SEJARAH PERJUANGAN BANGSA INDONESIA Disampaikan Pada Mata Kuliah Pancasila & Kewarganegaraan DOSEN : TATIK ROHMAWATI, S.IP.,M.Si. Bahan Ajar Pancasila & Kewarganegaraan, By Tatik Rohmawati, S.IP.,M.Si 5/30/2018
INTRODUCTION Nilai-nilai Pancasila telah ada pada bangsa Indonesia sebelum bangsa Indonesia mendirikan negara berupa nilai adat istiadat, kebudayaan serta nilai-nilai religius. Nilai-nilai Pancasila berasal dari bangsa Indonesia (kausa materialis Pancasila) Nilai-nilai Pancasila diangkat dan dirumuskan sebagai filsafat negara Indonesia, perumusan pertama pada sidang panitia ‘9’ pada sidang BPUPKI pertama dan disyahkan secara yuridis sebagai dasar filsafat negara RI. Oleh karena itu pemahaman sejarah diperlukan untuk memahami Pancasila. Zaman Kutai Ditemukannya prasasti tahun 400M berupa 7 yupa (tiang batu) Menurut prasasti tersebut, Raja Mulawarman mengadakan kenduri dan memberi sedekah kepada para Brahmana, dan para Brahmana membangun yupa itu sebagai tanda terima kasih Nilai-nilai sosial politk dan ketuhanan ditampilkan dalam bentuk kerajaan, kenduri serta sedekah kepada para Brahmana Bahan Ajar Pancasila & Kewarganegaraan By Tatik Rohmawati, S.IP.,M.Si 5/30/2018
Lanjutan (Sejarah) Menurut Moh Yamin, negara kebangsaan Indonesia terbentuk melalui tiga tahap yaitu: Zaman Sriwijaya (dibawah wangsa sailendra 600- 1400) Zaman Majapahit (1293-1525) Negara kebangsaan modern Zaman Sriwijaya Dalam prasasti Kedukan Bukit (Palembang) Perdagangan di Sriwijaya dilakukan dengan mempersatukan dengan pedagang pengrajin dan pegawai raja yang disebut Tuha An Vatakvuraha sebagai pengawas dan pengumpul semacam koperasi sehingga rakyat mudah memesarkan barang dagangannya. Dalam sistem pemerintahan Sriwijaya, terdapat pegawai pengurus pajak, harta benda kerajaan, rokhaniawan yang menjadi pengawas teknis pembangunan gedung-gedung dan patung-patung suci. Dalam menjalankan kerajaan tidak terlepas dari nilai Ketuhanan. Agama dan kebudayaan dikembangkan dengan mendirikan Universitas Agama Budha 5/30/2018 Bahan Ajar Pancasila, & Kewarganegaraan By Tatik Rohmawati, S.IP.,M.Si
Lanjutan (sejarah) Zaman Kerajaan-kerajaan Sebelum Majapahit Kerajaan yang mencanangkan nilai nasionalisme Dibangunnya candi Borobudur dan candi Prambanan Raja Airlangga membuat bangunan keagamaan dan asrama, menunjukan sikap toleransi dalam beragama (agama Budha, agama Wisnu, agama Syiwa), menunjukan nilai-nilai kemanusiaan (kerjasama dengan Benggala, Chola, dan Champa), pada tahun 1019 para pengikutnya, rakyat, dan Brahmana bermusyawarah dan memutuskan untuk memohon Airlangga bersedia menjadi raja ketika ia penggemblengan lahir bathin di hutan membuat tanggul demi kesejahteraan pertanian rakyat Zaman Majapahit Agama Hindu dan Budha hidup berdampingan secara damai Istilah Pancasila dalam ‘Negrakertagama’ karangan Empu Prapanca Istilah ‘Bhineka Tunggal Ika’ dalam buku Sutasoma karangan Empu Tantular Sumpah ‘Palapa’ Mahapatih Gajah Mada dalam sidang Ratu dan Menteri-menteri tahun 1331 Terdapat semacam penasehat dalam tata pemerintahan majapahit yang menunjukan nilai-nilai musyawarah mufakat Bahan Ajar Pancasila, & Kewaragnegaraan By Tatik Rohmawati, S.IP.,M.Si 5/30/2018
Sejarah (Lanjutan) Zaman Penjajahan tidak ada persatuan kesatuan Kebangkitan Nasional Budi Utomo (20 Mei 1908) Perjuangan PNI yang menitikberatkan pada kesatuan nasional Sidang BPUPKI 1 Muh Yamin (29 Mei 1945) Prof Dr.Soepomo (31 Mei 1945) Dalam kaitannya dengan dasar filsafat negara Indonesia, diusulkan: pendirian negara nasional yang bersatu, mengatasi semua golongan, dan urusan agama diserahkan kepada golongan-golongan agama yang bersangkutan warga negara takluk kepada Tuhan menjamin supaya pimpinan negara, terutama kepala negara terus menerus bersatu jiwa dengan rakyat dalamm susunan pemerintahan negara Indonesia harus dibentuk sistem badan permusyawaratan dalam lapangan ekonomi negara akan bersifat kekeluargaan juga, dengan sistem koperasi yang hendaknya dipakai sebagai dalah satu dasar ekonomi negara Indonesia yang makmur, bersatu, berdaulat, dan adil Indonesia bersifat negara Asia Timur Raya Ir. Soekarno (1 Juni 1945) Bahan Ajar Pancasila & Kewarganegaraan By Tatik Rohmawati, S.IP.,M.Si 5/30/2018
Bahan Ajar Pancasila & Kewarganegaraan, By Tatik Rohmawati, S.IP.,M.Si SEJARAH (LANJUTAN) Sidang BPUPKI 2 (10-16 Juli 1945) Keinginan untuk mempersatukan semua kepulauan Indonesia yang pada bulan Juli 1945 itu sebagian besar wilayah Indonesia kecuali Irian, Tarakan, dan Morotai yang masih dikuasai Jepang. Panitian Perancang UUD melaporkan hasil pertemuannya, termasuk pembukaan yang di dalamnya terdapat Pancasila Proklamasi Kemerdekaan dan Sidang PPKI Piagam Jakarta: kaitannya sila pertama Pancasila Post Proklamasi Kemerdekaan Pembentukan RIS (27 Des 1949): asas demokrasi liberal, mukadimah Konstitusi RIS menghapus semangat Pembukaan UUD 1945 Pembentukan UUDS (1950): beasaskan demokrasi liberal Dekrit Presiden (5 Juli 1959): berlakunya kembali UUD 1945 Bergantinya Ideologi Pancasila dengan Ideologi Manipol Usdek serta konsep Nasakom, Pemberontakan G30S PKI Masa Orde Baru: pembubaran PKI, menuntut dilaksanakannya Pancasila dan UUD 1945 secara murni dan konsekuen 5/30/2018 Bahan Ajar Pancasila & Kewarganegaraan, By Tatik Rohmawati, S.IP.,M.Si
Bahan Ajar Pancasila & Kewarganegaraan, By Tatik Rohmawati, S.IP.,M.Si TERIMA KASIH SEMOGA BERMANFAAT 5/30/2018 Bahan Ajar Pancasila & Kewarganegaraan, By Tatik Rohmawati, S.IP.,M.Si