PENILAIAN Oleh : Nurul Hidayati, S. Ag
Pengertian Penilaian adalah suatu usaha mengumpulkan dan menafsirkan berbagai informasi secara sistematis, berkala, berkelanjutan, menyeluruh tentang proses dan hasil dari pertumbuhan serta perkembangan yang telah dicapai oleh anak didik melalui kegiatan pembelajaran.
Tujuan Penilaian Tujuan penilaian adalah untuk mengetahui pertumbuhan dan perkembangan yang telah dicapai oleh peserta didik selama mengikuti pendidikan di RA/BA/TA.
Fungsi Penilaian Memberikan umpak balik kepada guru untuk memperbaiki kegiatan pembelajaran. 2. Sebagai bahan pertimbangan bagi guru untuk melakukan kegiatan bimbingan terhadap peserta didik agar fisik maupun psikisnya dapat tumbuh dan berkembang secara optimal. 3. Sebagai bahan pertimbangan bagi guru untuk menempatkan peserta didik dalam kegiatan yang sesuai dengan minat dan kebutuhannya.
4. Memberikan informasi kepada orang tua tentang pertumbuhan dan perkembangan yang telah dicapai oleh peserta didik sebagai bentuk pertanggungjawaban RA/BA/TA. 5. Sebagai informasi bagi orang tua untuk melaksanakan pendidikan keluarga yang sesuai dan terpadu dengan proses pembelajaran di RA/BA/TA. 6. Sebagai bahan masukan bagi berbagai pihak dalam rangka pembinaan selanjutnya terhadap peserta didik.
Ruang Lingkup Penilaian di RA/BA/TA mencakup dua bidang pengembangan sebagai berikut : Bidang pengembangan pembiasaan meliputi akhlakul karimah (nilai-nilai agama, moral, sosial emosional dan kemandirian). Bidang pengembangan kemampuan dasar meliputi kemampuan Pendidikan Agama Islam, berbahasa, kognitif, fisik/motorik dan seni.
Prinsip-Prinsip Penilaian Sistematis Penilaian dilakukan secara teratur dan terprogram dengan baik. Menyeluruh Penilaian mencakup semua aspek perkembangan peserta didik baik moral dan nilai-nilai agama, sosial-emosional, kemandirian, kognitif, fisik/motorik, seni dan bahasa.
Berkesinambungan Penilaian dilakukan secara terencana, bertahap dan terus-menerus untuk memperoleh gambaran tentang pertumbuhan dan perkembangan peserta didik. Objektif Penilaian dilakukan terhadap semua aspek perkembangan sebagaimana mestinya. Mendidik Proses dan hasil penilaian dapat dijadikan dasar untuk memotivasi, mengembangkan dan membina anak agar tumbuh dan berkembang secara optimal.
Kebermaknaan Hasil penilaian harus mempunyai arti dan bermanfaat bagi guru, orang tua, peserta didik dan pihak lain.
Alat dan Cara Penilaian Observasi Observasi adalah cara pengumpulan data untuk mendapatkan informasi dengan cara pengamatan langsung terhadap sikap dan perilaku peserta didik. Agar observasi lebih terarah, maka diperlukan pedoman observasi yang dikembangkan oleh guru dengan mengacu pada indikator yang telah ditetapkan.
Catatan Anekdot (Anecdotal Record) Catatan anekdot adalah catatan tentang sikap dan perilaku peserta didik secara khusus (peristiwa yang terjadi secara insidental/tiba-tiba). Percakapan Percakapan yang dilakukan untuk mendapatkan informasi tentang pengetahuan atau penalaran peserta didik mengetahui sesuatu hal.
Penugasan Penugasan merupakan cara penilaian berupa pemberian tugas yang harus dikerjakan peserta didik dalam waktu tertentu secara perorangan maupun kelompok. Misalnya: melakukan percobaan dengan menanam biji kacang hijau. Unjuk Kerja Unjuk kerja merupakan penilaian yang menuntut peserta didik untuk melakukan tugas dalam perbuatan yang diamati, misalnya: praktik bernyanyi, olahraga, memperagakan sesuatu.
Hasil Karya Hasil karya adalah hasil kerja peserta didik setelah melakukan sesuatu kegiatan dapat berupa pekerjaan tangan atau karya seni.
Prosedur Penilaian Guru melaksanakan penilaian dengan mengacu pada kemampuan (indikator) yang hendak dicapai dalam satu satuan kegiatan yang direncanakan dalam tahapan waktu tertentu mempraktikkan prinsip penilaian yang telah ditentukan. Penilaian dilakukan seiring dengan kegiatan pembelajaran. Guru tidak secara khusus melaksanakan penilaian, tetapi ketika pembelajaran dan kegiatan bermain berlangsung, guru dapat sekaligus melaksanakan penilaian. Dalam pelaksanaan penilaian sehari-hari, guru menilai kemampuan (indikator) semua peserta didik yang hendak dicapai seperti yang telah diprogramkan dalam satuan kegiatan harian (SKH).
Cara pencatatan hasil penilaian harian dilaksanakan sebagai berikut : a. Catatlah hasil penilaian perkembangan peserta didik pada kolom penilaian di satuan kegiatan. b. Peserta didik yang belum mencapai indikator seperti diharapkan dalam SKH atau dalam melaksanakan tugas selalu dibantu guru, maka dalam kolom penilaian dituliskan nama peserta didik dan diberi keterangan BM (belum muncul) atau MM (mulai muncul). c. Peserta didik yang menunjukkan kemampuan sesuai dengan indikator yang tertuang dalam SKH, maka dalam penilaian dituliskan nama peserta didik dan diberi keterangan BSH (berkembang sesuai harapan). d. Peserta didik yang sudah melebihi indikator yang tertuang dalam SKH atau mampu melaksanakan tugas tanpa bantuan secara tepat/cepat/lengkap/ benar, maka pada kolom penilaian dituliskan nama peserta didik dan diberi keterangan BSB (berkembang sangat baik).
Hasil catatan nilai yang ada dalam satuan kegiatan harian (SKH) dirangkum dan dipindahkan ke dalam format rangkuman penilaian perkembangan peserta didik RA/BA/TA. a. Apabila hasil penilaian pada perkembangan peserta didik dalam 1 bulan pada SKH lebih cenderung memperoleh BSB maka hasilnya akan dipindahkan BSB pada rangkuman bulanan. b. Apabila hasil penilaian pada perkembangan cenderung memperoleh BM atau MM maka hasilnya akan dipindahkan BM atau MM pada rangkuman bulanan. c. Apabila hasil penilaian pada perkembangan cenderung seimbang perolehan BSB dan MM maka hasilnya BSH yang kemudian dipindahkan ke rangkuman bulanan.
semester ditambah data dari alat penilaian d. Data dari buku rangkuman selama satu semester ditambah data dari alat penilaian yang lain seperti: observasi, catatan anekdot, dan lain-lain, dan dianalisis ke arah perkembangan terakhir untuk dibuatkan pelaporan hasil penilaian berupa deskripsi. Catatan: Hasil catatan penilaian yang ada dalam Satuan Kegiatan Harian (SKH) dirangkum dan dipindahkan ke dalam satu format rangkuman penilaian yang mencangkup bulanan semester. Untuk menunjukkan ketercapaian indikator, selain menggunakan istilah BM, MM, BSH, BSB, guru dapat menggunakan simbol-simbol yang sesuai dengan istilah tersebut (BSB). Contoh format rangkuman penilaian perkembangan peserta didik RA/BA/TA kelompok A dan B dapat dilihat pada lampiran 8.
Sekian Terima Kasih