Alat-alat penukar kalor Adalah suatu peralatan untuk perpindahan panas dari suatu fluida bertemperatur tinggi ke fluida lain bertemperatur rendah. Alat penukar kalor langsung, fluida yang panas akan bercampur secara langsung dengan fluida dingin (tanpa adanya pemisah) dalam bejana. Alat penukar kalor tidak langsung, fluida panas tidak berhubungan langsung dengan fluida dingin. Jadi proses perpindahan panasnya mempunyai media perantara
Penukar kalor Heliflow compact counterflow
Penukar kalor selongsong-tabung
Penukar kalor aliran silang
Prinsip kerja AC mobil
Jenis-jenis alat penukar kalor Penukar kalor pipa ganda sejajar (paralel) dan lawan arah (counterflow) Penukar kalor selongsong-tabung ( n lintas selongsong dan m lintas tabung) Penukar kalor aliran silang Satu fluida campur dan lainnya tak campur Kedua fluida tak campur
sejajar lawan arah Penukar kalor pipa ganda Penukar kalor selongsong-tabung
Penukar kalor aliran silang
Koefisien perpindahan kalor menyeluruh
Pada alat penukar kalor, 2 fluida: fluida panas & fluida dingin Kalor yang dilepas fluida panas = kalor yang diterima fluida dingin = kalor yang dipindahkan Ada 2 metoda analisa perhitungan: metoda LMTD metoda NTU-Efektivitas
Penukar kalor pipa ganda sejajar Lawan arah Q = U . A . TLMTD dengan Q = kalor yang dipindahkan (Watt) U = koef perpindahan kalor menyeluruh A = luas permukaan perpindahan kalor TLMTD = Tmean = beda suhu rata-rata
sejajar Lawan arah
Penukar kalor selain pipa ganda: untuk PK selongsong-tabung dan PK aliran silang Q = U . A . F . TLMTD dengan: TLMTD dihitung berdasar susunan pipa ganda lawan arah Nilai F ditentukan dengan kurva Gb 4.11 sampai Gb 4.14 dengan cara menghitung nilai R dan P lebih dulu
Gb.4.11. Nilai F untuk 1 lintas selongsong dan 2, 4, …. lintas tabung
Gb.4.12. Nilai F untuk 2 lintas selongsong dan 4, 8, …. lintas tabung
Gb.4.13. Nilai F untuk penukar kalor aliran silang kedua fluida tak campur
Gb.4.14. Nilai F untuk penukar kalor aliran silang satu fluida campur, satu fluida tak campur