MANFAAT DAN KERUGIAN MATERIAL BERSKALA NANO Disusun oleh Jihan Nisrina ( F1B015010) Dewi Sundari ( F1B015022)
1. Nano partikel perak (Ag) Adapun manfaat material nanopartikel Ag (perak) adalah sebagai berikut : 1. Sebagai anti mikroba 2. Sebagai anti Bakteri dan anti Fungi 3. Sebagai perawat luka 4. Sebagai Keteter 5. Sebagai kontaminan pada kultur jaringan
Kerugian nano partikel Perak 1.Jika nano partikel perak digunakan berlebihan pada proses perendaman pada media kultur, nanopartikel perak akan menghambat pertumbuhan eksplan ( dalam media kultur jaringan)
2. Nano partikel Titanium dioksida (TiO₂) Adapun manfaat dari penggunaan bahan nano dalam kosmetik sebagai berikut 1. Memiliki kemampuan penetrasi yang lebih baik kedalam kulit 2. Dapat menjaga kelembaman kulit 3. Tidak menyebabkan kulit berminyak
Kerugian nano partikel Titanium dioksida Karena ukuran partikelnya yang nano, nanopartikel titanium dioksida akan mampu menembus kekulit sehingga dapat masuk kesel-seldalam tubuh yang dapat menyebabkan kerusakan genetik, percobaan ini dilakukan pada tikus. Selainitu, nanopartikel ini juga dapat membahayakan lingkungan. Apabila titanium dioksida berbentuk spray atau spray-on dalam tabir surya, jika nanopartikel tersebut terhirup maka ia akan masuk kedalam hidung dan bersarang didalam paru-paru dan ini sangat membahayakan bagi paru-paru.
3. Nano Partikel Carbon Nanotubes (CNT) Adapun manfaat dari nanotube carbon sebagai berikut Khususnya pada mikroskopelektron pemindai, Perangkat nano-elektronik, perangkat nano-mekanik, Perangkat display datar. Material ini juga menjadi bahan potensial untuk digunakan dalam ‘lift angkasaa’ (kabel dari bumi menuju angkasa) dan aplikasi ruang angkasa lainnya
Kerugian Carbon Nanotubes Adapun kekurangan dari CNT adalah : carbon nanotube jarang digunakan dalam aplikasi komersial karena mahalnya biaya produksi Apakah carbon nanotube beracun atau tidak masih manjadi bahan kontroversi dengan sebagian ilmuwan mengklaim material ini berbahaya seperti asbes Menghirup partikel nanotube diklaim bisa menyebabkan komplikasi kesehatan potensial seperti masalah pernapasan dan bahkan kanker
4. Nano Partikel ZnO Seng oksida adalah senyawa anorganik dengan rumus ZnO. Ini adalah bubuk putih yang tidak larut dalam air. Seng oksida biasa digunakan pada : Bahan aditif Kaca Plastik Semen Karet pelumas Cat Salep
Pengaplikasian nano partikel ZnO Pembuatan Karet Industry Beton Kedokteran. Bahan Aditif Makanan Pencegahan korosi pada reactor nuklir
5. Nano Partikel Protein Adapun keuntungan dari nano partikel protein sebagai berikut Kemungkinan drug targeting memalui modifikasi distribusi obat Peningkatan pengambilan sel terhadap jumlah obat Adapun sifat-sifat dari nanomaterial protein adalah sebagai berikut : Biodegradable Non-antigenic Dapat dimetabolisme Dapat dengan mudah mengalami modifikasi permukaan dan berikatan kovalen antara obat dan ligan
6. Nano partikel Emas dibidang kesehatan Alasan penggunaan nanogold pada bidang nanoteknologi sebagai terapi kanker, yaitu: Emas telah berabad-abad digunakan dalam dunia kesehatan, seperti terapi pengobatan rhematoid arthritis (chrysotype). Mudah disentesis dengan cara sederhana, murah, aman serta metode yang dapat dipercaya baik metode fisika, kimia, ataupun biologi. Dapat disintesis dari ukuran 2-500 nm Dapat dengan mudah disintesis dalam berbagai bentuk. Muatan negatif pada permukaan menyebabkan nanogold memiliki reaktifitas yang tinggi sehingga membantu dalam memodifikasi permukaan tersebut dengan beberapa biomolekul.
KERUGIAN DARI PENGGUNAAN NANOMATERIAL Nanoteknologi saat ini sangat mahal dan perlu banyak biaya dalam pengembangannya, hal ini menyebabkan sulitnya untuk memproduksi bahan jadi yang berasal dari nanomaterial. Partikel-partikel nano sangat kecil sehingga dapat menimbulkan masalah pada saat orang menghirup partikel kecil ini Selain itu, partikel ini juga dapat dengan mudah menembus lapisan antar otak, sehingga dapat membahayakan membran yang ada pada otak