Oleh : Toni Kuswoyo PBIAT Janti - Klaten

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
KONDISI HIV & AIDS DI JAWA TENGAH 1993 s/d 31 JUNI 2013.
Advertisements

SOSIALISASI PEMILU 2009 KPU Kabupaten Sragen.
paparan bp3kab prov. jateng
KONDISI HIV & AIDS DI JAWA TENGAH 1993 s/d 30 JUNI 2014
SOSIALISASI PEMILU 2009 KPU Kabupaten Sragen.
KONDISI HIV & AIDS DI JAWA TENGAH 1993 s/d 31 MAR 2014.
KONDISI HIV & AIDS DI JAWA TENGAH 1993 s/d 31 DESEMBER 2012.
1 Sedang Distribusi Distribusi Mulai Juli Prop. Lampung.
KONDISI HIV & AIDS DI JAWA TENGAH 1993 s/d 31 DESEMBER 2014
KONDISI HIV & AIDS DI JAWA TENGAH 1993 s/d 30 SEPTEMBER 2014
KONDISI HIV & AIDS DI JAWA TENGAH 1993 s/d 31 SEPT 2013.
PROFIL WISUDAWAN JURUSAN MATEMATIKA PERIODE I TAHUN 2010.
KONDISI HIV & AIDS DI JAWA TENGAH 1993 s/d 31 DES 2013.
10 provinsi di Indonesia dengan kasus AIDS terbanyak s/d 30 September 2006 No. 9.
SINERGITAS PROGRAM PSDMPKP DI DAERAH (PROVINSI, KABUPATEN & KOTA) TA
E-katalog BUKU KURIKULUM 2013 PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BAHASA ARAB
Dukungan Lembaga Legislatif Dalam Percepatan Program Pengentasan Kemiskinan Disampaikan oleh: Dra. Sri Marnyuni (Anggota Komisi E – F-PAN DPRD Jawa.
PROGRAM KB NASIONAL BAGI DPL – KKN UNDIP
RENCANA PENINGKATAN KOMPETENSI KLINIS IUD BAGI DOKTER DAN BIDAN
DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TENGAH
RAPAT KOORDINASI PENGAWASAN INTERN PEMERINTAH DAERAH
BASIS DATA TERPADU dan DATA PMKS & PSKS JAWA TENGAH
Disampaikan oleh : Dr. Mardiatmo, Sp.Rad
Kemiskinan di jawa tengah
PENEGASAN BATAS DAERAH DI PROVINSI JAWA TENGAH
SEDIKIT SLIDE YANG MUNGKIN BISA MENGINSPIRASI LoI
SINKRONISASI PENATAAN RUANG KAWASAN PERBATASAN DAERAH DI PROVINSI JAWA TENGAH DINAS PEKERJAAN UMUM SUMBER DAYA AIR DAN PENATAAN RUANG PROVINSI JAWA TENGAH.
SINOVIK “PACAR BINAL” (Pangkalan Cari Izin Bagi Nelayan)
Sosialisasi Pengembangan Usaha Pangan Masyarakat Tahun 2017
AKUNTANSI MANAJEMEN SOAL KUIS.
AKUNTANSI MANAJEMEN SOAL KUIS.
DINAS KETAHANAN PANGAN PROVINSI JAWA TENGAH 2017
SUNARYO ( ) Pencarian Jalur Terpendek Antar Kota di Jawa Tengah dan D.I Yogyakarta dengan Algoritma Dijkstra via SMS Gateway.
Selamat Datang Peserta Rakor Persiapan Pemilukada
KONDISI HIV & AIDS DI JAWA TENGAH 1993 s/d 30 JUNI 2015
Disampaikan oleh : Ir. Prihastoto, MT Kepala Bidang Kawasan Permukiman
ASISTEN PEMERINTAHAN SEKDA PROVINSI JAWA TENGAH
SINERGITAS PEMBANGUNAN KEPEGAWAIAN PROVINSI/KABUPATEN/KOTA
PERSIAPAN PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR JAWA TENGAH TAHUN 2018
KEMENTERIAN DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA
Disampaikan oleh Ikhwanudin Anggota KPU Provinsi Jawa Tengah
Alfian Syamsudin Riantoro S.Pi., M.P ‘ ANALISIS USAHA PERIKANAN BUDIDAYA TUJUANTUJUAN Menganalisis secara jelas modal atau investasi yang diperlukan.
SINKRONISASI OPERASIONAL KEGIATAN PEMBANGUNAN KETAHANAN PANGAN
BIDANG DISTRIBUSI DAN CADANGAN PANGAN TA 2018
MEKANISME PENYUSUNAN DAERAH PEMILIHAN PEMILIHAN UMUM TAHUN 2019
SINKRONISASI OPERASIONAL KEGIATAN
Kementerian PPN/ Bappenas
SELAMAT DATANG PESERTA RAPAT MONITORING DAN EVALUASI
KEGIATAN BIDANG DISTRIBUSI DAN CADANGAN PANGAN TA 2018
SIDANG VERIFIKASI DAN VALIDASI DATA DAN BERKAS
KONDISI HIV & AIDS DI JAWA TENGAH 1993 s/d 30 JUNI 2015
SELAMAT DATANG RAKOR KEPEGAWAIAN DALAM RANGKA
RAKOR Kenaikan pangkat
RAPAT KOORDINASI Perkembangan Penyelesaian Pengadaan Tanah dalam
EVALUASI BIDANG KPP TAHUN 2018
KONDISI HIV & AIDS DI JAWA TENGAH 1993 s/d 31 JUNI 2013
Audit Kearsipan Internal
KONDISI HIV & AIDS DI JAWA TENGAH 1993 s/d 31 DESEMBER 2014
BUKU SAKU BAPPEDA PROVINSI JAWA TENGAH PERKEMBANGAN TINGKAT KEMISKINAN
KONDISI HIV & AIDS DI JAWA TENGAH 1993 s/d 30 SEPTEMBER 2015
RAPAT KOORDINASI Penyesuaian Target Kemiskinan Kab/kota
KEBIJAKAN PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI JAWA TENGAH
PEMERINTAH KABUPATEN/ KOTA PROVINSI JAWA TENGAH
Pokok-Pokok Pikiran Penguatan Ketahanan Pangan di Jawa Tengah Oleh: Ketua Komisi B DPRD Jawa Tengah M. Chamim Irfani Disampaikan dalam Forum Perangkat.
Jln. Sukolilo. No 10. Kec. Jabung. Kab. Malang. Jawa Timur DISTRIBUTOR KONSENTRAT SAPI PERAH LAKTASI TINGGI
STBM (SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT). Potensi kerugian ekonomi akibat sanitasi buruk Rp. 56 T atau Rp 1,25 Juta/KK/th Setiap tahun
Jln. Sukolilo. No 10. Kec. Jabung. Kab. Malang. Jawa Timur DISTRIBUTOR KONSENTRAT SAPI POTONG
Jln. Sukolilo. No 10. Kec. Jabung. Kab. Malang. Jawa Timur DISTRIBUTOR KONSENTRAT SAPI POTONG
Jln. Sukolilo. No 10. Kec. Jabung. Kab. Malang. Jawa Timur DISTRIBUTOR KONSENTRAT SAPI POTONG
Jln. Sukolilo. No 10. Kec. Jabung. Kab. Malang. Jawa Timur DISTRIBUTOR KONSENTRAT SAPI POTONG
Transcript presentasi:

Oleh : Toni Kuswoyo PBIAT Janti - Klaten KEGIATAN PPIINR JANTI 2011 - 2014 Oleh : Toni Kuswoyo PBIAT Janti - Klaten

Perbaikan Induk dengan Seleksi Individu untuk perbaikan NILA LARASATI (lanjutan) Larasati GG (F4) SS (F4) GS (F4) GG (F5) Tahun 2011-2012 SS (F5) Seleksi GS (F5) Tahun 2013 GG (F6) Tahun 2010 2011 : Perbanyakan Induk F5 2012 : RELEASE INDUK F5 NILA HITAM ( ♀ ) NILA PUTIH ( ♂ )

Kegiatan PPIINR Janti 2010 - 2012 No Tahun Kegiatan Target Hasil 1 2010 Pembentukan induk F4 Lanjutan Hibridisasi - Perbanyakan induk F4 10 paket Perbaikan pertumbuhan dan warna Larasati - 90 paket Kualitas Larasati meningkat - 20 paket, 9 paket terdistribusi 2 2011 - Pembentukan induk F5 - Lanjutan Hibridisasi - Perbanyakan induk F5 - 190 paket - 10 paket terdistribusi, 165 paket telah dipesan 3 2012 - Uji Induk F5: Genetic Gain, Uji Tantang Penyakit, Uji Salinitas, Uji DNA, Uji Multilokasi, Uji Pertumbuhan (SR, FCR, HR, ADG) - Evaluasi induk F5 - Pelepasan induk F5 (Pandu dan Kunti) - Mengetahui gambaran performa induk F5 - Menghasilkan induk berkualitas Release Pandu dan Kunti

Roadmap 2012 - 2014 “Insya Allah” No Tahun Kegiatan Target Hasil 4 Pembentukan induk F6 Lanjutan Hibridisasi - Perbanyakan induk F6 10 paket Perbaikan pertumbuhan dan warna Larasati - 974 paket “Insya Allah” 5 2013 - Pembentukan induk F7 - Lanjutan Hibridisasi - Perbanyakan induk F7 - 1.202 paket 6 2014 - Pembentukan induk F8 - Perbanyakan induk F8 - 1.375 paket

Distribusi Induk / Calin Juni 2010 – September 2011 No. Penerima Jenis Ikan Tanggal Penerimaan Tanggal Afkir Jumlah Umur Ukuran 1 Disnakkan Kab. Bojonegoro Nila Hitam Janti (♀) & Nila Putih Janti (♂) 16 Juni 2010 16 Juni 2012 2 pkt 6 bln 200 g (♀) & 250 g (♂) 2 Disnakkan Kab. Wonosobo 20 Juli 2010 20 Juli 2012 6 pkt 3 Dipertan Kab. Surakarta Nila Putih Janti (♀) & Nila Putih Janti (♂) 11 Oktober 2010 11 Oktober 2012 1 pkt 4 Dipertan Kota Madiun 20 Desember 2010 20 Desember 2012 5 Masroh / UPR Kab. Banjarnegara 10 Januari 2011 10 Januari 2013 6 Disnakkan Kab. Blora 21 Januari 2011 21 Januari 2013 7 BPBIAT Muntilan 27 Januari 2011 27 Januari 2013 8 Fata Zaki / UPR Kab. Wonosobo 19 Februari 2011 19 Februari 2013 9 BPAT Kab. Bantul 8 Maret 2011 8 Maret 2013

Nila Hitam Janti (♀) & Nila Putih Janti (♂) lanjutan ………… No. Penerima Jenis Ikan Tanggal Penerimaan Tanggal Afkir Jumlah Umur Ukuran 10 PT. Swakarsa Sinarsentosa Kab. Kutai Timur, Prov. Kalimantan Timur Nila Hitam Janti (♀) & Nila Putih Janti (♂) 10 Maret 2011 10 Maret 2013 90 ek (♀) & 30 ek (♂) 6 bln 200 g (♀) & 250 g (♂) 11 UPIS Kab. Pontianak, Prov. Kalimantan Barat Nila Putih Janti 25 Maret 2011 25 Maret 2014 2.000 ek 1 bln 3 – 5 cm 12 M. Derfriadi / UPR Prov. Sumatera Barat 1 Mei 2011 1 Mei 2014 2000 ek 13 Salman / UPR Kab. Klaten 27 Juni 2011 27 Juni 2014 50.000 ek 14 Nila Hitam Janti 100.000 ek 15 Rochim / UPR Prov. Jambi 20 Agustus 2011 20 Agustus 2014 5.000 ek 15 hr 1 – 3 cm 16 3.000 ek 17 18 Disnakkan Kab. Karanganyar 17 September 2011 17 September 2013 2 pkt 19 Dinlutkan Kab. Demak 24 September 2011 24 September 2013 1 pkt

DISTRIBUSI BENIH LARASATI Tahun 2009 – 2011 Triwulan Ukuran (cm) Jumlah (ekor) 2009 2010 2011 I 1 - 3 566.000 575.000 - 3 - 5 28.000 60.000 850.000 II 1.090.000 230.000 870.000 450.000 20.000 5 - 8 400.000 25.000 Gelondong 300 kg III 608.000 1.089.500 IV 2.060.000 1.635.500 Jumlah 4.324.000 805.000 3.235.500

Bantuan Direktur Benih Sasaran : korban erupsi Merapi di Klaten & Magelang Wujud : induk Nila Hitam Janti & pejantan Nila Putih Janti Jumlah : 8 paket (1 paket = ♀ 450 ekor & ♂ 150 ekor) Distribusi : Klaten 3 paket & Magelang 5 paket Realisasi : Agustus 2011

Distribusi Induk PENERIMA BANTUAN INDUK APBD 2011 BPBIAT MUNTILAN No Penerima Jumlah Paket Tanggal Pengiriman 1 Kabupaten Klaten 2 12 September s/d 11 Oktober 2011 Kabupaten Boyolali 3 Kabupaten Wonogiri 4 Kabupaten Magelang 5 Kabupaten Kendal 6 Kabupaten Tegal 7 Kabupaten Brebes Jumlah 13

Distribusi Induk PENERIMA BANTUAN INDUK APBN 2011 DINLUTKAN PROV Distribusi Induk PENERIMA BANTUAN INDUK APBN 2011 DINLUTKAN PROV. JATENG No Penerima Jumlah Paket 1 Kab. Brebes 4 9 Kab. Demak 2 Kab. Tegal 10 Kab. Jepara 5 3 Kab. Pemalang 11 Kab. Pati 15 Kab. Pekalongan 12 Kab. Boyolali Kota Pekalongan 13 Kab. Magelang 8 6 Kab. Batang 14 Kab. Cilacap 7 Kab. Kendal Kab. Semarang Kota Semarang 16 Kab. Karanganyar Jumlah 35 58

Distribusi Induk PENERIMA BANTUAN INDUK APBN 2011 DINLUTKAN PROV Distribusi Induk PENERIMA BANTUAN INDUK APBN 2011 DINLUTKAN PROV. JATENG No Penerima Jumlah Paket 17 Kab. Wonogiri 8 26 Kota Magelang 2 18 Kab. Wonosobo 6 27 Kota Salatiga 19 Kab. Rembang 3 28 Kab. Klaten 4 20 Kab. Purworejo 29 Kab. Surakarta 21 Kab. Kebumen 30 Kab. Kudus 5 22 Kab. Banyumas 31 Kab. Sragen 11 23 Kab. Purbalingga 32 Kab. Grobogan 24 Kab. Banjarnegara 33 Kab. Blora 25 Kab. Temanggung Jumlah 40 TOTAL 165 paket

Monitoring Benih dan Induk Desa Nila (Nganjat, Ponggok, Janti, Jimus, Jeblog), eks Karesidenan Surakarta, KJA Kedung Ombo, KJA Wadaslintang Terkait : FCR, Pertumbuhan, Analisa Ekonomi, dll. Monitoring INDUK : Penerima Induk (Magelang, Muntilan, Bojonegoro, Blora, Wonosobo, Sutakarta, Bantul, Kalbar) Terkait : Perkembangan Induk, Fekunditas, SR, Pertumbuhan Benih, dll.

Uji Multilokasi Perkembangan Desa Nila

lanjutan …………

lanjutan …………

lanjutan …………

lanjutan …………

lanjutan …………

lanjutan …………

Analisa Ekonomi Tiap Siklus (3 bulan) Biaya 1. Biaya Tetap Penyusutan sewa kolam (10 tahun) = 1/40 x Rp 15.000.000 = Rp 375.000 Penyusutan peralatan (1 tahun) = 1/4 x Rp 500.000 = Rp 125.000 2. Biaya Variabel Bibit gldg 200 kg x Rp 15.000/kg = Rp 3.000.000 Pakan 2.887,5 kg x Rp 7.000/kg = Rp 20.212.500 {(2.375 x 1,3) - 200} = 2.827,5} Total Biaya = Rp 23.712.500

Pendapatan SR = 95% Berat ikan panen = 9.500 ek x 0,25 kg/ek = 2.375 kg x Rp 15.000/kg = Rp 35.625.000

Analisis Biaya Manfaat Tiap Siklus (3 bulan) Laba = Pendapatan - Total Biaya = Rp 35.625.000 - Rp 23.712.500 = Rp 11.912.500 Cost Prod./kg = Rp 23.712.500 / (2.375 - 200) kg = Rp 10.902 B/C Ratio = Pendapatan / Total Biaya = Rp 35.625.000 / Rp 23.712.500 = 1,5 BEP Produksi = Total Biaya / Harga Satuan = Rp 23.712.500 / Rp 3.750/ekor = 6.323 ekor BEP Harga Produksi = Total Biaya / Total Produksi = Rp 23.712.500 / 9.500 ekor = Rp 2.496/ekor Pengembalian Modal = Total Biaya / Laba = Rp 23.712.500 / Rp 11.912.500 = 2 siklus Efisiensi Penggunaan Modal = (Laba / Total Biaya) x 100% = (Rp 11.912.500 / Rp 23.712.500) x 100% = 50,2%

Hasil Wawancara Nila Larasati vs Nila Merah Lokal 90 hari vs 100 hari Waktu Panen : Nila Larasati vs Nila Merah Lokal 90 hari vs 100 hari 97 sak vs 107 sak Q : berapa pakan yang dihemat selama 10 hari? : 10 sak x Rp 210.000 : Rp 2.100.000 Uang hasil jual bagor pakan : 97 sak x Rp 2.000/sak : Rp 194.000

Uji Multilokasi Perkembangan KJA Kedung Ombo

lanjutan …………

lanjutan …………

lanjutan …………

Analisa Ekonomi Tiap Siklus (4 bulan) Matematika Bisnis Pembudidaya KJA Kedung Ombo Benih gldg : 200 kg x Rp 15.000 : Rp 3.000.000 Pnystn KJA : 1/30 x Rp 8.000.000 : Rp 266.666 Tenaga : 1 x 4 x Rp 500.000 : Rp 2.000.000 Pakan : tiap 30 kg pakan jadi 22 kg daging (FCR : 1,36) : 4.560 kg x Rp 6.667 : Rp 30.401.520 {(3.500 x 1,36) - 200 = 4.560} Total Biaya : Rp 35.668.186 ∼ Rp 35.668.200 Pendapatan : 3.500 kg x Rp 15.000 : Rp 52.500.000 Keuntungan : Rp 52.500.000 - Rp 35.668.200 : Rp 16.831.800

Hasil Wawancara Nila Larasati vs Nila Merah Lokal 120 hari vs 140 hari Waktu Panen : Nila Larasati vs Nila Merah Lokal 120 hari vs 140 hari 152 sak vs 177 sak Q : berapa pakan yang dihemat selama 20 hari? : 25 sak x Rp 200.000 : Rp 5.000.000 Uang hasil jual bagor pakan : 152 sak x Rp 2.000/sak : Rp 304.000

BBI dan UPR

lanjutan …………

Perkembangan Wisata Kuliner

lanjutan …………

lanjutan …………

lanjutan …………

SASARAN PRODUKSI PERIKANAN BUDIDAYA PROV SASARAN PRODUKSI PERIKANAN BUDIDAYA PROV. JATENG 2010 – 2014 (258%) / Nas. : 353% KOMODITAS 2010 2011 2012 2013 2014 Udang Windu 5.327 5.758 6.343 7.327 8.664 Udang Vaname 4.042 4.824 6.048 6.687 8.040 Rumput Laut 84.053 128.694 200.146 312.767 492.814 Kerapu 7 10 11 14 20 Bandeng 58.693 70.107 80.568 94.679 108.740 Kakap - Nila 29.449 37.763 46.732 57.681 65.965 Patin 750 1.431 2.354 3.335 5.009 Mas 5.997 6.746 7.643 8.707 10.377 Gurame 7.567 9.040 10.780 12.830 15.315 Lele 43.926 70.362 95.526 125.333 166.938 Lainnya 46.200 52.800 66.100 74.000 75.000 JUMLAH 286.011 387.535 522.251 703.360 956.882

Kebutuhan Nila Untuk Mencapai 258% (2014) Tahun Target Produksi (ton) Benih (ekor) Induk (paket) 2010 29.449 110.434.000 614 2011 37.763 141.612.000 787 2012 46.732 175.245.000 974 2013 57.681 216.304.000 1.202 2014 65.965 247.369.000 1.375 1 paket = ♀ 300 ekor (200 g) dan ♂ 100 ekor (250 g)

Prospek Ekonomi Budidaya Nila Dalam Rangka Peningkatan Produksi Nasional 353% dan Mendukung Program“Bali nDeso mBangun Deso” Target Produksi Nila Jawa Tengah Tahun 2011 = 37.763 ton Asumsi Nila konsumsi = 3 ekor/kg, dibutuhkan 141.612.000 ekor benih (SR 80%) Kalau harga benih ukuran 3-5 cm harga Rp 40, maka potensi perdagangan benih Rp 5.664.480.000 Produksi 37.763 ton harga per kilonya Rp 15.000, maka potensi perdagangan Rp 566.445.000.000 Kalau FCR 1,3 maka kebutuhan pakan 49.092 ton, kalau harga pakan Rp 7.000 potensi ekonomi pakan Rp 343.644.000.000 Diharapkan dapat memberikan peluang lapangan pekerjaan > 200.000 orang Diharapkan dapat menyediakan daging ikan untuk konsumsi ikan sebanyak > 30 kg/kapita

Kesiapan Janti dalam Penyediaan Induk Target produksi induk Nila Jateng 2011 : 787 paket Janti siap untuk penuhi kebutuhan induk Nila Jateng, buktinya 2011 dari APBN 165 paket, ABBD 13 paket, bantuan Dirjen Perbenihan 8 paket (ekuivalen dengan 12 paket) : 190 paket (target intern Janti terpenuhi) Kekurangan dari target Jateng 2011 bagaimana? Calon induk sudah ada tapi distribusi induk harus dengan lelang pihak ketiga, MASALAHNYA apa pihak ketiga mau beli? Pihak ketiga kadang tidak konsisten padahal sudah minta dukungan untuk lelang

Kesiapan Janti dalam Penyediaan Induk Bpk Dirjen : induk yang disebar harus dari hasil pemuliaan di BROODSTOCK CENTER Usulan alternatif cara penyediaan induk : Pakan diberi (APBN), induk dibeli pihak ketiga Pakan diberi (APBN), induk disebar GRATIS atau 2012 ada program paket pakan dari APBN kepada broodstock center untuk produksi induk & hasilnya disebar GRATIS ke kab/kota (distribusinya juga perlu dipikirkan)

Raodmap Penyediaan Calon Induk Nila Jawa Tengah Tahun Induk (paket) 2012 974 2013 1.202 2014 1.375 Rencana : sanggup memproduksi Caranya : kerjasama dengan KJA untuk pembesaran calon induk Kontrol : pegawai Janti standby di KJA dan monitoring berkala YANG KAMI TANYAKAN : Pakan? Distribusinya?

DALAM RANGKA MEMBANGUN JEJARING PENYEBARAN INDUK DAN BENIH IKAN Kepala BPBIAT Muntilan Ir. ARIF RAHMAN HAKIM ( 08156508520 ) Pimpinan Satker PBIAT Janti Ir. SUTARNO ( 085642203402 ) Bagian Pemasaran TONI KUSWOYO, S.Pi., M.P. ( 081392025819 / 085643146859 ) email: tonikuswoyo@yahoo.com http://memajukanperikananjawatengah.wordpress.com skype: toni_kuswoyo