E-BISNIS

E-Bisnis Proses Utama dalam E-Bisnis Ruang Lingkup E-Bisnis

E-Bisnis Tiga proses utama dalam E-Bisnis: Proses produksi Proses Customer-focused Proses internal manajemen

E-Bisnis Proses Produksi : Pengadaan, Pemesanan dan penambahan stok; Proses pembayaran; Hubungan elektronik dengan distributor, Proses pengendalian produksi;

E-Bisnis Proses Customer-focused : Promosi dan pemasaran, Penjualan melalui Internet, Proses pesanan pembelian Pembayaran oleh pelanggan, Dukungan layanan pelanggan

E-Bisnis Proses internal manajemen : Layanan karyawan, Rekrutmen. Sharing informasi secara internal

Ruang Lingkup E-Bisnis Business To Business (B2B) Business To Consumer ( B2C)

business-to-business (B2B) Sistem komunikasi bisnis antar pelaku bisnis atau transaksi secara elektronik antar perusahaan yang dilakukan secara rutin dan dalam kapasitas produk yang besar. Perdagangan elektronik antar perusahaan

business-to-business (B2B) Pasar B2B memiliki dua komponen utama: e-infrastructure e-market

business-to-business (B2B) E-Infrastructure merupakan komponen pertama pada pasar B2B E-Infrastructure dalam arsitektur B2B terdiri dari: Logistik Transportasi, pergudangan dan distribusi. Application services provider Berbagai layanan pemasaran online seperti Search Marketing

business-to-business (B2B) E-Market merupakan komponen kedua pada pasar B2B E-Market : situs web dimana pembeli dan penjual berinteraksi satu sama lain dan melakukan transaksi elektronik

business-to-business (B2B) Kebanyakan E-Market merupakan bisnis yang bergerak di bidang : supplier management khususnya pemesanan pembelian barang inventory management mengelola proses pemesanan – pengiriman – pembayaran distribution management khususnya dalam pegiriman dokumen channel management penyebaran informasi tentang perubahan kondisi operasional Payment management misalnya, sistem pembayaran elektronik

business-to-business (B2B) Dampak pasar B2B terhadap perekonomian : Pengurangan Biaya Berinteraksi dan bertransaksi secara langsung Transparansi harga Skala ekonomi dan efek jaringan

business-to-business (B2B) Pengurangan Biaya : Pengurangan biaya pencarian Pengurangan biaya proses transaksi Pemrosesan online

business-to-business (B2B) Pengurangan biaya pencarian Sebagai pembeli tidak lagi perlu pergi melalui beberapa perantara untuk mencari informasi tentang pemasok, produk dan harganya. Di pasar B2B, pembeli dan penjual berkumpul bersama menjadi sebuah komunitas trading online, hal tersebut dapat lebih jauh mengurangi biaya pencarian

business-to-business (B2B) Pengurangan biaya proses transaksi Misalnya invoices, pesanan pembelian dan skema pembayaran), B2B memungkinkan terjadinya otomasi proses transaksi. Oleh karena itu, pelaksanaannya akan lebih cepat jika dibandingkan dengan menggunakan cara lain (seperti fax atau telepon

business-to-business (B2B) Pemrosesan online meningkatkan manajemen persediaan (inventori) dan logistik.

business-to-business (B2B) Berinteraksi dan bertransaksi langsung Melalui B2B, pemasok dapat berinteraksi dan bertransaksi langsung dengan pembeli, sehingga menghilangkan perantara dan distributor. e-market sebagai perantara diantara pemasok dan pelanggan dalam rantai suplai.

business-to-business (B2B) Transparansi harga. Diantara manfaat lain yang ditimbulkan B2B adalah adanya transparansi harga. Berkumpulnya sejumlah besar pembeli dan penjual di satu e-market dapat mengungkapkan informasi harga pasar Internet memungkinkan untuk publikasi informasi mengenai pembelian atau transaksi, menjadi mudah diakses dan informasi tersedia untuk semua anggota e-market.

business-to-business (B2B) Transparansi harga. Transparansi harga di pasar dapat merobohkan perbedaan harga di pasar. Dalam hal ini, pembeli diberikan lebih banyak waktu untuk membandingkan harga dan membuat keputusan yang lebih baik dalam melakukan pembelian. Selain itu, pasar B2B memungkinkan untuk terjadinya lelang dimana penjual dan pembeli secara kolektif berpartisipasi dalam penetapan harga produk atau jasa tertentu.

business-to-business (B2B) Skala ekonomi dan efek jaringan. Pesatnya pertumbuhan pasar B2B menciptakan sisi penawaran. Selain itu, pasar B2B menyatukan bersama sejumlah pembeli dan penjual dalam satu tempat memberikan efek yang signifikan dalam sisi permintaan skala besar.