IRENA NONO 2007-033-008 SUKACITA DI SURGA
MENGGALI PENGALAMAN Dalam hidup sehari-hari : 1. Dalam keluarga, pada perayaan ulang tahun dll. Bagaimana perasaanmu jika pada hari ulang tahunmu dirayakan atau didoakan orang tuamu?
2. Dalam lingkungan sekolah dan tempat bermain 2. Dalam lingkungan sekolah dan tempat bermain. Sukacita karena bisa hidup damai dengan lingkungan dan sesama. Bagaimana sikapmu terhadap keberhasilan yang diraih oleh kakak/adik dan teman-temanmu?
3. Kegembiraan karena bisa mengungkapkan bakat yang dianugerahkanTuhan Apa yang kamu lakukan supaya kamu mampu menampilkan bakat-bakatmu dengan baik?
Pengayaan dari pembimbing : Tuhan memperhatikan kita melalui orang tua, kakak- adik dan teman-teman kita. Hati yang penuh sukacita akan membuat kita merasa damai. Penuh perhatian pada orang lain. Akrab dan bisa berteman dengan sipa saja.
Pendalaman Kitab Suci Luk 10:20 berbunyi : “Namun demikian janganlah bersukacita karena roh-roh itu takluk kepadamu, tetapi bersukacitalah karena namamu ada terdaftar di sorga.” a. Sukacita harus didasarkan pada kebaikan hati Allah dan bukan pada kekuatan kita sendiri. b. Allah menjamin keselamatan kekal.
Luk 15:7 “Aku berkata kepadamu: demikian juga ada sukacita di sorga karena satu orang berdosa bertobat, lebih daripada sukacita karena sembilan orang benar yang tidak memerlukan pertobatan.” Allah mengharapkan orang yang telah berdosa bertobat. Allah mencari orang yang tersesat karena dosa. Ada sukacita besar di sorga bila kita bertobat.
Penerapan dalam hidup sehari-hari: Meminta peserta memberikan apa yang dia miliki (uang, alat tulis, kertas, kue dll) sebagai hadiah/ungkapan perhatian kepada teman dan menyusun doa untuk teman yang telah memberikannya. Mendoakan orang lain yang pernah menyakiti hatimu. Simulasi (peserta ditegur atau dimarahi oleh teman/pembina, lalu berjabat tangan dan berkata:”saya memaafkanmu”). .
SEMUA BUNGA IKUT BERNYANI Gembira hatiku Segala rumputpun riang ria Tuhan sumber gembiraku Semua jalan di dunia menuntunmu ke surga Desiran angin nan mesra mengayunmu ke surga Semua lorong di bumi haruslah kau jalani Bersama dengan sesama menuju pada Bapa Semua pematang sawah menanti telapakmu Derita ria bersama meringankan langkahmu