PENGANTAR AKUNTANSI Dosen: Resista Vikaliana, S.Si. MM
PENDAHULUAN
SEJARAH AKUNTANSI SISTEM TATA BUKU BERPASANGAN Luca Pacioli, seorang rahib sekaligus ahli matematika dari Orde Fransiskan, Italia, adalah orang yang pertama kali melaporkan tentang praktek metode tata buku berpasangan (double entry system). Pada tahun 1494 Luca Pacioli menerbitkan buku berjudul Summa de Arithmetica Geomeria, Proportioni et Proportionalita yang di dalamnya terdapat dua bab berjudul de Computis et Scripturis yang menggambarkan tentang adanya praktek pembukuan berpasangan di Venesia.
SEJARAH AKUNTANSI SISTEM TATA BUKU BERPASANGAN Posisi Pacioli sebagai pengajar di berbagai universitas di Perugia, Naples, Pisa dan Florence membuat temuannya ini cepat diakui dan menyebar di Italia dan sekitarnya. Kedudukan Pacioli yang cukup menonjol di antara para ilmuwan pada zamannya sangat membantu tersebarnya temuannya. Di samping itu, pedagang Venesia memiliki pengaruh yang sangat kuat terhadap berkembangnya sistem tata buku berpasangan di Eropa.
AKUNTANSI DAN AKTIVITAS PERUSAHAAN Perusahaan (ingin profit) Pihak lain
Pengertian Akuntansi Akuntansi adalah sistem informasi yang menghasilkan informasi keuangan kepada pihak-pihak yang berkepentingan mengenai aktivitas ekonomi dan kondisi suatu perusahaan
AKUNTANSI DAN PEMBUKUAN Pembukuan adalah aktivitas pencatatan data usaha suatu perusahaan dengan suatu cara tertentu. Akuntansi terutama mementingkan aktivitasnya pada mendesain sistem pencatatan, mempersiapkan laporan keuangan berdasarkan data yang ada dan menginterpretasikan laporan tersebut.
PENGELOMPOKAN AKUNTANSI Keuangan Akuntansi Manajemen
PENGELOMPOKAN AKUNTANSI Akuntansi Keuangan adalah sistem akuntansi yang pemakai informasinya adalah pihak ekternal organisasi perusahaan, seperti kreditor, pemerintah, pemegang saham, investor, dsb.
PENGELOMPOKAN AKUNTANSI Akuntansi Manajemen adalah sistem akuntansi yang pemakai informasinya adalah pihak internal organisasi perusahaan, seperti manajer produksi, manajer keuangan, manajer pemasaran, dsb. Akuntansi manajemen berguna sebagai alat bantu pengambilan keputusan manajemen.
Ekstrenal Perusahaan: Pemakai Informasi Akuntansi Informasi Keuangan Ekstrenal Perusahaan: Pemerintah Pemegang Saham Calon Investor Supplier Kreditor DLL Internal Perusahaan: Manajer Produksi Manajer Keuangan Manajer Personalia Karyawan Direktur DLL
PENGGUNA INFORMASI KEUANGAN KREDITOR PEMERINTAH CALON INVESTOR PEMASOK PEMILIK / PEMEGANG SAHAM MANAJER PRODUKSI MANAJER PEMASARAN BERBAGAI PIHAK INTERNAL LAINNYA
Beberapa Jenis Profesi Akuntan 1. Akuntansi Perusahaan 2. Akuntan Publik 3. Akuntan Pemerintah 4. Pendidik
Beberapa Jenis Profesi Akuntan Akuntan Perusahaan adalah akuntan yang bekerja untuk internal suatu perusahaan dan bertugas menyiapkan informasi keuangan perusahaan dimana mereka bekerja.
Beberapa Jenis Profesi Akuntan Akuntan Publik adalah akuntan yang memiliki posisi independen dan bekerja untuk berbagai pihak yang membutuhkan jasa mereka dalam memeriksa dan menilai kewajaran laporan keuangan suatu perusahaan.
Beberapa Jenis Profesi Akuntan Akuntan Pemerintah adalah akuntan yang bekerja untuk kepentingan pemerintah dan berfungsi mengamankan berbagai kepentingan pemerintah.
Beberapa Jenis Profesi Akuntan Akuntan Pendidik yaitu akuntan yang mengabdikan dirinya di dalam suatu institusi tertentu yang bertugas mempersiapkan, membimbing dan melatih nara-didik untuk menjadi akuntan profesional.
SPESIALISASI BIDANG AKUNTANSI AKUNTANSI BIAYA AKUNTANSI KEUANGAN AUDITING AKUNTANSI PAJAK SISTEM AKUNTANSI AKUNTANSI ANGGARAN AKUNTANSI INTERNASIONAL AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK
ETIKA PROFESI AKUNTAN 1. Setiap akuntan harus selalu mempertahankan nama baik profesi dan menjunjung tinggi aturan dan etika profesi serta hukum negara dimana ia melaksanakan pekerjaannya. 2. Setiap akuntan harus mempertahankan integritas dan obyektivitas dalam melaksanakan tugasnya. 3. Setiap akuntan harus melaksanakan tugasnya sesuai dengan standar teknis dan profesional yang relevan
ETIKA PROFESI AKUNTAN 4. Setiap akuntan harus meningkatkan kecakapan profesionalnya, agar mampu memberikan manfaat optimum dalam melaksanakan tugasnya 5. Setiap akuntan harus menjaga kerahasiaan informasi yang diperoleh dalam tugasnya. 6. Setiap akuntan harus bisa mempertanggungjawabkan mutu pekerjaan atau pelaksanaan tugasnya. 7. Dan lain-lain
Referensi Jusup, Al. Dasar-dasar Akuntansi. 2001. Penerbit STIE YKPN, Yogyakarta Monalisa, Selvy. Praktikum Pengantar Akuntansi 1. Edisi 4 2014. Penerbit Salemba Empat, Jakarta Indriani, Epi. Akuntansi Gampang. 2013. Penerbit Dunia Cerdas, Jakarta Bahan Ajar Dasar-dasar Akuntansi. Program Percepatan Akuntabilitas Pemerintah Departemen Keuangan. 2008. Bahan Ajar Asna M., SE, M.Si.