Pertemuan 1 Metoda Perancangan Berorientasi Object

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
KEBUTUHAN & SPESIFIKASI SOFTWARE
Advertisements

PEMODELAN ANALISIS Kuliah - 5
PENGENALAN ANALISA SISTEM BERORIENTASI OBYEK
PENGEMBANGAN SISTEM.
Analisis Model.
Pertemuan 2 Konsep Aplikasi Berbasis Objek, UML dan Rational Rose
Pertemuan 1 Konsep Dasar OOAD
Rekayasa Perangkat Lunak Proses Rekayasa Perangkat Lunak
Pemrograman Berorientasi Obyek1 Sejarah C – Martin Richard -> Bahasa Pemrograman BCPL 1970 – Ken Thomson (Bell Lab) -> Bahasa B yang membuat Unix.
Perancangan Berorientasi Objek (Object Oriented Analysis & Design)
Pertemuan 9 Metodologi Perancangan Multimedia
1 Pertemuan 5 STREAM INPUT/OUPUT Matakuliah: T0456 ~ Algoritma dan Metode Object Oriented Programming Tahun: 2005 Versi: 5.
Model dan Pemodelan. Topik Bahasan 1. Definisi Model dan Pemodelan 2. Beberapa jenis model 3. Model pada Pengembangan Sistem.
Matakuliah : T0456 ~ Algoritma dan Metode Object Oriented Programming
Sistem berorientasi Objek & Unified Modelling Language
1 Pertemuan 1 Algoritma Matakuliah: T0456 ~ Algoritma dan Metode Object Oriented Programming Tahun: 2005 Versi: 5.
SIKLUS HIDUP SISTEM Proses Pengembangan sistem berasal dari system life cycle/siklus hidup sistem. Siklus hidup sistem terjadi begitu saja System.
ANALISIS DAN PEMODELAN BERORIENTASI OBJEK DENGAN UML
Perancangan Sistem Informasi Berorientasi Object
UML (Unified Modelling Language)
1 Pertemuan 3 Unified Modeling language (UML) Matakuliah: T0456 ~ Algoritma dan Metode Object Oriented Programming Tahun: 2005 Versi: 5.
1 Pertemuan 7 Review 1 – 6 Matakuliah: T0044/Pemrograman Berorientasi Obyek Tahun: 2005 Versi: 1.0.
1 Pertemuan 01 Pengenalan OOAD Matakuliah: M0086/Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Tahun: 2005 Versi: 5.
1 Minggu 10, Pertemuan 20 Normalization (cont.) Matakuliah: T0206-Sistem Basisdata Tahun: 2005 Versi: 1.0/0.0.
1 Pertemuan 13 Pembahasan Kasus Matakuliah: M0462/Programming I Tahun: 2005 Versi: >
Oleh : Veri Julianto, M.Si
Pengembangan SISTEM secara TOTALITAS bahan 14
Pertemuan 9 Metodologi Perancangan Multimedia
Rekayasa Perangkat Lunak UML (Unified Modelling Language)
Analisis Model.
KONSEP DASAR PENDEKATAN OBJEK
ANALISIS & DESAIN BERORIENTASI OBJEK
Introduction Object Oriented Analysis & Design
Analisa dan Desain Berorientasi Obyek
Pengantar Object Oriented Analysis and Design
Object-Oriented Analysis (OOA)
PENGEMBANGAN PERANCANGAN SISTEM
PEMROGRMAN BERORIENTASI OBJECT Kontrak Perkuliahan
Pertemuan 5 Struktur dan Hubungan Antara Class dan Object
QUIZ PSBO Total : 35 PG.
PERANCANGAN SISTEM BERORIENTASI OBJEK DENGAN UML
Model Berorinetasi Data
KEBUTUHAN & SPESIFIKASI SOFTWARE
Pendahuluan Analisis & Desain Berorientasi Obyek (ADBO)
PEMODELAN SYSTEM BERORIENTASI OBYEK (UML)
Rekayasa Perangkat Lunak Dosen : Citra Noviyasari, S.Si, MT
ADBO (Analisa Desain Berorientasi Obyek)
Oleh : Sri Herawati, S.Kom
Soal PSBO Pert.1-6.
Waktu : 2 menit 30 detik/slide
KEBUTUHAN & SPESIFIKASI SOFTWARE
REKAYASA PERANGKAT LUNAK
Pertemuan 01 Pengenalan OOAD
Analisis Model.
ADS_Meeting 7 Data Modeling.
NOTASI UML DAN DIAGRAM-DIAGRAM UML
Pengantar Objek.
Model Berorinetasi Data
REKAYASA KEBUTUHAN PL.
Perancangan Sistem Berorientasi Objek Dengan UML
PENGEMBANGAN SISTEM.
Pertemuan 8 RPL Oleh : Syukriya al-Asyik S.Kom
Pertemuan 6 Unified Modeling Language (UML)
KEBUTUHAN & SPESIFIKASI SOFTWARE
Pemrograman Terstruktur
Pengembangan SISTEM secara TOTALITAS bahan 14
Analisa Desain Berorientasi Objek
TIM RPL Program Studi Teknik Informatika
Rekayasa Perangkat Lunak Bag-2
Konsep Aplikasi Berbasis Objek
Transcript presentasi:

Pertemuan 1 Metoda Perancangan Berorientasi Object Matakuliah : M0446/Analisa dan Perancangan Sistem Informasi Tahun : 2005 Versi : 0/0 Pertemuan 1 Metoda Perancangan Berorientasi Object

Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu : Learning Outcomes Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu : Mahasiswa dapat Menjelaskan pengertian mendesain dengan berorientasi obyek

Perbandingan antara Metoda terstruktur dan metoda berorientasi object Outline Materi Perbandingan antara Metoda terstruktur dan metoda berorientasi object Pengenalan Analisa dan Desain berorientasi object Konsep pemrograman berorientasi object

Perkembangan Metode Analisis dan Desain Sistem Metode Tradisional Metode Terstruktur Metode berorientasi objek (Object Oriented)

Metode Tradisional Berkembang dari pemrograman tradisional Kontrol Alur (urutan, keputusan, loop) Sistem Flow Chart Hampir selalu dimulai dengan pemikiran tentang file secara fisik Tidak berorientasi pada kebutuhan informasi

Dimulai dengan mencoba melihat sistem dari sudut pandang logical Metode Terstruktur Dimulai pada tahun 1977 Dimulai dengan mencoba melihat sistem dari sudut pandang logical Melihat data sebagai sumber proses Metode E-R Diagram Normalisasi DFD (control flow, State Transistion diagram)

Metode Terstruktur (relational) Invoice Invoice_no Cust_name Date_Purchase Item_no Description Unit_Price Quantity Total Total_amount Customer Cust_no Cust_name Cust_address Balance Inventory Item_no Unit_price Qty_on_hand Qty_purchased Amnt_purchased Qty_sold Amnt_sold Inv_detail Invoice_no Item_no Unit_Price Quantity Total Invoice Invoice_no Cust_name Date_Purchase Total_amount

Normalisasi

Normalisasi Normalisasi Keterangan 1 NF Any Relation 2 NF All non key attributes are dependent on all of the keys 3 NF There are no transitive dependencies BCNF Every determinant is a candidate Key 4 NF There are no multivalue dependencies 5 NF There are no Joint dependencies DK/NF All constraints on relation are logical consequences of domain and Keys

Activity Breakdown by Size Mengapa perlu membuat rencana gambar yang jelas dalam pembuatan software ?

Metode Object Oriented Mulanya dari OOP (Object Oriented Programming) yang berkembang menjadi OOD (Object Oriented Design) dan akhirnya menjadi OOA (Object Oriented Analysis) Berhubungan erat dengan E-R Model Keuntungannya dari analisa, design sampai ke implementasi menggunakan notasi yang sama Makin banyak organisasi yang mengimplementasikan metoda OO

Object Modeling Technic Nassi-Schneiderman Gane-Sarson Jackson Beberapa Metode OO Booch Coad/Yourdon Schaler-Mellor Object Modeling Technic Nassi-Schneiderman Gane-Sarson Jackson Jacobson Use case Perang metoda pada awal 90, OO sebetulnya dimulai dengan adanya bahasa pemrograman Simula, bahasa ini kurang begitu populer. Kemudian setelah adanya C++ dan Small Talk pengembangan bahasa pemrograman berbasiskan object menjadi popular.

Konsep Object Encapsulation Polymorphism Inheritance

Keuntungan dari OO Merupakan konsep yang umum yang dapat digunakan untuk memodel hampir semua phenomena dan dapat dinyatakan dalam bahasa umum (natural language) Noun menjadi object atau class Verb menjadi behaviour Adjective menjadi attributes Memberikan informasi yang jelas tentang context dari system Mengurangi biaya maintenance Memudahkan untuk mencari hal yang akan diubah Membuat perubahan menjadi local, tidak bepengaruh pada modul yang lainnya