANG DIBUAT DALAM BEBERAPA BENTUK JARINGAN ATAU HUBUNGAN SESUI KEBUTUHAN.
TEKNOLOGI JARINGAN KECEPATAN TINGGI
Materi 3 Ritzkal,S.Kom,CCNA.
TOPOLOGI JARINGAN KOMPUTER
KOMPONEN JARINGAN KOMPUTER
JARINGAN INTERNET.
Jaringan Komputer Pertemuan-3. Data Link Layer.
Keamanan Informasi dan Administrasi Jaringan
METODE AKSES Pertemuan IV.
PENGENALAN JARINGAN KOMPUTER
METODE AKSES Pertemuan IV.
ETHERNET CARD FUNGSI : ALAT ATAU MEDIA PENGHUBUNG ANTARA DUA KOMPUTER ATAU LEBIH, YANG DIBUAT DALAM BEBERAPA BENTUK JARINGAN ATAU HUBUNGAN SESUI KEBUTUHAN.
Pengenalan Jaringan Komputer
Jaringan Komputer Week 2-Protocol Jaringan -TCP/IP Reference Model.
Media Transmisi Guided, gelombang dipandu untuk menuju penerima dan merambat pada suatu media nampak. Unguided, gelombang tidak dipandu atau diarahkan.
Pengenalan Jaringan komputer
METODE AKSES Pertemuan IV.
OSI Model Data Link Layer
Pengenalan Jaringan Komputer
Transcript presentasi:

DNS (Domain Name Server), Gateway, IP Address, DAN Subnetmask PERTEMUAN 5 DNS (Domain Name Server), Gateway, IP Address, DAN Subnetmask

Sejarah DNS Paul Mockapetris menemukan DNS di tahun 1983 ;spesifikasi asli muncul di RFC 882 dan 883. Tahun 1987, penerbitan RFC 1034 dan RFC 1035 membuat update terhadap spesifikasi DNS. Hal ini membuat RFC 882 dan RFC 883 tidak berlaku lagi. Beberapa RFC terkini telah memproposikan beberapa tambahan dari protokol inti DNS.

DNS (Domain Name System, bahasa Indonesia: Sistem Penamaan Domain) adalah sebuah sistem yang menyimpan informasi tentang nama host maupun nama domain dalam bentuk basis data tersebar (distributed database) di dalam jaringan komputer, misalkan: Internet. DNS menyediakan alamat IP untuk setiap nama host dan mendata setiap server transmisi surat (mail exchange server) yang menerima surat elektronik (email) untuk setiap domain. DNS menyediakan servis yang cukup penting untuk Internet, bilamana perangkat keras komputer dan jaringan bekerja dengan alamat IP untuk mengerjakan tugas seperti pengalamatan dan penjaluran (routing), manusia pada umumnya lebih memilih untuk menggunakan nama host dan nama domain,

GATEWAY

Gateway adalah sebuah perangkat yang digunakan untuk menghubungkan satu jaringan komputer dengan satu atau lebih jaringan komputer yang menggunakan protokol komunikasi yang berbeda sehingga informasi dari satu jaringan computer dapat diberikan kepada jaringan komputer lain yang protokolnya berbeda. Istilah gateway merujuk kepada hardware atau software yang menjembatani dua aplikasi atau jaringan yang tidak kompatibel, sehingga data dapat ditransfer antar komputer yang berbeda-beda Gateway juga bisa diartikan sebagai komputer yang memiliki minimal 2 buah network interface untuk menghubungkan 2 buah jaringan atau lebih. Di Internet suatu alamat bisa ditempuh lewat gateway-gateway yang memberikan jalan/rute ke arah mana yang harus dilalui supaya paket data sampai ke tujuan.

IP Address dan Subnetmask

IP ADDRESS Agar unik setiap computer yang terkoneksi ke Internet diberi alamat yang berbeda. Alamat ini supaya seragam seluruh dunia maka pemberian alamat IP address diseluruh dunia diberikan oleh badan internasional Internet Assigned Number Authority (IANA), dimana IANA hanya memberikan IP address Network ID nya saja sedangkan host ID diatur oleh pemilik IP address tersebut.

Contoh Pemberian IP

IP Address Private Merupakan alamat-alamat yang disediakan untuk digunakan oleh internal jaringan komputer yang ada pada suatu institusi atau organisasi (LAN intern perusahaan) berdasarkan rekomendasi RFC 1918

SubnetMask Untuk pengelompokan pengalamatan, selain nomor IP dikenal juga netmask atau subnetmask. Yang besarnya sama dengan nomor IP yaitu 32 bit. Ada tiga pengelompokan besar subnet mask yaitu dengan dikenal, yaitu 255.0.0.0 , 255.255.0.0 dan 255.0.0.0. Pada dunia jaringan, subnetmask tersebut dikelompokkan yang disebut class dikenal tiga class yaitu : 1. Class A, adalah semua nomor IP yang mempunyai subnetmask 255.0.0.0 2. Class B, adalah semua nomor IP yang mempunyai subnetmask 255.255.0.0 3. Class C, adalah semua nomor IP yang mempunyai subnetmask 255.255.255.0

Standarisasi Kabel Twisted Kategori 1 Merupakan kabel telepon model lama dipakai hanya sampai 1983 Tidak cocok untuk transmisi data kecepatan tinggi Kategori 2 Untuk kecepatan transmisi hingga 4 Mbps Spesifiaksinya cocok dengan kabel jenis 3 IBM : empat pasang terlilit solid tak terbungkus untuk suara dan data Untuk kategori 3 dan seterusnya memiliki karakteristik Paling sedikit memiliki 3 lilitan per kaki (30,5cm) linier Tidak ada dua pasang yang memiliki pola lilitan yang sama, hal ini untuk mengurangi crosstalk.

Standarisasi Kabel Twisted Crosstalk terjadi bila signal listrik melintasi beberapa kabel yang berdekatan. Semakin panjang kabel maka dia akan berfungsi sebagai antena yang baik. Signal yang melintasi kabel akan menciptakan noise frekuensi radio, bila noise ini terlalu keras maka kabel yang ada didekatnya dapat menangkap signal Semakin banyak lilitan perkaki linier semakin besar perlindungan terhadap crosstalk Lilitan ini digunakan untuk membangkitkan efek cancellation

Standarisasi Kabel Twisted Kategori 3 Kualitas terendah yang bisa digunakan untuk jaringan LAN Dapat melakukan transmisi sampai 10 Mbps Kategori 4 Jenis kabel paling rendah untuk jaringan Token Ring 16 Mbps Kategori 5 Memiliki crosstalk terendah Memiliki kecepatan samapai 100 Mbps bahkan bisa lebih Memiliki 8 s/d 15 lilitan per kaki linier Pamjang maksimum 100 meter Kabel yang ditetapkan dalam spesifikasi Fiber Distributed Data Interface (FDDI), spesifikasi yang mendifinisikan bagaimana tembaga dan serat bekerja sama dalam lingkungan yang sama.

Metode Akses

1. Ethernet Metoda akses : CSMA/CD Ethernet adalah standar LAN yang pertama kali dikembangkan oleh XEROX dan kemudian diperluas pengembangannya oleh Digital Equipment Corp, Intel Corp dan Xerox juga. Metoda akses : CSMA/CD Metoda akses yang digunakan dalam LAN disebut carrier sense multiple access with collision detection (CSMA/CD). Maksudnya, sebelum komputer/device mengirim data, komputer tersebut “menyimak/mendengar” dulu media yang akan dilalui sebagai pengecekan apakah komputer lain sedang menggunakannya, jika tidak ada maka komputer/device akan mengirimkan data nya.

Terkadang akan terjadi 2 atau lebih komputer yang mengirimkan data secara bersamaan dan itu akan mengakibatkan collision (tabrakan). Bila collision terjadi maka seluruh komputer yang ada akan mengabaikan data yang hancur tersebut. Namun bagi komputer pengirim data, dalam periode waktu tertentu maka komputer pengirim akan mengerim kembali data yang hancur akibat tabrakan tersebut. CSMA / CD

Addressing (pengalamatan) Setiap komputer, device atau stasion dalam LAN memiliki NIC (Network Interface Card). NIC ini memiliki 6-byte alamat fisik (physical address). Data rate (laju data) Ethernet LAN dapat mendukung laju data antara 1 sampai 10 MBps, sedangkan Fast Ethernet mendukung hingga 100 MBps. Frame Format (format bingkai) Pada Gambar IV.1 dapat dilihat sebuah Ethernet frame. Sebagai catatan tambahan, bahwa Ethernet tidak menyediakan suatu mekanisme untuk acknowledge frame yang diterima, sehingga hal ini bisa dikatakan sebagai media yang unreliable. Namun demikian acknowledgement diimplementasikan pada layer di atasnya.

Implementasi LAN Seluruh Ethernet LAN dikonfigurasikan sebagai logical bus dan secara fisik dapat diimplementasikan dalam bentuk topologi bus atau star. 10BASE5 (10=speed, base= transmsi sistem, 5= jenis kabel) : Implementasi ini disebut thick ethernet atau thick-net. Adalah LAN topologi bus yang menggunakan baseband sinyal dan memiliki panjang kabel maksimum 500 meter. 10BASE2 : Implementasi ini disebut thin ethernet. Ada yang menyebutnya: thin-net, cheap-net atau thin-wire Ethernet. Konsepnya sama dengan 10BASE5, namun thin-net ini lebih murah dan lebih ringan kabelnya sehingga lebih luwes dibanding thick-net. Kelemahannya dibanding thick-net adalah jarak kabel yang tidak melebihi 185 meter dan hanya mampu mengakomodasi sedikit komputer.

10Base2 (Panjang abel max 200M dan masing2 node 1,5M) 10Base5 (panjang kabel max 500 M dan masing2 node 2,5M)

10BASE-T : Implementasi LAN ini adalah yang sangat populer, disebut Twisted-pair Ethernet. Topologi yang digunakan pada implementasi LAN ini adalah topologi star. 10BASE-T ini mampu mendukung data hingga 10 MBps untuk panjang kawat maksimum 100 meter.

Fast Ethernet Semakin berkembangnya aplikasi lewat LAN seperti CAD, image processing, audio dan video di mana dibutuhkan transportasi data yang menuntut kapasitas yang lebih besar dalam LAN maka ada implementasi LAN lagi yang disebut Fast Ethernet atau disimbolkan dengan 100BASE-T. Fast Ethernet mampu mentransfer data hingga 100 MBps. Topologi Fast Ethernet tidak jauh beda dengan 10BASE-T. Versi-versi terbaru Fast Ethernet ini pun sudah banyak macam ragamnya. Misal: 100BASE-T4 (menggunakan UTP 4 pair seperti 10BASET), 100BASE-XT (menggunakan STP atau UTP 2 pair) dan 100BASE-XF (menggunakan dua kabel serat optik pada masing2 jalur pengirim dan penerima).