Metode Pengujian Perangkat Lunak (White Box) Pertemuan 11 Metode Pengujian Perangkat Lunak (White Box) Cont….. Febriyanno Suryana, S.Kom, MM surya_gsc04@yahoo.com 0852 7474 1981 SI -2011
Pengujian Kondisi... 3. Pengujian BRO (Branch and Relational Operator) Strategi pengujian BRO menjamin pendeteksian kesalahan cabang dan operator relasional, dg kondisi bahwa; semua variabel boolean dan operator relasional pada kondisi itu terjadi hanya sekali dan tidak memiliki variabel umum. Strategi BRO menggunakan batasan kondisi bagi suatu kondisi. Misal: suatu kondisi-C, dimana batasan kondisi untuk kondisi-C dgn n kondisi sederhana ditentukan sebagai (D1, D2, … , Dn), dimana Di (0 < i< = n) merupakan simbol yg menentukan batasan pd hasil akhir dari kondisi sederhana ke-i dlm kondisi-C.
Pengujian Kondisi... Catatan: Batasan-kondisi-D untuk kondisi-C dikatakan dipenuhi oleh eksekusi dari kondisi-C bila selama eksekusi dari kondisi-C, hasil akhir dari masing-2 kondisi sederhana di dalam kondisi-C memenuhi batasan yg bersesuaian di dlm kondisi-C. Untuk variabel-boolean, kita menentukan batasan pd hasil akhir variabel-boolean yg menyatakan bahwa variabel-boolean harus; true (.t.) atau false (.f.). Begitu juga untuk persamaan relasional, dimana simbol: >,=,< digunakan untuk menentukan batasan pd hasil akhir persamaan relasional.
Pengujian Kondisi... Contoh 1: Kondisi C1 : B1 & B2 Dimana: B1 dan B2 adalah: variabel boolean Batasan kondisi untuk C1 adalah bentuk: ( D1 , D2 ) Dimana masing-2 dari D1 dan D2 adalah : .t. atau .f. Strategi pengujian BRO mengharuskan himpunan batasan: [ (t,t), (t,f), (f,t) ] dicakup oleh eksekusi C1
Pengujian Kondisi... kasus: Batasan kondisi: if A & B ( D1 , D2 ) Himpunan batasan: [ (t,t), (t,f), (f,t) ] Test case: A = .t. , B = .t. A = .t. , B = .f. A = .f. , B = .t. if A & B then C else D endif
Pengujian Kondisi... Batasan kondisi C2 adalah bentuk: ( D1 , D2 ) Contoh 2: Kondisi C2 : B1 & ( E1 = E2 ) Dimana: B1 adalah: variabel boolean E1, E2 adalah: persamaan relasi Batasan kondisi C2 adalah bentuk: ( D1 , D2 ) dimana: D1 adalah: .t. atau .f. D2 adalah: > , = , < Himpunan batasan: [ (t,t), (t,f), (f,t) ] dimodifikasi menjadi: [ (t,=), (t,>), (t,<), (f,=) ]
Pengujian Kondisi... kasus: Batasan kondisi: if A & ( B = 5 ) ( D1 , D2 ) Himpunan batasan: [ (t,=), (t,>), (t,<), (f,=) ] Test case: A = .t. , B = 5 A = .t. , B = 8 A = .t. , B = 3 A = .f. , B = 5 if A & ( B = 5 ) then C else D endif
Kondisi C3 : ( E1 > E2 ) & ( E3 = E4 ) Pengujian Kondisi... Contoh 3: Kondisi C3 : ( E1 > E2 ) & ( E3 = E4 ) Dimana: E1, E2, E3, E4 adalah: persamaan relasi Batasan kondisi C3 adalah bentuk: ( D1 , D2 ) dimana: D1 adalah: > , = , < D2 adalah: > , = , < Himpunan batasan: [ (t,t), (t,f), (f,t) ] dimodifikasi menjadi: [ (>,=), (>,>), (>,<), (=,=), (<,=) ]
Pengujian Kondisi... kasus: Batasan kondisi: ( D1 , D2 ) Himpunan batasan: [ (>,=), (>,>), (>,<), (=,=), (<,=) ] Test case: A = 9 , B = 8 A = 12 , B = 10 A = 7 , B = 3 A = 5 , B = 8 A = 2 , B = 8 if ( A > 5 ) & ( B = 8 ) then C else D endif
Latihan Perhatikan kasus berikut : Kasus : Program Aplikasi Penggajian Perhatikan kasus berikut : If ( MK > 10 ) & ( UM < 50 ) l ( GOL = 4 ) then TK = 500.000 ------------ berapa kali ? else TK = 200.000 ------------ berapa kali ? endif Keterangan: TK = Tunjangan Keluarga MK = Masa Kerja (dalam tahun) UM = Umur (dalam tahun) GOL = Golongan (1,2,3,4,5)
Latihan... Langkah – langkah : 1.Tentukan batasan kondisi: Pertanyaan: Rancanglah maksimal test case pada pengujian kondisi IF diatas dengan strategi Pengujian BRO dan tentukan berapa jalur yang masuk pada kondisi “true” dan “false” Jawab: Langkah – langkah : 1.Tentukan batasan kondisi: ( D1 , D2, D3 ) dimana D1 , D2 , D3 isinya : >, =, < If ( MK > 10 ) & ( UM < 50 ) l ( GOL = 4 ) D1 D2 D3
If ( MK > 10 ) & ( UM < 50 ) l ( GOL = 4 ) D1 D2 D3 Latihan... Pembahasan : D1 D2 D3 1 T 2 F 3 4 5 6 7 8 (>,<,=) ( >,<,>) (>,<,<) (=,<,>) (<,<,<) (=,<,<) (<,<,>) T T T T T F ……………. ……………. ……………. …………….
Latihan... Pembahasan : 2. Tentukan himpunan batasan: [ (>,<,=), (>,<,>), (>,<,<), (>,>,=), (>,=,=), (>,>,>), (>,>,<), (>,=,>), (>,=,<) (=,<,=), (<,<,=), (=,<,>), (=,<,<), (<,<,>), (<,<,<) (=,>,=), (=,=,=), (<,>,=), (<,=,=) dari himpunan batasan diatas diperoleh jumlah sebanyak 19. dengan demikian jumlah test case adalah sebanyak 19 kali
Latihan... Pembahasan : T F D1 & D2 Hsl1 | D3 Hsl2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 D1 & D2 Hsl1 | D3 Hsl2 1 T 2 F 3 4 5 6 7 8 9 10
Latihan... Pembahasan : F T D1 & D2 Hsl1 | D3 Hsl2 11 12 13 14 15 16 D1 & D2 Hsl1 | D3 Hsl2 11 F T 12 13 14 15 16 17 18 19 Nilai TRUE = 11 ---> 11 x jalur Nilai FALSE = 8 ---> 8 x jalur
Pengujian Kondisi... No. MK UM GOL 1. 12 40 4 2. 15 42 5 3. 13 45 2 4. 55 5. 17 50 6. 18 54 . 19. 8 Test case:
End Session www.suryagsc.wordpress.com