Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan Indikator Peserta didik memahami pengertian petumbuhan dan perkembangan serta faktor-faktor yang mempengaruhinya
Pertumbuhan pertambahan dalam jumlah, ukuran dan volume baik pada tingkat sel, jaringan, organ dan organisme yang bersifat irreversibel (permanen)
Pertumbuhan dan Perkembangan Penting untuk mempertahankan kelangsungan hidup
Terminologi Sel meristematis : Sel-sel yang selalu membelah mengasilkan sel-sel baru.
Berdasarkan letaknya Jaringan Meristematik, dibedakan : Meristem Apikal: terletak di ujung akar dan ujung tunas, menghasilkan sel-sel untuk pertumbuhan memanjang (meninggi). Meristem lateral: memungkinkan tanaman pertumbuhan kesamping (peningktan diameter)
Siklus hidup tumbuhan Perkecambahan (Germination) Muda (Juvenile) Pembungaan (flowering) Pembentukan biji (seed production) Penuaan (aging ) Mati (death)
Germination flowering seed production death
Pertumbuhan Tumbuhan Umumnya tumbuhan menunjukkan pertumbuhan indeterminate, mengalami pertumbuhan selama dia hidup. Sebaliknya, umumnya hewan dan organ tanaman tertentu, seperti bunga dan daun, mengalami pertumbuhan determinate, berhenti tumbuh setelah mereka mencapai ukuran tertentu. Pertumbuhan indeterminate bukan berarti tidak mati (abadi).
Tajuk(shoots) h Akar (root)
Pengukuran Pertumbuhan peningkatan bobot segar, Peningkatan berat kering, Pertambahan panjang, Pertambahan luas, volume dan jumlah sel.
Fase-Fase Pertumbuhan Meristematik Perpanjangan Dewasa (mature)
Primary Growth of the Root
Pertumbuhan Primer dan Sekunder Batang Tanaman berkayu
Meristem
Diferensiasi Sel proses pembentukan sel dari yang sifatnya seragam menjadi sel yang berfungsi khusus (sesuai dengan fungsi bagian tanaman)
Laju Pertumbuhan Pertambahan pertumbuhan per satuan waktu
Pola Pertumbuhan
Pola Pertumbuhan Aritmatik Lt = L0 + rt Lt = lama waktu ‘t’ L0 = Panjang akar mula-mula r = pertambahan panjang per satuan waktu.
Pola Pertumbuhan Geometrik W1 = W0 ert W1 = Ukuran terakhir (weight, height, number etc.) W0 = Ukuran mula-mula r = laju pertumbuhan t = lama waktu pengukuran pertumbuhan e = Logaritma dasar 10
Kurva Pertumbuhan sigmoid
Perkembangan (Development) Perkembangan adalah mencakup semua perubahan yang dialami organisme selama siklus hidupnya dari perkecambahan benih hingga penuaan. Secara umum, perkembangan dianggap sebagai penjumlahan pertumbuhan dan diferensiasi.
Proses perkembangan sel tumbuhan
Perkembangan(Development) Fase embrionis Fase muda Fase dewasa Fase Menua (aging)
Perkembangan 1.Fase embrionis: Mulai dari pembentukan zygot sampai terjadinya embrio. Terjadi di dalam bakal biji (ovule). Dari zygote diikuti dengan pembelahan sel, sesudah itu terjadi pengembangan sel.
Perkembangan Fase muda: Pada umumnya pada fase ini terjadi laju tumbuh yang terbesar (tumbuh secara exponensiil). Panjang fase muda bervariasi tergantung dari spesies tanaman, keadaan luar, dan pemeliharaan.
Perkembangan (lanjutan) 3. Fase dewasa (mature/generatif) Dimulainya pembentukan organ-organ reproduktif
Perkembangan (lanjutan) 4.Fase Menua (aging/ sanessence) Terjadi penurunan aktivitas dan fungsi organ-organ yang berperan dalam proses penyusunan bahan organik. Karakteristik utama yang nampak pada proses penuaan daun adalah perubahan warna daun atau berkurangnya khlorofil.
Macam-macam bentuk senescence Senescence yang meliputi keseluruhan tubuh tumbuhan (overall senescence) Senescence yang meliputi hanya bagian tumbuhan di atas tanah (top senescence) Senescence yang meliputi hanya daun-daunnya saja (deciduous senescence) Senescence yang meliputi hanya daun-daun yang terdapat di bagian bawah tanaman. (progessive senescence).
Penyebab Senescnce Karena kekurangan nutrisi Kemunduran integritas bagian tanaman Keracunan
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan dan Perkembangan 1. Faktor dalam (internal) gen ZPT 2. Faktor luar ( lingkungan ) Nutrisi Cahaya Suhu Air Medium tumbuh
TERIMAKASIH