PETA KONSEP.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Permendiknas No. 19 Tahun 2007 TENTANG STANDAR PENGELOLAAN PENDIDIKAN OLEH SATUAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH.
Advertisements

PENYUSUNAN SWOT.
PRINSIP-PRINSIP SISTEM MANAJEMEN MUTU
PELATIHAN KURIKULUM BAGI PENGAWAS DAN KEPALA SEKOLAH
Model Student Centered Learning
MATERI 12 PERILAKU ORGANISASI
KEPEMIMPINAN PEMBELAJARAN
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
MANAJEMEN PERUBAHAN Oleh H.M. PURWONO, S. Pd PCT B. INDONESIA JATIM.
Seminar Metode Pembelajaran dan PTK
Model Struktur Dokumen KTSP Kurikulum 2013.
KEPEMIMPINAN dan KERJA SAMA TIM.
BUDAYA SEKOLAH.
Bagian KETIGA: PENGEMBANGAN BUDAYA SEKOLAH (2 jpl)
Perspektif Efektivitas
KEPEMIMPINAN DAN PENERAPAN MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH (MBS) DALAM MENUNJANG FUNGSI MANAJEMEN PENDIDIKAN Di Susun Oleh: Hadi Prana Abadi Tulus Suratno Lizza.
Mutu Pendidikan => Rendah
(Manajemen, transisi, inovasi, transformasi)
MANAJEMEN STRATEGIS DAN DAYA SAING
Materi Pembelajaran Pendidikan
PERUBAHAN ORGANISASI DAN INOVASI
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
IMPLEMENTASIKURIKULUM 2013
Analisis penggunaan buku siswa
Analisis pendekatan saintifik pada model pembelajaran
Perancangan penerapan pendekatan saintifik pada pembelajaran fisika
Analisis penggunaan buku guru
1 PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM KURIKULUM 2013 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN.
SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN
Kepemimpinan Pendidikan Mutu
J Refleksi Pembelajaran dan Tindak Lanjutnya Melalui PTK
Penerapan PMPRB Secara Online pada Pemerintah Daerah
Peran Guru TIK pada Kurikulum 2013
Penguatan Pendidikan Karakter
PENJAMINAN MUTU SEKOLAH
KEPEMPIMPINAN PEMBELAJARAN
KEPEMIMPINAN PENDIDIKAN MUTU
Perubahan Organisasi.
PEMBANGUNAN BUDAYA SEKOLAH
MANAJEMEN PENINGKATAN MUTU SEKOLAH
MATERI POKOK PELATIHAN KURIKULUM SEKOLAH MENENGAH ATAS TAHUN 2016
KEPEMIMPINAN dan KERJA SAMA TIM.
Berbasis Kurikulum 2013 Dokumen 1 Penyusunan KTSP BIMBINGAN TEKNIS
  Disusun Oleh: PATMAWATI NPM
Permendiknas No. 19 Tahun 2007 TENTANG STANDAR PENGELOLAAN PENDIDIKAN OLEH SATUAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH.
PENILAIAN KINERJA GURU
KEBUTUHAN, TANTANGAN DAN PERMASALAHAN PEMBELAJARAN SD PERTEMUAN - 7
Keterampilan Dasar Mengajar
Nasrul Efendi, S. E. STIE MIKROSKIL MEDAN
Kepemimpinan dan Budaya Pelayanan
KEPEMIMPINAN PEMBELAJARAN
Perancangan Sistem Informasi Manajemen
(Manajemen, transisi, inovasi, transformasi)
MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH
PENGEMBANGAN KEPRIBADIAN PENGAWAS PAI
ENDRI SANOPAKA, S.Sos STISIPOL RAJA HAJI
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
MODEL PROSES PEMENUHAN STANDAR
BUDAYA SEKOLAH.
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
By: Neni Mariana, S.Pd., M.Sc
PEMBANGUNAN BUDAYA SEKOLAH
AKTIVITAS PEMBELAJARAN Kemitraan Sekolah Dengan
PROSES KEWIRAUSAHAAN Orang yang berhasil dalam berwirausaha adalah orang yang dapat menggabungkan nilai,sifat utama (pola sikap) dan prilaku dengan bekal.
Magister Manajemen PendidikanPascasarjana
Perubahan Organisasi.
MANAJEMEN DAN KEPEMIMPINAN SEKOLAH (SESI-1/MODUL 4.1) ( Peran Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah Dalam PPK) KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT.
Manajemen Perubahan Manajemen Perubahan adalah upaya yang dilakukan untuk mengelola akibat-akibat yang ditimbulkan karena terjadinya perubahan dalam.
Peranan Kepala Sekolah dalam Pelaksanaan Bimbingan Konseling (BK)
Transcript presentasi:

PETA KONSEP

Manajemen dan Kepemimpinan Sekolah Materi ajar manajemen dan kepemimpinan sekolah me-mandu ketercapaian kompetensi yang harus dicapai selama proses pembelajaran dengan menggunakan pendekatan saintifik dan metode yang sesuai de-ngan karakteristik materi. Materi terdiri dari : Manajemen Perubahan, Pe-ngembangan Budaya Sekolah dan Kepemimpinan Pembelajaran. Setiap penyajian materi akan dilaksanakan melalui diskusi dan penugasan dengan mengerjakan Lembar Kegiatan (LK)

Kegiatan Pembelajaran 1. (2 JPL) Manajemen Perubahan

Kompetensi manajemen perubahan Memiliki kemampuan secara utuh tentang , Konsep manajemen perubahan, Analisis kebutuhan perubahan sesuai elemen perubahan dalam Kurikulum 2013, Tujuan perubahan , Strategi mencapai perubahan, Kompetensi kepala sekolah dalam perubahan

Tujuan Pelatihan Menjelaskan definisi manajemen perubahan Mengungkapkan argumen tentang pentingnya manajemen perubahan dalam menunjang efektivitas implementasi kurikulum. Merumuskan tujuan mengembangkan manajemen perubahan dalam konteks implementasi kurikulum Menerapkan strategi manajemen perubahan dalam pengembangan kurikulum disekolah yang dipimpinnya Mengidentifikasi kompetensi kepala sekolah yang dibutuhkannya dalam penerapaan manajemen perubahan

Manajemen perubahan Apa yang anda ketahui tentang perubahan dan manajemen perubahan Bagaimana sikap anda terhadap perubahan kurikulum yang terjadi di sekolah anda Masalah-masalah apa saja yang terjadi akibat perubahan tersebut Usaha apa saja yang telah dilaksanakan dalam menyikapi perubahan dan menyelesaikan permasalahan tersebut Rencana program apa saja dalam mengelola perubahan dalam rangka meningkatkan mutu sekolah

KONSEP DASAR MANAJEMEN PERUBAHAN OUTPUT KONDISI AWAL PROSES MEMIMPIN MENGELOLA

BERBAGAI KEMUNGKINAN DALAM MENCAPAI VISI PERUBAHAN .

Manfaat perubahan diantaranya adalah sebagai berikut : Sekolah mampu beradaptasi dengan perubahan. Sekolah mampu berprestasi Memenuhi Harapan Pelanggan. Dapat menjaga iklim di sekolah menjadi lebih terbuka dan jujur warga sekolah merasa puas dan bangga. Pola pemeliharaan dapat mempertahankan loyalitas dan membuat seseorang menjadi kebanggaan di sekolah mereka sendiri.

KOMPONEN YANG BERUBAH .

Strategi Mencapai Perubahan Dengan 4 M Memengaruhi Menggerakan Mengembangkan Memberdayakan

TEKNIK MENERAPKAN MANAJEMEN PERUBAHAN Pendidikan dan Komunikasi Partisipasi Memberikan kemudahan dan dukungan Negosiasi dan persetujuan Manipulasi Paksaan

10 PENYEBAB KEGAGALAN PERUBAHAN Implementasi memerlukan waktu lebih lama dari yang diperkirakan Banyak masalah yang tidak teridentifikasi sebelumnya Aktivitas perubahan tidak cukup terorganisir Aktivitas dan krisis bersaing memecahkan perhatian Manajer kurang memiliki kapabilitas untuk melakukan perubahan Instruksi dan pelatihan yang diberikan kepada sub-ordinat tidak cukup. Faktor eksternal yang tidak terkendali Manajer tidak cukup dalam memberikan arahan dan lemah dalam kepemimpinan Tugas pokok implementasi tidak terdefinisikan secara rinci. Sistem informasi tidak cukup untuk memonitor implementasi

S a m p a i j u m p a l a g i !!!