(HIGHER EDUCATION FOR ALL) SEAMLESS EDUCATION SMK/SMA – POLITEKNIK (HIGHER EDUCATION FOR ALL) MELALUI PENDIDIKAN JARAK JAUH MULTIKAMPUS 26 Juli 2010 (Oleh: GATOTHP - SEAMOLEC)
Pengurangan pengangguran peningkatan devisa utk tenaga kerja terdidik TUJUAN Pengurangan pengangguran peningkatan devisa utk tenaga kerja terdidik Asas pemanfaatan dan sinergi infrastruktur Peningkatan APK Perguruan tinggi
Usul TARGET PROGRAM Institusi T a h u n 2010 2011 2012 2013 2014 Propinsi 10 - 15 16 - 20 21 - 25 26 - 30 31 - 33 SMK/SMA/Institusi 150 - 250 251 - 350 351 - 500 501 - 700 701 - 1000 Politeknik/Uni 20 - 30 31 - 50 51 - 70 71 - 90 91 - 100 Mahasiswa 50 – 100 ribu 151 – 300 ribu 301 – 500 ribu 501 – 700 ribu 701 ribu – 1 juta
Seamless Education MODEL 1 (Umum) 1 kampus utama – 3 – 35 sub kampus berbasis industri dan produksi KERJA PT Semester 3 dan 4 Diploma 2 Politeknik/univ KERJA SMA/SMK kls 4/industri PT Semester 1 dan 2 SMK /SMA KLS 3 SMK /SMA KLS 2 SMK /SMA 3 Tahun SMK /SMA KLS 1
Seamless Education (model 2) politek/univ/institusi industri/inst lain sbg kampus utama dan sma/smk /industri sbg sub kampus – berbasis kerja atau produksi ( 1 kmps utama – 3 sd 35 sub kampus) KERJA Meneruskan ke PT lainnya Com College PT Semester 1 dan 2 SMK /SMA KLS 3 SMK /SMA KLS 2 SMK /SMA 3 Tahun SMK /SMA KLS 1
Technology: UDLR (Uni Directional Link Router) IPV6 Multicast
Southeast Asian Ministers of Education Organization Regional Open Learning Center (SEAMOLEC) 8
SEAMOLEC MULTI STUDIO
TAMPILAN SMS VIA STREAMING MAUPUN MULTICAST http://course.jarc.or.id
Sinergi Satelit SEAMOLEC/SeaEduNet dengan UB/Undip/UnpaD/ITB//IPB/Unsoed/DLL
Potensi prodi yg bisa di buka (hasil riset d4/s1/s2/s3/industri dll) > d1/d2 1.it (tkj, edumobilegame, dll) 2.industri kreatif (musik, desain, game, multimedia, pemrograman dll) 3.Perhotelan 4.Mekatronika, otomasi,plumbing, teknik lainnya 5.pertanian fokus produk 6.perikanan fokus produk (lele, sidat) 7.bahasa inggris 8.keperawatan 9. dll
SKEMA BASIS PERIKANAN BUDIDAYA BERBASIS PRODUKSI DAN PENJUALAN (KOMPENTENSI PRODUKSI DAN RUPIAH PENJUALAN) PENGELOLAAN INDUK PEMBENIHAN PENDEDERAN BENIH PEMBESARAN KONSUMSI DAPAT DILAKUKAN DISAWAH DENGAN PADAT TEBAR 10 – 15 EKOR/ M2 DAPAT DILAKUKAN DENGAN SISTEM KOLAM DERAS DENGAN PADAT TEBAR 80 – 100 EKOR/ M3 DENGAN DEBIT AIR 4,8 – 5 M3 / MENIT. JARING APUNG, PADAT TEBAR 100 -120 EKOR/M3 MEMBUTUHKAN SUMBER AIR YANG CUKUP KOLAM INDUK , MIN. 2 BH UKURAN 3 X 6 M” TEMPAT PENGAYAAN NUTRISI PAKAN DAN GUDANG PAKAN 3 X 4 M’ BAK PEMIJAHAN 4 X 4 M’ KEBUTUHANSUMBER AIR TERBATAS KEBUTUHAN MINIMAL SARANA DIDALAM RUANG: BAK HATCHERY 2 BUAH ( 2 X 3 X 1,2 ) M3 BAK FILTER ( 2 X 2 X1,5) DILUAR RUANG : BAK BUDIDAYA PAKAN ALAMI 2 BUAH ( 2X 2 X 1,5) PEMIPAAN DAN POMPA AIR DAN POMPA AIRASI GENSET 1 KVA MEMBUTUHKAN LAHAN YANG LUAS DAN PENGAIRAN SAWAH ( MIN 1 HA ) SARANA BUDIDAYA CUKUP SEDERHANA PERSIAPAN LAHAN SEPERTI HALNYA BUDIDAYA PADI
Target pendapatan Sekolah juragan lele dibagi dalam 3 segmen/semester segmen 1 pembenihan( 3 juta - 6 siklus - setiap bulan panen) segmen 2 pendederan(7,5 juta – 3 siklus – setiap 2 bulan panen) segmen 3 pembesaran( 6 jt – 2 siklus – setiap 3 bulAN panen)
Segmen 1 (pembenihan)/ Semester I Produksi 300. 000 – 400 Segmen 1 (pembenihan)/ Semester I Produksi 300.000 – 400.000 ekor = C Produksi 400.000 – 500.000 ekor = B Produksi 500.000 – 600.000 ekor = A komponen : Pemeliharaan induk, pemijahan, penetasan telur, pemeliharaan larva, pemanenan, dan pemasaran serta pelaporan (total 18 SKS) PENGUJI DARI bbi DAN PENGUSAHA UTK DAPAT D1
Segmen 1 (pembenihan)/ semester II/ Kompetensi pembenihan level II produksi 600.000 – 700.000 ekor = C produksi 700.000 – 800.000 ekor = B produksi 800.000 – 1.000.000 ekor = A komponen : pemeliharaan induk, pemijahan, penetasan telur, pemeliharaan larva, pemanenan, dan pemasaran serta pelaporan (total 18 SKS) - PENGUJI DARI bbi DAN PENGUSAHA > UTK DAPAT D1
REVITALISASI/RETOOLING/REPROGRAMMING/RETRAINING / RESCHOOLING 3 segmen – Segmen 1 ibu rumahtangga- peminat lain Segmen 2 pasca slta Segmen 3 mhs /orang tua/ petani/pekerja di industri
Peningkatan PAK dan PAD Peningkatan PAK = pendapatan asli keluarga pengembangan sistem dan masyarakat, berbasis produksi > PAD meningkat Bisakah target 10 juta/tahun 30 juta/tahun 50 juta /tahun ekstrem 100 juta/tahun tercapai ? Pola pengelolaan, pembelajaran dan penilaian harus di sempurnakan.
Untuk prodi jasa Setiap mahasiswa harus mempunyai tempat magang selama proses belajar 1 tahun Setiap mahasiswa dapat akses utk praktikm pada peralatan yg terbaru/terbaik dari institusi patner Pola kuliah kampus-subkampus-industri/lab/lapangan
Bagaimana mencapai nya ? Sinergi antara SD/SMP/SMA/SMK/Program Diploma/com college Berpola Seamless Education Menjaring anak lulusan kwadran ke 4 tidak mampu dan tidak beruntung utk berproduksi danb di akui D1 masuk pt Pola kuliah HYBRID, belajar dan mengajar/bekerja, produksi mandiri
Persyaratan smk/sma/inst. lain 1. sekolah /inst Persyaratan smk/sma/inst.lain 1.sekolah /inst./industri terbaik di kabupaten/ kota 2.mempunyai jurusan yg sesuai dgn politek/uni/sekolah 3.di dukung oleh industri 4.di dukung oleh diknas kota/kabupaten 5.di dukung oleh psmk 6.di dukung oleh guru yg memadai (magister jurusan terkait, atau ahli dari industri yg potensi membuka lap kerja)
Persyaratan politeknik/univ 1 Persyaratan politeknik/univ 1.politeknik/univ terbaik di propinsi/ditunjuk 2. punya jurusan yg sesuai dgn sekolah 3.di dukung oleh industri 4.di dukung DIKTI 5.di dukung oleh psmk 6.di dukung oleh Dosen /teknisi yg memadai
Usulan Biaya Biaya pendaftaran dan seleksi Rp. 100.000 Biaya kuliah Rp. 100.000 s.d. Rp. 150.000 / bulan Tidak ada biaya gedung Tidak termasuk biaya attribut kemahasiswaan, tugas akhir, dan wisuda
Quality assurance Memanfaatkan QA dari SEAMOLEC, terlampir Menyesuaikan dgn kondisi yg sdh jalan saat ini, dan menjadi acuan utk semua penyelenggara Penyelenggraan HEFA ini adalah sinergi antar institusi
Penyelenggaraan Program harus diusulkan dan di ketahui oleh DIKTI Program harus diketahui dan disetujui oleh Walikota/Bupati Untuk SMK atas persetujuan Direktorat PSMK Beberapa Kota/Kabupaten akan dilaksanakan pada tahun 2010, selebihnya ditawarkan pada tahun 2011 dan 2012
Bentuk perkuliahan dll Melalui multiast oleh sistem dari SEAMOLEC Melalui streaming – SMS – SEAMOLEC MULTI STUDIO Jangkauan untuk satu propinsi/kabupaten/ kota / antar negara – khusus tki 5 negara Sistem perkuliahan dan ujian di bangun bersama pada saat matrikulasi oleh SEAMOLEC , agar mahasiswa dan dosen mempunyai persepsi yg sama , dan wawasan yg sama
Contoh koordinasi oleh diknas propinsi Koordinasi dgn dinas kabupaten/kota Koordinasi dgn RSBI, sekolah terbaik dan relevan Koordinasi dgn industri terkait koordinasi dgn univ/politek/akademi Kooordinasi dgn DIKTI utk ijin/sk dirjen Koordinasi dgn SEAMOLEC utk sisrtem dan pelatihan guru, dosen, managemen PJJ dan sistem
Propinsi Perguruan Tinggi Kabupaten Sub Kampus Kapasitas Minimal maksimal Program studi Jawa Tengah Politeknik Semarang 35 (17500- (10-15) Akademi Teknik Mesin Industri Surakarta / Politeknik ATMI (35 – 50 sekolah) 35000) Universitas Diponegoro Universitas Jenderal Sudirman Jawa Timur Institut Teknologi Surabaya Politeknik Elektronika Negeri Sepuluh Nopember 38 (19000- (10 – 15) Politeknik Perkapalan 38000) Politeknik Negeri Jember Politeknik Negeri Malang Politeknik Kota Malang Universitas Brawijaya Politeknik Madiun
Usulan Kegiatan Minggu 2/3 Juli 2010 Presentasi ke Dirjen Dikti Waktu Kegiatan Minggu 2/3 Juli 2010 Presentasi ke Dirjen Dikti 26 Juli 2010 Sosialisasi dgn mengundang Kepala Dinas Pendidikan Prop insi/Kabupaten/Kota dan Perguruan Tinggi yang berpotensi menjadi pelaksana awal di Jakarta Minggu 1/2 Agustus 2010 Workshop di masing2 Propinsi dengan mengundang DIKTI, PSMK, SEAMOLEC, UNIV yg terkait , industri , dinas kab./kota, sekolah RSBI –SMA/SMK untuk sosialisasi program SEAMLESS dan pendataan program studi yg bisa dibuka, di subkampus yg relevan dengan pembukaan lapangan kerja pada kabupaten yang berminat, serta melaporkan ke sekretariat SEAMLESS di DIKTI gd d lt 11 sebelum tgl 15 Agustus 2010 Minggu 3 Agustus Pencanangan Program SEAMLESS oleh Dirjen Dikti
Usulan Kegiatan Waktu Kegiatan Minggu 1 Agustus – Akhir September 2010 Sosialisasi, penjaringan, dan pendaftaran calon mahasiswa di kampus, sub kampus, serta penandatangan kesepakatan antara diknas propinsi, univ, dinaskota /kab. Dan sekolah sbg sub kampus , serta DIKTI, PSMK dan SEAMOLEC Oktober 2010 Penerimaan Mahasiswa Baru dan Mulai Kuliah Januari 2011 Evaluasi Pelaksanaan Program SEAMLESS dan penambahan institusi penyelenggara untuk gelombang II Februari 2011 Penerimaan Mahasiswa Gelombang II September 2011 Evaluasi Pelaksanaan Program SEAMLESS, penambahan institusi penyelenggara untuk gelombang III, dan penerimaan Mahasiswa Gelombang III
Kontak person Sekretariat SEAMLESS DIKTI – GD D LT 11 KOKOK - O8122012185 – KOKOK_HD@YAHOO.CO.ID JENNY - 081383531944 SEAMOLEC – PONDOK CABE GATOT HP – 08129251667 –GATOTPRIOWIRJANTO@YMAIL.COM ALINE ALMANDHA – 08161191074 – ALINE@SEAMOLEC.ORG DONA WAHYUDI – 08563648753 – DWAHYUDI@SEAMOLEC.ORG WEB : SEAMLESS.WORDPRESS.COM ?
KOORDINATOR PROPINSI Propinsi Aceh adalah Bapak Adi Yusuf dan Ibu Nica Propinsi DKI Jakarta adalah Ibu Dina dan Bapak Bagiono Propinsi Jawa Barat adalah Ibu Dewi dan Ibu Atie Propinsi Jawa Tengah adalah Bapak Aritonang dan Bapak Adnan Propinsi Jawa Timur adalah Bapak Imam dan Ibu Cahya Propinsi DI Yogyakarta adalah Bapak Jaslin dan Bapak Zubeir Propinsi Bali adalah Ibu Anti dan Ibu Luthfy Propinsi Sumatera Utara adalah Bapak Timbul dan Bapak Reinaldo Propinsi Bangka Belitung adalah Bapak Yudha dan Ibu Besty Propinsi Riau adalah Bapak Vuthy dan Bapak Yusmarhadi Propinsi Sulawesi Selatan adalah Bapak Khalid dan Bapak Propinsi Kalimantan Barat adalah Abu Bakar dan Bapak Timin Propinsi Kalimantan Selatan adalah Bapak Andri dan Ibu Arie Propinsi Kalimantan Tengah adalah Bapak Herman dan Bapak Paul Propinsi lainnya Bapak Gatot Hari Priowirjanto
KEGIATAN YANG PERLU DISEPAKATI 1. Koordinator Propinsi : Kadinas Propinsi 2. Tanggal workshop di masing-masing propinsi (usahakan selesai sebelum tanggal 15 Agustus 2010 3. Yang diundang universitas terkait/politeknik, kadinas kab/kota, industri yang relevan, SLTA RSBI/yang terbaik 4. Tentukan Program studi untuk ahli pratama/CC 5. Kirim ke Dirjen Dikti sebelum tanggal 15 Agustus 2010 6. Usulkan pelatihan manajemen PJJ serta pelatihan dosen dan guru penanggung jawab sub-kampus 7. dll yang dianggap perlu