Pertemuan 6 TAHAPAN PEMBENTUKAN MODEL

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Penalaran, Asumsi, Konteks dan Peta Berpikir
Advertisements

SISTEMATIKA LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK)
Metode Penelitian.
PENGEMBANGAN MODEL OLEH Arfansyah, M.Kom.
14. Validasi Model
KARANGAN ILMIAH Marlina, M.Pd..
KONSEPTUAL TEORI KOMUNIKASI
Teknik pengumpulan data termasuk penentuan populasi dan sampling.
DISUSUN OLEH : IPHOV KUMALA SRIWANA
How to Evaluate A Communication Theory (Littlejohn,2002 : 30 – 32)
PERANCANGAN PERANGKAT LUNAK
Penelitian Kualitatif
PENGEMBANGAN MODEL OLEH Arfansyah, M.Kom.
KONSEP DASAR PENELITIAN
METODOLOGI PENELITIAN dan PENERAPANNYA
Pengambilan Keputusan, Sistem, Pemodelan dan Dukungan
Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif Ditinjau dari Berbagai Aspek
PERTEMUAN-5 PEMODELAN DAN MANAJEMEN MODEL
Simulasi Discrete-Event
Pengantar SIMULASI Arif Rahman. Industrial Engineering..is concerned with the design, improvement, and installation of integrated systems of men, materials,
METODE NUMERIK.
Pertemuan 8 IMPLEMENTASI PENGEMBANGAN MODEL
Pemodelan dan Simulasi Sistem (Pendahuluan)
Siklus Hidup Sistem Basis Data
Pertemuan 23 SIMULASI SISTEM
Pertemuan 10 IMPLEMENTASI MODEL MATEMATIKA (OFF CLASS)
Konsep dan Teori Hartanto, S.I.P, M.A.
Teknik Evaluasi Perencanaan
Pertemuan 9 Teori Sistem
F2F-2:Pengantar Pemodelan
Konsep Dasar Ekonometrika. Definisi Ekonometrika  cabang ilmu yang mengaplikasi metode-metode statistik dalam ilmu ekonomi.  ilmu yang berhubungan dengan:
MODEL/PEMODELAN.
Analisis Model dan Simulasi
Program studi Teknik Industri
PERTEMUAN-5 PEMODELAN DAN MANAJEMEN MODEL
Pemodelan Keputusan.
PEMODELAN SISTEM PEMILIHAN DAN PENGEMBANGAN MODEL
XIII. TATA CARA PENYUSUNAN KARYA ILMIAH
Pertemuan 5 Pemodelan Sistem I
Kerangka Teoritik dan Kerangka Konsep
Materi Ke-1 PEMODELAN SISTEM DISUSUN OLEH : IPHOV K. S.
Gisely Vionalita SKM., M.Sc.
Tri Rahajoeningroem, MT T Elektro - UNIKOM
Pertemuan 9 MODEL MATEMATIKA (OFF CLASS)
STATISTIKA LINGKUNGAN
Pertemuan 2 Klasifikasi Model
Langkah-langkah Riset
Teori pengambilan keputusan
Pengantar Pemodelan Teknik Lingkungan
How to Evaluate A Communication Theory
Pertemuan 21 KONSEP SIMULASI
BATANG-TUBUH PROPOSAL PENELITIAN
Perilaku Dasar Sistem.
PERKEMBANGAN DAN PENGEMBANGAN IPA
Learning Outcomes Mahasiswa dapat menyebutkan dasar pemodelan matematika khususnya definisi, tujuan, macam model dan langkah penyusunan model.
Pertemuan 13 Analisa Simulasi II
GAMBARAN UMUM SIMULASI
PROSES PEMODELAN.
KONSEP PENERAPAN ANALISIS EKONOMETRIKA
METODOLOGI PENELITIAN
METODE PENELITIAN KUANTITATIF PERTEMUAN 1 Gisely Vionalita SKM. M.Sc.
METODE PENELITIAN ILMIAH
ANTROPOLOGI BUDAYA Pertemuan ke 3 “Metode Ilmiah Antropologi”
PEMODELAN SISTEM Dasar pemodelan dan simulasi sistem.
Pengenalan ekonomi teknik
KAJIAN TEORI DAN PENGEMBANGAN KERANGKA PEMIKIRAN
How to Evaluate A Communication Theory
PEMODELAN TEKNIK LINGKUNGAN. DEFINISI MODEL Model dapat diartikan sebagai penggambaran, penyederhanaan, miniatur, atau peniruan. Pemodelan lingkungan.
Penelitian Pendahuluan Pembatasan Penelitian Dimensi Penelitian
1 Tri Ernita.  Fungsi sejumlah variabel yang secara eksplisit dimasukkan kedalam struktur model dan ketepatan nilai yang berkaitan dengan setiap variabel.
Transcript presentasi:

Pertemuan 6 TAHAPAN PEMBENTUKAN MODEL Matakuliah : D0174/ Pemodelan Sistem dan Simulasi Tahun : Tahun 2009 Pertemuan 6 TAHAPAN PEMBENTUKAN MODEL

Learning Objectives Tahapan pembuatan model Formulasi Model

Building The Model Defining the Data Submodel Creation Increment the Time Period Create Arrivals and Direct to Service Technical Support Calls Technical Support Returned Calls Sales Calls Order-Status Calls

Pembentukan Model Dalam pembentukan model, harus diperhatikan faktor apa saja yang mempengaruhi perilaku dari sistemnya, atau dengan kata lain mcmperhatikan pengertian (konsep) sistemnya. Dengan demikian, dapat ditentukan variabel-variabel apa saja yang menentukan performansi dari sistem yang diamati, kemudian bagaimana variabel-variabel tersebut dapat dikendalikan dan diatur. Pada akhirnya akan diperoleh suatu performansi sistem yang dikehendaki. Model tidak hanya digunakan untuk menggambarkan sekumpulan pemikiran-pemikiran, tetapi juga mengadakan evaluasi dan meramalkan kelakuan sistem, sehingga akan didapatkan perancangan terbaik tanpa membutuhkan konstruksi seluruh kenyataan alamiahnya.

Kriteria dalam Membuat Model Model harus mewakili (merepresentasikan) sistem nyatanya Model merupakan penyederhanaan dan kompleksnya sistem, sehingga diperbolehkan adanya penyimpangan pada batas-batas tertentu.

Langkah Pengembangan Model

Tahap Proses Pemodelan Definisi Masalah Model Konseptual Formulasi Model Analisis & Solusi Model

1. Definisi Masalah Digunakan menurut tujuan- tujuan tertentu. Maka kejelasan tujuan pemakaian model akan sangat menentukan Sebagai langkah awal, definisi masalah sangat kritis. Karena ia akan menentukan kelancaran tahap-tahap selanjutnya. Sebuah model dibangun bukan untuk didiamkan saja, melainkan untuk kelancaran proses pemodelan. Pada tahap ini, harus sudah disiapkan pertanyaan-pertanyaan yang tidak terlalu luas dan juga tidak terlalu sempit, yang jawabnya akan diperoleh lewat penerapan model. Perlu diingat bahwa pertanyaan-pertanyaan ini dapat saja diperbaiki ketika pemodelan sedang berlangsung.

2. Model Konseptual Model konseptual menunjukkan keterkaitan antarvariabel yang menentukan perilaku sistem. Model ini termasuk yang model verbal yang hanya menguraikan hubungan masalah, sistem, dan tujuan studi. Tujuan studi memberikan indikasi performansi apa yang ingin dicapai dan model konseptual inilah yang memberikan kerangka apa yang membentuk performansi itu. Model konseptual terkadang terlalu luas dan belum operasional untuk dilakukan simbolisasi dan penetapan aturan kuantitatif, oleh sebab itu diperlukan pengidealan dan penciutan. Idealisasi dan penyederhanaan keterkaitan variabel sistem ini dikenal sebagai tahap karakterisasi sistem. Tahap karakterisasi sistem memerlukan pemahaman yang mendalam mengenai aspek-aspek fisik sistem yang berkaitan dengan dunia nyata masalah.

3. Formulasi Model Tahapan Formulasi Model Variabel yang dilibatkan Tingkat Agregasi dan Kategorisasi Perlakuan Terhadap Waktu Spesifikasi Model Kalibrasi Model

Analisis & Solusi Model Pemahaman akan suatu model dapat ditingkatkan dengan melakukan analisis model. Pengupasan hubungan antarvariabel dilandasi oleh teori matematis untuk mendapatkan solusi, misalnya bila suatu fungsi yang mewakili kejadian dianggap berada dalam kondisi stasioner. Selayaknya solusi model yang diperoleh memiliki ciri eksistensi dan keunikan. Eksistensi (keberadaan) solusi menunjukkan bahwa solusi model itu benar-benar ada dan tidak sepele (non-trivial). Keunikan menunjukkan bahwa solusi yang diperoleh berada dalam batas-batas yang telah ditentukan. Solusi yang baik dapat juga dapat dilihat dari derajat scnsitivitas fungsi tujuan terhadap perubahan-perubahan variabel bebas dan parameter model.

Kriteria untuk Evaluasi Model Ketelitian Validitas Consistency Ketersediaan Taksiran Interpretasi Implementasi Model

Konsep Formulasi Model

Sistem Asumsi Chafetz (1978) mendefinisikan asumsi sebagai suatu pernyataan yang harus diterima keberadaannya dan bukan merupakan obyek untuk dites kebenarannya secara langsung (Zamroni, 1992). Pemodelan matematis umumnya menerapkan aturan-aturan formal dan bilamana pemikiran umum yang logis itu diterapkan dalam sistem nyata, maka mau tidak mau mengharuskan adanya perlakukan khusus (asumsi) yang kadang-kadang diterima begitu saja.

Tugas 1. Jelaskan proses mendefinisikan Masalah, berikan contof definisi masalah. 2. Terangkan apa yang dimaksud dengan Model konseptual 3. Jelaskan bagaimana memformulasi sebuah model

Daftar Pustaka Kelton, WD., Sadowski, DA, and Sturrock DT. (KS&S). (2003). Simulation with Arena. 3rd edition. McGraw-Hill. New York

TERIMA KASIH