KARAKTERISTIK KOMUNIKASI MASSA ARIF BUDI PRASETYA, S.I.Kom KARAKTERISTIK KOMUNIKASI MASSA
Pada pembahasan sebelumnya sudah dibahas mengenai pengertian komunikasi massa. Sekarang akan dibahas mengenai karakteristik dari komunikasi massa yang bertujuan membedakan komunikasi massa dengan jenis-jenis komunikasi lainnya.
Komunikator Terlembagakan Komunikasi massa itu melibatkan lembaga, dan komunikatornya bergerak dalam organisasi yang kompleks
Pesan Bersifat Umum Komunikasi massa itu bersifat terbuka, artinya komunikasi massa itu ditujukan untuk semua orang dan tidak ditujukan untuk sekelompok orang tertentu. Oleh karenanya, pesan komunikasi massa bersifat umum.
Komunikannya Anonim dan Heterogen Dalam komunikasi massa, komunikatornya tidak mengenal komunikan (anonim), karena komunikasinya menggunakan media dan tidak tatap muka. Di samping anonim, komunikan komunikasi massa adalah heterogen, karena terdiri dari berbagai lapisan masyarakat yang berbeda.
Media Massa Menimbulkan Keserempakan Kelebihan komunikasi massa dibandingkan dengan komunikasi lainnya, adalah jumlah sasaran khalayak atau komunikan yang dicapainya relatif banyak dan tidak terbatas. Bahkan lebih dari itu, komunikan yang banyak tersebut secara serempak pada waktu yang bersamaan memperoleh pesan yang sama pula.
Komunikasi Mengutamakan Isi Ketimbang Hubungan Terbagi menjadi 2 kajian utama : A. dimensi isi = menunjukkan muatan atau isi komunikasi, yaitu apa yang dikatakan. B. Dimensi Hubungan = menunjukkan bagaimana cara mengatakannya yang juga mengisyaratkan bagaimana hubungan para peserta komunikasi.
Komunikasi Massa Bersifat Satu Arah Aspek ini menjadi salah satu kelemahan komunikasi massa. Dikarenakan komunikasi dengan menggunakan media massa, maka antara komunikator dan komunikannya tidak bertatap muka langsung dan tidak ada feedback secara langsung.
Stimulasi Alat Indera Terbatas Keterbatasan alat indera bergantung pada jenis media yang digunakan.
Umpan Balik Tertunda dan Tidak Langsung Feedback dalam komunikasi massa dikatakan tidak langsung karena terhalang oleh jarak dan ruang (aspek media menjadi kendala utamanya) serta tidak langsung karena tidak ada kontak langsung antara komunikator dan komunikan.