Penentuan Upah Di Pasar Tenaga Kerja

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
IX. PASAR PERSAINGAN SEMPURNA
Advertisements

PASAR.
PASAR PERSAINGAN SEMPURNA oleh: YUYUN ANDRIANI
Pasar dalam Kegiatan Ekonomi
Ekonomi Industri Petemuan II
PASAR Adalah tempat pertemuan individu yang meminta faktor barang atau jasa serta individu yang menawarkan faktor barang atau jasa. Dalam pasar terjadi.
Pengantar Ekonomi Mikro
Ekonomi Mikro Struktur Pasar.
PENGANGGURAN, INFLASI DAN KEBIJAKAN PEMERINTAH
DR. Mohammad Abdul Mukhyi, SE., MM.
PENENTUAN HARGA FAKTOR-FAKTOR PRODUKSI
Pengantar Ekonomi Mikro
PENGUPAHAN.
Pasar Faktor Produksi: Tenaga Kerja
Penentuan Upah di Pasar Tenaga Kerja
Penentuan Upah Di Pasar Tenaga Kerja
Pasar Faktor Produksi: Tenaga Kerja
Mengukur Pendapatan Suatu Negara
ESDM & Ketenagakerjaan Permintaan Tenaga Kerja
THE EMPLOYMENT AND WAGE
PENAWARAN AGREGAT.
12. Tanah, bunga, modal Dtanah= f(luas tanah yang diusahakan,harga tanah, harga substitusi ,harga barang komplementer,pendapatan, t&p, waktu, dsb) .Harga.
PASAR INPUT.
Pertemuan 19 Pasar Faktor Produksi.
KEWIRAUSAHAAN TOPIK 2 MERINTIS USAHA BARU.
REVIEW MATERI EKONOMI MAKRO (BAHAN UAS)
PASAR PERSAINGAN SEMPURNA
PASAR PERSAINGAN SEMPURNA
Sumberdaya (faktor produksi)
(Ekonomi Sumber Daya Manusia)
PENGANTAR ILMU EKONOMI MAKRO BAB 1
PENGANTAR ILMU EKONOMI
PERMINTAAN ATAS FAKTOR PRODUKSI
PENGANTAR ILMU EKONOMI MAKRO BAB 1
Aspek Ekonomi dan Sosial
Kebijakan Perdaganangan Internasional
Struktur Pasar dan Penentuan Keseimbangan Firma (Perusahaan)
Apakah Ilmu Ekonomi itu?
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI
Penentuan Harga Faktor-2 Produksi.
Penawaran.
Pendahuluan (1) Manajer yang berada dalam manajemen bisnis total harus mengenal pasar yang akan dimasuki atau tempat penjualan produk-produk industri.
PENDAPATAN NASIONAL Teori Ekonomi Makro Ekonomi Pembangunan.
MONOPOLI.
PERMINTAAN TERHADAP FAKTOR- FAKTOR PRODUKSI
Pengantar Ekonomi Mikro
PERMASALAHAN KETENAGAKERJAAN DI INDONESIA
Guna, Konsumsi, dan Permintaan
MATA KULIAH: PENGANTAR BISNIS BAB I - RUANG LINGKUP BISNIS
PERMINTAAN ATAS FAKTOR PRODUKSI
PRODUKSI DAN BIAYA.
PERTEMUAN KE-6 PASAR a. Persaingan sempurna:
PERMINTAAN ATAS FAKTOR PRODUKSI
I. Analisis Makroekonomi
Bentuk-bentuk pasar.
Penentuan Upah Di Pasar Tenaga Kerja
PERSAINGAN MONOPOLISTIS
Permintaan Penawaran dan Harga Keseimbangan
BAB I KETENAGAKERJAAN.
P A S A R ARIZA PRIMADINI a
Pertemuan 11 pasar persaingan tidak sempurna
KETENAGAKERJAAN.
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
MENGUKUR PENDAPATAN SUATU BANGSA
JURUSAN EKONOMI PEMBANGUNAN UNIVERSITAS TERBUKA
KETENAGAKERJAAN.
Bab 1 MODEL EKONOMI & OPTIMISASI EKONOMI
TEORI EKONOMI MAKRO Bab I Pendahuluan
PROTEKSI Bentuk Proteksi selain Tarif. Pelarangan Impor unit Rp 0 Q1Q2 Q3 P2 P1 S D s’
PRESENTATION GLOBALISASI DI BIDANG HUKUM. NAMA ANGGOTA 1.PUTRA HANDOYO 2.FEBRY ENDRIANI 3.JONATHAN FAZA 4.ARTHA ZABILHA 5.M.RAJAB 6.MONICA DWI 7.WAHYU.
Transcript presentasi:

Penentuan Upah Di Pasar Tenaga Kerja Ekonomi Mikro Penentuan Upah Di Pasar Tenaga Kerja

Aspek yang disoroti Pengertian upah/gaji Perbedaan upah uang (nominal) dengan upah riil Faktor-faktor yang menentukan produktifitas Penentuan tingkat upah pada berbagai pasar tenaga kerja Faktor-faktor penyebab perbedaan upah

Pengertian Upah A. Pengertian sehari-hari Upah yaitu pembayaran kepada pekerja tidak tetap (misal buruh kasar, tukang kayu) 2. Gaji yaitu pembayaran kepada pekerja tetap atau pekerja profesional (pegawai pemerintah, dokter dll) B. Pengertian ekonomi Upah adalah semua jenis pembayaran atas jasa-jasa yang disediakan pekerja untuk perusahaan

Perbedaan Upah Nominal dan Upah Riil Upah nominal yaitu jumlah uang yang diterima para pekerja dari para pengusaha sbg pembayaran atas tenaga mental/fisik pekerja yang digunakan dalam proses produksi Upah riil yaitu tingkat upah pekerja yang diukur dari sudut kemampuan upah tersebut untuk membeli barang dan jasa kep[erluan pekerja

Cara Menghitung Upah Riil Upah riil ditemukan dengan cara mengkonversikan upah nominal dengan indek harga yang terjadi pada tahun yang bersangkutan

Tabel Perhitungan Upah Riil Tahun (1) Upah Uang (2) Rp Indeks Harga (3) Upah Riil (4) 1980 700 100 100/100 x Rp.700 = Rp.700 1985 1.050 105 100/105 x Rp.1.050 = Rp.1.000 1990 1.800 150 100/150 x Rp.1.800 = Rp.1.200 1993 2.080 160 100/160 x Rp.2.080 = Rp.1.300

Hubungan antara Produktifitas dan Upah Produktifitas yang semakin tinggi (marginal revenue product / MRP) akan menyebabkan upah semakin tinggi.

Gambar Tingkat Produktifitas dan Upah Riil Tingkat upah E1 W1 E0 W0 MRP1 = D1 MRP0 =D0 S Jumlah tenaga kerja

Sumber-sumber Kenaikan Produktifitas Kemajuan teknologi produksi Perbaikan sifat-sifat tenaga kerja Perbaikan organisasi perusahaan dan masyarakat

Kemajuan teknologi produksi Pergeseran / pergantian tenaga hewan dan manusia menjadi tenaga mesin Perbaikan atau inovasi dari mesin ke mesin yang lebih produktif

Perbaikan Sifat-sifat Tenaga Kerja Taraf kesehatan semakin tinggi Pendidikan semakin tinggi Pengalaman semakin banyak (kursus, workshop dll) sehingga kertrampilan meningkat

Perbaikan organisasi perusahaan dan masyarakat Perubahan manajemen (pemisahan pemilik dengan pengelola) Perbaikan infrastruktur dari pemerintah Deregulasi pemerintah yang mendukung produktifitas

Penentuan upah di berbagai bentuk pasar tenaga kerja Pasar persaingan sempurna Pasar monopsoni Pasar monopoli Pasar monopoli kedua belah pihak (monopoli bilateral)

Pasar tenaga kerja bersaing sempurna Sangat banyak perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja dan tenaga kerja tidak menyatukan diri dalam serikat pekerja

Gambar permintaan dan penawaran tenaga kerja di pasar persaingan sempurna Tingkat upah e W S = MCL d = mrp I Jumlah tenaga kerja ( I ) firma Tingkat upah W E s mrp = D L jumlah tenaga kerja ( ii ) pasar

Pasar tenaga kerja monopsoni Ditandai dengan hanya adanya satu perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja sedangkan jumlah tenaga kerjanya banyak tanpa melakukan serikat pekerja.

Tabel Upah dan Penggunaan Tenaga kerja pada pasar Monopsoni

Gambar upah dan penggunaan tenaga kerja di pasar monopsoni 1200 MCL 1000 S = W 800 600 400 s 200 D = MRP 0 2 4 6 jumlah Tenaga Kerja

Pasar tenaga kerja monopoli Yaitu kondisi dimana tenaga kerja menyatukan diri dalam serikat pekerja (organisasi yang didirikan dengan tujuan agar para pekerja dapat sebagai satu kesatuan membicarakan dan menuntut syarat-syarat kerja tertentu dengan pengusaha)

Manfaat pasar minopoli bagi tenaga kerja Menuntut upah yang lebih tinggi Membatasi penawaran tenaga kerja Menjalankan usaha yang bertujuan menaikan permintaan tenaga kerja

Gambar: Upah yang terjadi jika pekerja sebagai monopoli Tingkat upah D S W1 W E 0 L1 L L2 Jumlah tenaga kerja

Membatasi penawaran tenaga kerja Membentuk organisasi pekerja yang bersifat sangat khusus (ikatan dokter, insinyur mesin dsb) Melarang yang tidak menjadi anggota untuk memasuki pasar tenaga kerja Memberikan persyaratan yang sukar untuk menjadi anggota organisasi tsb

Gambar menaikan upah dengan membatasi penawaran tenaga kerja Tingkat upah D S1 W1 E1 S W E 0 L1 L Jumlah tenaga kerja

Menambah permintaan tenaga kerja Menambah produktifitas (menggeser MRP ke atas / kanan) a. seminar b. kursus / workshop 2. Menuntut pemerintah memberikan proteksi kepada industri domestik dan melarang impor

Gambar menaikan upah dengan menaikan permintaan tenaga kerja tingkat upah D1 D W1 E W E S L L1 Jumlah tenaga kerja

Pasar tenaga kerja monopoli bilateral Yaitu apabila para pekerja bersatu dalam serikat pekerja dan menghadapi satu perusahaan yang membutuhkan tenaga mereka. Tingkat upah yang terjadi bisa lebih tinggi / rendah dari pasar persaingan sempurna tergantung mana yang lebih kuat, tenaga kerja atau perusahaan.

Gambar tingkat upah dalam pasar monopoli bilateral MCL W W1 S 0 L1 L Jumlah tenaga kerja

Faktor-faktor yang menimbulkan perbedaan upah Permintaan dan penawaran tenaga kerja Perbedaan jenis pekerjaan Perbedaan kemampuan, keahlian dan pendidikan Pertimbangan bukan keuangan dalam memilih pekerjaan Mobilitas tenaga kerja Faktor geografis Faktor institusional