Bentuk-bentuk Komunikasi Kelompok

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PEMERINTAH KOTA PONTIANAK DINAS PENDIDIKAN PEMERINTAH KOTA PONTIANAK DINAS PENDIDIKAN Jl. Letjen. Sutoyo Pontianak, Telp. (0561) , Website:
Advertisements

MODEL-MODEL PAKEM BAHAN DISKUSI GURU-GURU SMP FRANSISKUS
Menyampaikan persetujuan, sanggahan, penolakan pendapat dalam diskusi
SEMINAR BISNIS 2 FERI SETYOWIBOWO, SE, MM.
BENTUK –BENTUK DISKUSI
Mata Kuliah Seminar I Smt VI Prodi Tari
Materi kuliah Pemilu dan Perilaku Politik
Bahasa Indonesia Kelas X Oleh: Suryani Waruwu
Komunikasi Lisan Kelompok Manajemen Rapat
Paket 9 Mata Kuliah Pembelajaran Tematik
SISTEM KOMUNIKASI KELOMPOK (2)
DASAR-DASAR MANAJEMEN RS
BERBICARA Berbicara adalah proses perubahan wujud pikiran atau perasaan menjadi wujud ujaran atau bunyi bahasa yang bermakna yang disampaikan kepada.
Tugas Kelompok Bahasa Indonesia Semester 2
DISKUSI Linny Oktovianny.
TEHNIK BERSIDANG BY : Nursyamsu
DISKUSI Syarif Hidayatullah.
Ertemuan 10 Komunikasi Lisan.
PERTEMUAN 11 PROSES KOMUNIKASI.
JABATAN PROFESIONAL DAN TANTANGAN GURU DALAM PEMBELAJARAN
Universitas Islam Nusantara
TEKS DISKUSI PENGERTIAN : Secara singkat, teks diskusi adalah sebuah teks yang memberikan dua pendapat berbeda mengenai suatu hal (satu "pro" dan satu.
DISKUSI.
BAB V PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Tehnik Memimpin Rapat DR.B.S. Mardiatmadja
ALAT PERAGA.
KOMUNIKASI KELOMPOK KECIL DAN TIM (Chapter 1)
Sistem komunikasi kelompok
SISTEM KOMUNIKASI KELOMPOK
TM 13 Event Seminar Dra. Lidia Evelina, MM
Prinsip, Strategi, Tata Cara dan Media Advokasi
Bagaimana cara membuat Perjanjian Kerja Bersama (PKB)
SISTEM KOMUNIKASI KELOMPOK
OPINI PUBLIK.
PRAKTIK KETERAMPILAN BERBICARA
Bentuk – Bentuk Komunikasi Kelompok
PROSES KOMUNIKASI PERTEMUAN 11.
PENGANTAR SEMINAR.
PERANAN-PERANAN PEKERJA SOSIAL MASYARAKAT
Ertemuan 10 Komunikasi Lisan.
Mata kuliah : O0342 – Public Relations Management
SITI SRI WULANDARI, S.Pd. M.Pd
Seminar (Pertemuan ke-11)
ADVOKASI KESEHATAN INTRODUCTION.
KOMUNIKASI KELOMPOK Rama A. Kertamukti, M.Sn.
SISTEM KOMUNIKASI KELOMPOK
Making Higher Education Open to All
Oleh; Syaifurrahman Hidayat, S.Kep.,Ns
Pertemuan Kelima Pokok Bahasan: Diskusi.
METODE PEMBELAJARAN SIMPOSIUM
KLASIFIKASI KELOMPOK DAN PENGARUH KELOMPOK
Ertemuan 10 Komunikasi Lisan.
OPINI PUBLIK.
OPINI PUBLIK.
DISKUSI Afiati Handayu Diyah Fitriyani
PRAKTIK KETERAMPILAN BERBICARA
JABATAN PROFESIONAL DAN TANTANGAN GURU DALAM PEMBELAJARAN
SEMINAR, DISKUSI PANEL, PELATIHAN DAN WORKSHOP
ETIKA BERBAHASA INDONESIA DALAM FORUM RESMI/ILMIAH
SISTEM KOMUNIKASI KELOMPOK
FIKOM UBL Komunikasi Kelompok.
Bahasan Pengertian Sarasehan Manfaat Sarasehan Tujuan Sarasehan
BERBICARA Berbicara adalah proses perubahan wujud pikiran atau perasaan menjadi wujud ujaran atau bunyi bahasa yang bermakna yang disampaikan kepada orang.
FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEEFEKTIFAN KELOMPOK
OPINI PUBLIK Melly Maulin P., S. Sos., M. Si..
SISTEM KOMUNIKASI KELOMPOK
Muhammad Noor Hidayat MIKom
OPINI PUBLIK.
Teknik Presentasi.
H. M. JUPRI RIYADI Kepala Dinas Pendidikan. Keterampilan dasar mengajar yaitu keterampilan yang bersifat mendasar atau umum yang harus dikuasai oleh setiap.
Transcript presentasi:

Bentuk-bentuk Komunikasi Kelompok Pertemuan ke-5

Komunikasi Kelompok Deskriptif Kategori deskriptif menunjukkan klasifikasi kelompok dengan melihat proses pembentukannya secara alamiah. Berdasarkan tujuan, ukuran, dan pola komunikasi, kelompok deskriptif dibedakan menjadi tiga: 1. Kelompok tugas, bertujuan memecahkan masalah. Contoh : Transplantasi jantung, merancang kampanye politik. 2. Kelompok pertemuan adalah kelompok orang yang menjadikan diri mereka sebagai acara pokok. Melalui diskusi, setiap anggota berusaha belajar lebih banyak tentang dirinya. Contoh : Kelompok terapi di rumah sakit jiwa. 3. Kelompok penyadar, mempunyai tugas utama menciptakan identitas sosial politik yang baru. Contoh : Kelompok revolusioner radikal; (di AS) tahun 1960-an

Komunikasi Kelompok Preskriptif Kelompok preskriptif mengklasifikasikan kelompok menurut langkah-langkah rasional yang harus dilewati oleh anggota kelompok untuk mencapai tujuannya. Menurut formatnya dapat diklasifikasikan pada dua kelompok besar, yaitu : 1. Privat Contoh : Kelompok pertemuan (kelompok terapi), kelompok belajar, panitia, konferensi (rapat). 2. Publik Contoh : Meja bundar, simposium, diskusi panel, forum, kolokium, prosedur parlementer.

1. Diskusi Meja Bundar Arus komunikasi yang bebas diantara anggota-anggota kelompok. Digunakan untuk diskusi yang sifatnya terbatas. Terjadi jaringan komunikasi semua saluran (all channel). Di antara anggota ada hubungan sosial yang demokratis Memungkinkan individu-individu berbicara kapan saja, tanpa ada agenda yang tetap. Meja bundar mengisyaratkan waktu yang tidak terbatas dan kesempatan yang sama untuk berpartisipasi.

Diskusi Meja Bundar

2. Simposium Adalah serangkaian pidato pendek yang menyajikan berbagai aspek dari sebuah topik atau posisi yang pro dan kontra terhadap masalah yang kontroversial. Seorang moderator mengendalikan waktu dan pokok pembicaraan. Bertujuan untuk menyajikan informasi yang dapat dijadikan sumber rujukan khalayak dalam mengambil keputusan pada waktu yang akan datang. Informasi dalam simposium diklasifikasikan berdasarkan urutan logis, perbedaan titik pandang, atau pemecahan alternatif. Setiap bagian dari pokok bahasan diulas oleh seorang pembicara pada waktu yang telah ditentukan.

Simposium

3. Diskusi Panel Adalah format khusus yang anggota-anggota kelompoknya berinteraksi, baik berhadap-hadapan maupun melalui seorang mediator, di antara mereka sendiri dan dengan hadirin, tentang masalah yang kontroversial. Susunan tempat duduk meletakkan peserta diskusi pada meja segi empat yang menghadap khalayak, dengan moderator yang duduk di tengah-tengah diantara kedua pihak yang berdiskusi Moderator tidak mengendalikan diskusi karena peserta diskusi dapat berinteraksi secara langsung dan spontan Suasana diskusi dapat bersifat informal atau formal Diskusi panel dapat dilakukan di hadapan hadirin dalam sebuah ruangan, atau di studio televisi, di hadapan para pirsawan.

Diskusi Panel

4. Forum Adalah waktu tanya-jawab yang terjadi setelah diskusi terbuka. Jadi khalayak mempunyai kesempatan untuk mengajukan pertanyaan atau memberikan tanggapan. Contoh : forum ceramah, forum debat, forum dialog, forum panel, forum simposium 5. Kolokium Adalah sejenis format diskusi yang memberikan kesempatan kepada wakil-wakil khalayak untuk mengajukan pertanyaan yang sudah dipersiapkan kepada seorang (atau beberapa orang) ahli. Kolokium agak bersifat formal Diskusi diatur secara ketat oleh Moderator Moderator dapat mengizinkan seorang penanya untuk menanyakan satu pertanyaan pada satu saat secara bergiliran Ahli biasanya hanya diizinkan menjawab pertanyaan, dan tidak boleh bertanya

Kolokium

6. Prosedur Parlementer Adalah format diskusi yang secara ketat mengatur peserta diskusi yang besar pada periode waktu yang tertentu ketika sejumlah keputusan harus dibuat. Para peserta harus mengikuti peraturan tata tertib yang telah ditetapkan secara eksplisit.Tujuan prosedur Parlementer : Untuk memaksakan keinginan mayoritas tanpa kekerasan atau untuk menekan suara minoritas kalau mayoritas mencapai dua pertiga majelis Untuk secara ketat memaksa kelompok mendiskusikan hanya satu persoalan pada satu saat. Ketua mengatur siapa yang berbicara, dan bila perlu mengesampingkan seorang anggota jika pembicaraannya tidak berkaitan dengan mosi utama, Mengusahakan agar para anggota mempunyai kesempatan yang sama untuk berpartisipasi.

Prosedur Parlementer