Cicipi Renyahnya Kripik Kulit Singkong

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Eksposisi Definisi Eksposisi Proses Eksposisi Klasifikasi
Advertisements

Maria Menolong dalam Pesta Nikah
WAWANCARA “RETAIL YOGA PUTRA”
USAHA KECIL MENENGAH TAHU PAK SAJIMAN
Isnaini skc ( ) Ririn destiarini ( )
Budaya Mudik Seterusnya Budaya Urbanisasi
Oleh : Kelompok I Maya Tressia Pangaribuan Berliana Josefa Girsang
UNIVERSITAS ESA UNGGUL
TUGAS MANAJEMEN AGRO KELOMPOK 2
BAHASA INDONESIA KELAS V SMT 1
Mengelola Sampah Anorganik
Unsur Pembangun Karya Sastra
PRIH ADI UTOMO( ) M. ANIS YUNANTO( ) WAHYU NOVIANTORO( ) AFFAN HANURI( )
Ukm ayam goreng lestari
Keuntungan Berbelanja di Pasar
“ALMA MODISTE DAN TAYLOR”
Tertawa di Pasar Burung
CARA MEMBUAT RUJAK CINGUR
Consultant Nurra Telp (021)
ALMA MODISTE & TAYLOR YASIN M H ( ) MANAJEMEN B
Bab 4 Permintaan dan Penawaran
BISNIS PLAN “UKM Kripik Tempe Sanan dan Bebek Goreng H.Slamet”
Business Plan AULIA’s Ice Cream IRMA AULIA ( )
Study Grouping Pertemuan 22, 23 & 24
TEKNOLOGI UMBI-UMBIAN
Mencari Peluang Bisnis
Gurihnya Laba Bisnis Keripik Singkaong
Merawat Kehidupan Membangun Masa Depan
“UMKM Terdekat dengan Lingkungan Rumah Tinggal” Es Degan Ijo
Proposal Bisnis RESTI WULANDARI
II. PERANCANGAN & PENGEMBANGAN PRODUK BARU
1 MODUL PERKULIAHAN SESI 1 JELANG TENGAH SEMESTER (UTS)
DESKRIPSI HASIL OBSERVASI
Pembuatan dan Pemasaran PIZZA SINGKONG di Daerah Lingkar Kampus IPB
MENGENALI PESAING.
11 Manfaat Asam Jawa bagi Kesehatan
KRUPUK GENDAR eyang semarang.
KEWIRAUSAHAAN Dosen : Bapak Andi Hidayat Muhmin
Nikmatnya Bebek Ijo, Khas Kendal
Ikan Hilang, Nelayan Kelabakan
YOLA AMSA PERBANKAN SYARIAH SEMESTER 2
Usaha Souvenir   Apakah Anda masih punya waktu luang di sela-sela kesibukan kantor? Jika iya, mungkin peluang usaha ini cocok untuk Anda. Apalagi jika.
Rasa Bubur Tinutuan Mantap!
BISNIS PLAN “UKM Kripik Tempe Sanan dan Bebek Goreng H.Slamet”
Sulistio Tri Purnomo Godalfridus Gepa
Penjual Keripik Pisang
Kedai Timbel Dago, Enak! Kalau akhir pekan tiba, jalanan di Dago, Bandung, jadi ramai sekali. Penuh dengan wisatawan lokal terutama dari Jakarta. Bandung.
Mata pelajaran : Kewirausahaan
Langkah menulis novel.
PARAGRAF.
COMBRO PEDAS LEVEL 1,2 DAN 3 Disusun Oleh : NAMA : Muhammad Rafly
Keripik Renyah Enak Boo
POTENSI DESA DUSUN TUA PELANG
Hasil Diskusi Indikator Kemiskinan Oleh Kelompok
BAB I KETENAGAKERJAAN.
LAPORAN AKHIR KKN-PPM PEYEK PAKIS DESA KAMPUNG BUNGA.
ES SUSU JAGUNG.
Jl.RayaJoglo No. 36, kodepos Telp. (021)
TUGAS APLIKOM 1 UNIVERSITAS MERCUBUANA YOGYAKARTA
HASIL PENELITIAN KEWIRAUSAHAAN
Penataan Lalu Lintas di Kawasan Stasiun Tanah Abang
ALAT BANTU JEMURAN. Latar Belakang Masalah menjemur menjadi lebih sulit ketika memasuki musim hujan. Biasanya ibu-ibu lebih memilih menjemur pakaiannya.
Grosir Baju Murah Surabaya
Peluang Usaha Dewasa ini banyak orang yang sedang mencari peluang usaha kecil rumahan, khususnya ibu rumah tangga yang ingin membantu suami mencari nafkah,
 Nama: Ardi Agusta Purnama  Tempat lahir: Semarang  Tanggal lahir: 15 Agustus 1999  Pangkalan: SMK NEGERI 3 Semarang.
“ BISNIS USAHA KUE NALISA ” “ N ASTAR L IMA R ASA “ NAMA : Hollni Karren DOSEN : PAK ANDI HM.
KREATIVITAS DAN INOVASI
PECEL LELE COBEK.
KARYA TULIS ILMIAH PEMANFAATAN KARDUS BEKAS SEBAGAI OVEN BERTENAGA MATAHARI (ENERGI TERBARUKAN) YANG RAMAH LINGKUNGAN DEMI GENERASI YANG MENDATANG Disusun.
1 Menu Seimbang oleh: Tim Jasa Boga. 2 Pengertian Menu Seimbang Menu seimbang adalah rangkaian dari beberapa macam hidangan untuk tiap kali makan yang.
Transcript presentasi:

Cicipi Renyahnya Kripik Kulit Singkong Anda pasti sudah pernah makan makanan yang terbuat dari bahan ketela pohon alias singkong. Biasanya singkong digoreng, direbus, atau dijadikan getuk. Tapi, pernahkan Anda, memakan kripik dari bahan kulit singkong? Kalau belum, Anda bisa membeli kripik kulit singkong itu dari Bekti Susiati (33), yang tinggal di Jalan Bimasena RT 03 RW 1, Desa Purwokerto Patebon, Kendal, Jawa Tengah. Tapi Anda harus cepat. Karena menurut Bekti, kripik kulit singkong buatannya, cepat habis diborong orang. Apalagi menjelang lebaran. "Banyak orang yang memesan kripik singkong buatan saya," kata Bekti, Rabu (24/8/2011). Pemesannya tidak cuma dari kalangan Kendal, tetapi ada juga yang dari luar kota. Di antaranya Jakarta, Semarang, Pekalongan, Tegal, Bandung dan sebagainya. Konsumen mengenal produk karya Bekti ini dari mulut ke mulut. Kebetulan, Bekti, mempunyai paguyuban 'Wong Wonogiri'. Perkumpulan ini, dilaksanakan setiap bulan sekali. Selain bersilaturahim, pertemuan juga membicarakan persoalan-persoalan anggota. Lalu, masing-masing membantu kesulitan anggotanya. "Bantuan tidak hanya berupa materi, tetapi juga motivasi dan tenaga. Di antaranya, ya ikut memasarkan usaha saya ini," ungkap Bekti. Bekti, yang sekarang mempunyai 6 karyawan, mengawali usahanya pada tahun 2003, dengan membuat kripik pisang. Modal awalnya, hanya beberapa ratus ribu rupiah. Usaha itu, bisa berjalan, meskipun keuntungannya hanya cukup untuk makan sehari-hari. Namun, sekitar dua tahun kemudian, usaha tersebut sedikit mengalami kesulitan. Sebab pisang semakin mahal, karena sulit didapat. Hingga akhirnya, ia beralih membuat kripik singkong atau ketela pohon. Sebab singkong mudah didapat dan harganya cukup murah. Suatu ketika, supaya pembeli tidak jenuh, kripik singkong itu, dijadikan beberapa rasa. Ada kripik singkong rasa gadung, singkong asin, krecek jenthik singkong, dan krecek pedas. "Setelah itu, kami membuat kripik dari kulit singkong," kata ibu beranak dua ini bangga. Kendala usahanya, menurut Bekti, pada saat datang musim hujan. Sebab jarang ada sinar matahari. Sehingga kripik singkong dan kripik kulit singkong sulit kering saat dijemur. Untuk mengatasinya, sebelum datang musim penghujan, ia menyetok bahan baku, dengan cara menjemur singkong dan kulitnya sebanyak-banyaknya. Ide untuk membuat kripik kulit singkong, menurut Bekti datang dengan sangat sederhana. Kala itu, ia bersama keluarga pulang ke kampung halamannya di Wonogiri. Saat sedang asyik di teras rumah orang tuanya, tiba-tiba melintas penjual gudangan (sejenis urap). Lalu penjual itu dipanggil. Bekti, bersama suami membelinya. Ternyata gudangan itu, selain ada campuran dari daun ketela, ada juga kulit ketela.  "Saya berpikir, kalau bisa digunakan untuk gudangan, berarti kulit ketela bisa digunakan untuk makanan lain," kata Bekti. Lalu sepulang dari kampung, Bekti bersama suami, melakukan inovasi. Kulit singkong yang biasanya dibuang, dikumpulkan. Setelah terkumpul, kemudian dijadikan satu di sebuah ember besar. Kulit singkong itu, kemudian dicuci bersih dan kulit paling luar dikerok. Kini tinggallah kulit singkong bagian dalamnya. Selesai dibersihkan, lalu diberi bumbu dan kemudian direbus. "Setelah kami jemur, kemudian digoreng dan selanjutnya dimakan," kata Bekti tertawa renyah. Kripik kulit singkong ini awalnya dikonsumsi sendiri. Namun setelah beberapa Minggu, tidak mempunyai efek samping, kripik tersebut diproduksi banyak dan dijual. "Bumbu kripik kulit singkong kami buat sendiri. Ada beberapa bumbu yang saya masukkan. Tapi ini rahasia perusahaan," akunya. Bagi kita yang belum pernah merasakan kripik kulit singkong buatan Bekti, pasti tidak percaya kalau cemilan tersebut dari kulit singkong. Sebab rasanya renyah, enak dan gurih serta empuk. Menurut Bekti, dari minimal 2 kwintal singkong yang ia produksi menjadi kripik  setiap hari,  bisa terkumpul sekitar 5 kilogram kulit singkong. Setelah dimasak dan dijadikan kripik, dijual per kilogram Rp 40 ribu. Sementara kripik singkong Rp 35 ribu per kilogram.  "Yang jelas, dari usaha saya itu, saya sudah bias membuat rumah, beli kolt dan sepeda motor," kata Bekti. Lalu, untuk memudahkan orang mengenal kripik singkong dan kripik kulit singkong buatannya, ia memberi nama 'Tiara'. Nama 'Tiara' diambilkan dari nama mutiara, yang artinya bersinar. "Supaya orang cepat hafal, lalu kami ambil nama 'Tiara'. Nama itu lebih mudah diucapkan daripada Mutiara," katanya sambil tersenyum lebar.